Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MPR: Hoax Bisa Mempengaruhi Partisipasi Politik Masyarakat

image-gnews
Anggota MPR dari Fraksi PKB Daniel Johan dalam Diskusi Empat Pilar MPR bertema “Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat” di Media Center, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Anggota MPR dari Fraksi PKB Daniel Johan dalam Diskusi Empat Pilar MPR bertema “Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat” di Media Center, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Iklan

INFO NASIONAL -- Anggota MPR dari Fraksi PKB Daniel Johan menyebutkan maraknya hoax bisa mempengaruhi psikologi masyarakat pemilih. Akibat hoax, masyarakat pemilih menjadi khawatir dan apatis. Ini bisa menurunkan partisipasi politik dalam Pemilu serentak 2019.

“Hoax yang mempertentangkan dan memecah-belah masyarakat membuat pemiilh apatis terhadap politik,” kata Daniel Johan dalam Diskusi Empat Pilar MPR bertema “Meningkatkan Partisipasi Politik Masyarakat” di Media Center, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (25/2/2019).

Diskusi kerja sama MPR dengan pengurus Koordinatoriat Wartawan Parlemen ini juga menghadirkan narasumber pakar komunikasi politik Lely Arrianie.

Daniel mengawali diskusi dengan menyatakan bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi yang biasa dan rutin. Seharusnya pesta demokrasi ini disambut dengan riang. “Pileg dan Pilpres merupakan momentum bagi rakyat untuk memilih pemimpin terbaik yang bisa membawa perubahan Indonesia menjadi lebih baik dan sejahtera,” ujarnya.

Namun, pesta demokrasi itu membutuhkan partisipasi politik masyarakat. Dalam konteks Pemilu 2019 ini, Daniel melihat ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama, maraknya hoax di masyarakat khususnya melalui media sosial. “Kita khawatir dengan hoax yang menimbulkan pertentangan dan memecah belah masyarakat. Hoax ini akan mempengaruhi psikologis masyarakat. Akhirnya masyarakat menjadi khawatir dan apatis,” jelasnya.

Karena itu, Daniel meminta semua pihak untuk mengantisipasi maraknya hoax ini. “Saya rasa peran media menjadi sangat penting untuk mengklarifikasi setiap hoax. Hoax yang membenturkan dan memecah belah masyarakat membuat orang menjadi apatis terhadap politik. Ini akan merugikan kandidat calon presiden yang berkompetisi,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, hari pencoblosan yang ditetapkan sebagai hari libur. Menurut Daniel, dengan ditetapkannya hari pencoblosan menjadi hari libur, masyarakat melihat ada libur panjang. “Ini menjadi tantangan tersendiri. Jangan sampai masyarakat justru mengambil libur panjang daripada berpartisipasi ke TPS,” katanya.

Daniel juga mengkhawatirkan kalangan pemilih pemula yang lebih memilih berlibur dibanding pergi ke TPS.  “Pemilih milenial adalah pemilih terbesar dalam pemilu ini. Mereka biasanya tidak terlalu tertarik dengan dunia politik. Mungkin mereka sudah mengagendakan mengisi libur panjang itu. Ini menjadi persoalan tersendiri yang harus dijawab KPU sebagai penyelenggara pemilu dan pemerintah,” paparnya.

Partai politik, lanjut Daniel, harus mendorong para caleg turun langsung ke masyarakat. Dengan menyapa langsung masyarakat, diharapkan bisa mendorong partisipasi politik masyarakat. “Masyarakat harus menyadari bahwa Pileg dan Pilpres sangat penting. Pileg sangat penting karena menentukan peran partai politik di parlemen dalam ikut menentukan arah pembangunan,” ujarnya.

Sementara itu pakar komunikasi politik Lely Arrianie menilai partisipasi politik masyarakat sebenarnya cukup tinggi, namun partisipasi politik itu bersifat semu, yaitu partisipasi di media sosial. Ini sudah terjadi sejak Pemilu 2014. “Di media sosial begitu bergairah seolah-olah partisipasi politik tinggi, namun ketika hari pencoblosan malah tidak berpartisipasi. Ini partisipasi politik yang semu,” katanya.

Lely menyebutkan ada empat media politik untuk meningkatkan partisipasi politik, yaitu interpersonal, organisasi, media massa, media sosial, dan kelompok kepentingan. “Pada masa Susilo Bambang Yudhoyono ada Majelis Zikir. Ini adalah kelompok kepentingan untuk mendorong partisipasi politik. Partisipasi politik juga bisa melalui organisasi (partai politik),” jelasnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

20 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Apresiasi Terpilihnya Kader PP dalam Pemilu Legislatif 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi keberhasilan para kader Pemuda Pancasila yang terpilih sebagai anggota legislatif, baik sebagai anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersabar sekaligus menahan diri dalam menyikapi apapun hasil putusan Mahkamah Konstitusi atas Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2024.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

2 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

5 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

11 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

11 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

11 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

12 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

19 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI