Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raih Sukses Usaha dengan Modal Uang PKH

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan bantuan PKH dan BPNT di Kabupaten Cilacap, Senin, 25 Februari 2019.
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan bantuan PKH dan BPNT di Kabupaten Cilacap, Senin, 25 Februari 2019.
Iklan
 

INFO NASIONAL - Heti Festiani, keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) asal Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, merasakan sekali manfaat bantuan PKH yang diterimanya.

"Alhamdulillah, sejak dapat PKH, anak saya bisa sekolah tinggi. Saya pun bisa membuka usaha kecil-kecilan, terima kasih Pak Jokowi," ujar Heti sambil mengusap air mata menggunakan kerudung hijau muda.

Untuk membangun usaha, dirinya menyisihkan uang daribantuan PKH. "Sebagian buat biaya sekolah, sebagian lagi buat modal usaha. Dari usaha ini, untungnya bisa menutupi kebutuhan yang lain," tuturnya. 

Pada Januari 2019, Heti mendapat bantuan PKH sebesar Rp 1.050.000. "Uangnya digunakan untuk ongkos sekolah serta kebutuhan sekolah lainnya. Membeli bahan makanan dan tambahan modal usaha aneka makanan olahan laut," ucapnya.

Ibu empat orang anak ini merasa bahagia karena salah satu anaknya sudah bisa kuliah di Politeknik Negeri Cilacap dengan beasiswa bidik misi. 

Selain itu, anak keempatnya bisa mengenyam pendidikan di SMA Negeri 3 Cilacap dan menjadi siswa berprestasi dalam bidang senam serta mendapat berbagai medali.

Sementara itu, saat memberikan sambutan pada kegiatan penyerahan bantuan PKH dan BPNT di Kabupaten Cilacap, Senin, 25 Februari 2019, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi KPM PKH yang menyisihkan bantuan yang didapat untuk membuka usaha.

Ia meminta para KPM PKH menggunakan dana secara tepat dan bermanfaat bagi keluarga. "Kalau dipakai nambah modal, boleh enggak?,” ujar Jokowi yang disambut dengan jawaban boleh secara serentak oleh ibu-ibu yang hadir.

Di hadapan para penerima KPM PKH, Presiden Jokowi mengingatkan agar mereka memiliki perencanaan saat akan mencairkan bantuan PKH. 

"Kalau ada transfer, harus ada rencana. Sebesar Rp 300 ribu untuk gizi anak, Rp 500 ribu untuk dana pendidikan anak-anak, juga Rp 300 ribu lagi untuk mengembangkan usaha. Harus direncanakan, sudah harus direncanakan dan jangan tergesa-gesa. Dikalkulasi betul yang bisa digunakan agar bisa bermanfaat," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lain halnya dengan Rini Susanti yang memilih keluar dari PKH. Dirinya memilih lulus karena usaha yang telah dirintisnya dengan modal dari PKH tiga tahun lalu mulai membuahkan hasil.

"Saya sudah miliki dua karyawan dengan jumlah bebek ternak 500 ekor dan produksi telur 400 buah per hari. Keuntungan bersih alhamdulillah Rp 7 juta," tuturnya.

Ia berkeinginan mengembangkan usahanya dengan membuat telur asin. Tidak lagi menjual telur mentah pada pengepul. "Namun pelan-pelan belum tahu cara pemasarannya," kata Rini yang mengaku pernah menjadi ketua kelompok PKH.

Ia berharap para ibu PKH bisa mengikuti jejaknya untuk lulus dan tidak menggantungkan terus pada bantuan pemerintah dengan cara membuka usaha.

"Lega rasanya bisa buka usaha dan tidak lagi bergantung pada bantuan. Lebih enak, lebih leluasa. Saya juga bisa fokus usaha. Insya Allah bisa," ujar Rini.

Sementara itu, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, saat menyambangi ibu-ibu yang memamerkan produk usahanya, memberikan semangat kepada mereka yang membangun usaha dari nol dengan menyisihkan uang dari bantuan PKH. 

"Dalam usaha, ada turun naik. Kalau turun, terus naik, lalu stabil. Ibu hebat," ujar Agus di hadapan ibu-ibu yang sedang menjaga barang hasil usahanya.

Agus juga memotivasi para ibu untuk bisa mengakses permodalan. "Saya mendorong kelompok atau perorangan mengajukan kredit mikro atau mengajukan KUR jika sudah siap dan me-link-kan dengan kementerian lain serta perbankan," katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.