Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Joko Driyono Mengakui Menyuruh Merusak Barang Bukti

image-gnews
Pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono usai diperiksa penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepak Bola di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Jumat pagi, 22 Februari 2019. TEMPO/Dias Prasongko
Pelaksana tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono usai diperiksa penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepak Bola di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada Jumat pagi, 22 Februari 2019. TEMPO/Dias Prasongko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono telah menjalani dua kali pemeriksaan sebagai tersangka. Dalam pemeriksaannya, Joko Driyono mengakui perbuatannya yang mencuri, merusak, dan menghilangkan barang bukti terkait kasus kecurangan pengaturan skor pertandingan sepak bola di Indonesia.

Baca: Polri Menduga Joko Driyono Berperan di Kasus Pengaturan Skor Bola

"Yang bersangkutan mengakui sebagai aktor intelektual yang menyuruh dan memerintahkan ketiga tersangka lainnya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Februari 2019.

Joko Driyono diduga sengaja merusak sejumlah dokumen yang berkaitan dengan beberapa peristiwa yang saat ini sedang diinvestigasi oleh Satuan Tugas Antimafia Bola Polri. Hanya saja, kata Dedi, Joko Driyono belum membeberkan lagi apa isi dokumen tersebut.

"Minggu depan akan dimintai keterangan lagi, sekaligus pengembangan kasus mafia bola," kata Dedi. Sebab, Satgas Antimafia Bola Polri turut menduga Joko Driyono memiliki peran dalam kasus kecurangan pengaturan skor pertandingan sepak bola di Indonesia.

Pekan lalu, Satgas Antimafia Bola Polri menetapkan Joko Driyono sebagai tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum di kantor Komisi Disiplin PSSI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joko dikenakan pasal 363 KUHP terkait pencurian dan pemberatan, kemudian pasal 232 KUHP tentang perusakan pemberitahuan dan penyegelan. Lalu pasal 233 KUHP tentang perusakan barang bukti dan yang terakhir adalah pasal 235 KUHP terkait perintah palsu untuk melakukan tindak pidana yang disebutkan di pasal 232 KUHP dan 233 KUHP.

Sebelumnya, Polri telah menjelaskan kronologi penetapan Joko Driyono sebagai tersangka berawal dari ditetapkannya terlebih dahulu tiga tersangka yakni Muhammad Mardani alias Dani sopir Joko Driyono, Musmuliadi alias Mus seorang pesuruh di PT Persija dan Abdul Gofar pesuruh di PSSI.

Simak juga: Komite Eksekutif PSSI Tak Bisa Lengserkan Joko Driyono

Ketiganya ditetapkan tersangka dalam kasus perusakan dokumen barang bukti yang oleh penyidik dianggap dokumen penting untuk mengungkap kasus pengaturan skor. Mereka diduga ditugaskan oleh Joko Driyono untuk memusnahkan barang bukti itu.   

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shin Tae-yong Minta Erspo Ganti Jersey Latihan Timnas Indonesia karena Sulit Serap Keringat

1 jam lalu

Timnas Indonesia menggelar latihan perdana menjelang menghadapi Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Latihan perdana ini berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Shin Tae-yong Minta Erspo Ganti Jersey Latihan Timnas Indonesia karena Sulit Serap Keringat

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, rupanya tidak begitu suka dengan seragam latihan terbaru keluaran Erspo. Begini penjelasan Sumardji.


Erspo Rilis Jersey Baru untuk Timnas Indonesia, Terinspirasi Keberhasilan Kalahkan Jepang Tahun 1981

15 jam lalu

Pemain timnas Indonesia Mark Klok saat merepresentasikan jersey terbaru pada Senin, 18 Maret 2024. (ANTARA/X/Timnas Indonesia).
Erspo Rilis Jersey Baru untuk Timnas Indonesia, Terinspirasi Keberhasilan Kalahkan Jepang Tahun 1981

Jenama Erspo resmi merilis seragam baru untuk Timnas Indonesia. Sempat menuai kritik dari penggemar Skuad Garuda.


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam, Ramadhan Sananta Punya Misi Buktikan Diri

19 jam lalu

Penyerang timnas Indonesia, Ramadhan Sananta. PSSI.org
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam, Ramadhan Sananta Punya Misi Buktikan Diri

Penyerang Timnas Indonesia Ramadhan Sananta bertekad membuktikan kemampuan terbaiknya pada dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 vs Vietnam.


Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

21 jam lalu

Suporter timnas Indonesia. PSSI
Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis Malam, Erick Thohir Berharap Dukungan Maksimal Suporter

Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam dua kali pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret ini, di kandang dan tandang.


DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

3 hari lalu

DPR Naturalisasi Pesepakbola Asal Belanda

DPR RI melalui Komisi X dan Komisi III menyetujui naturalisasi pesepakbola asal Belanda yakni Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Pae.


PSSI Lobi Klub Justin Hubner hingga Nathan Tjoe-A-On Agar Bisa Perkuat Timnas U-23 di Piala Asia U-23

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/Randy
PSSI Lobi Klub Justin Hubner hingga Nathan Tjoe-A-On Agar Bisa Perkuat Timnas U-23 di Piala Asia U-23

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan menggelar rapat dengan PT LIB pada pekan depan untuk persiapan timnas U-23 Indonesia.


Ditanya Soal Direktur Teknik Baru untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir: Sabarlah

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama dengan pelatih Timnas putri Indonesia asal Jepang Satoru Mochizuki (kanan) saat konferensi pers penandatangan kontrak di Jakarta, Selasa  Selasa 20 Februari 2024. Erick Thohir menyatakan Satoru Mochizuki dikontrak selama dua tahun untuk menangani Timnas putri Indonesia. Foto : PSSI
Ditanya Soal Direktur Teknik Baru untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir: Sabarlah

Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum mau mengngkapkan siapa sosok direktur teknik baru PSSI. Ia bakal mengumumkannya pada Juni 2024.


Pertemuan Erick Thohir dan Shin Tae-yong Bahas Stok Tipis Pemain Timnas Indonesia hingga Naturalisasi

4 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kanan) bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Pertemuan Erick Thohir dan Shin Tae-yong Bahas Stok Tipis Pemain Timnas Indonesia hingga Naturalisasi

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas Indonesia minimal mesti memiliki stok 150 pemain dengan level yang sama.


Erick Thohir: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Segera Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

4 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Segera Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

Erick Thohir mengatakan PSSI sedang menunggu Keputusan Presiden Joko Widodo untuk pengambilan sumpah WNI Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.


Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Masih Bisa Disiapkan untuk Laga Kedua Timnas Indonesia vs Vietnam

4 hari lalu

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga saat ditemui di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 6 November 2023. TEMPO/Randy
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Masih Bisa Disiapkan untuk Laga Kedua Timnas Indonesia vs Vietnam

PSSI sedang berpacu dengan waktu untuk merampungkan naturalisasi dua pemain sepak bola keturunan Indonesia, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.