Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud MD: Karena Pemilu Orang Saling Mengkafirkan

image-gnews
Pakar hukum tata negara, Mahfud Md, saat hadir dalam rapat dengar pendapat bersama Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Jakarta, 18 Juli 2017. Mahfud Md menyarankan KPK untuk langsung menahan Setya Novanto. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Pakar hukum tata negara, Mahfud Md, saat hadir dalam rapat dengar pendapat bersama Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Jakarta, 18 Juli 2017. Mahfud Md menyarankan KPK untuk langsung menahan Setya Novanto. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengatakan karena pemilihan umum orang saling mengkafirkan.

Baca juga: Mahfud MD: Di Zaman Orba, Saudara Bisa Hilang Kalau Macam-macam

“Karena pemilu orang saling mengkafirkan, mengungkit-ungkit kesalahan orang yang belum tentu benar. Karena pemilu, karena paslon (pasangan calon) orang sudah saling tuding, yang satu pro asing, yang satu pro pribumi. Satu Cina, satu pribumi, satu Arab, satu Jawa, satu luar Jawa. Itu sesuatu yang berbahaya,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa malam, 19 Februari 2019.

Padahal, kata Mahfud MD kepentingannya hanyalah pemilu. Satu hari dan setiap orang mungkin hanya lima menit dalam memilih. Itu untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat selama lima tahun.

“Kenapa kita harus bertengkar dan mengorbankan bangsa ini. Kami datang untuk kampanye mengingatkan ini,” kata Mahfud.

Ia mengajak semua masyarakat dalam pemilu seolah-olah adalah pesta. Tidak ada pesta yang membuat sedih. Pesta harus membuat orang gembira.

“Di dalam pesta yang sempurna, saudara boleh memilih makanan apa saja yang disediakan oleh panitia atau tuan rumah. Dan kemudian saling bersenyum satu dengan yang hadir. Sesudah berpesta saling berpelukan lalu dengan haru berpisah. Mudah-mudahan bertemu di pesta berikutnya,” kata Mahfud.

Ia menyebut Indonesia adalah anugerah yang luar biasa. Negara dibangun dan diberikan oleh Allah dalam kebersatuan. Dulu Indonesia dibangun oleh semua unsur bangsa. Sukunya terdiri dari 1.360 suku dengan 762 bahasa. Agama ada enam yang tertera dalam undang-undang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pulau di Indonesia ada 17.504 buah. Penduduknya saat ini 260 juta lebih, saat Indonesia merdeka baru ada 70 -75 juta penduduk. Mereka bersatu membangun Indonesia dan merdeka karena semangat nasionalisme.

“Bersatu, bersama kita membangun negara ini dan kita sekolah, kita bisa bekerja, bisa nyaman. Tidak seperti dulu tidak merdeka,” kata dia.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendukung kegiatan ini. Bersama Gerakan Suluh Kebangsaan mengadakan Jelajah Kebangsaan dengan rute dari Merak ke Banyuwangi, 18-22 Februari 2019. Acara ini merupakan rangkaian dari Kegiatan Gerakan Suluh Kebangsaan yang bertujuan mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kegiatan dikemas dalam format dialog antara para tokoh nasional yang hadir dengan para peserta yang berasal dari tokoh masyarakat, tokoh agama, seniman, budayawan, akademisi, dan lainnya,” kata Kepala Daerah Operasi 6 PT Kereta Api Indonesia Eko Purwanto.

Baca juga: Mahfud MD: Mengajak Golput Melanggar Undang-undang

Tokoh nasional yang menjadi narasumber adalah Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013, Prof. Dr. Moh Mahfud MD, Isteri pertama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, Ibu Hj. Shinta Nuriyah Wahid dan puteri sulungnya Alissa Wahid, Sri Sultan HB X, Prof. Buya Syafii Maarif, KH Mustofa Bisri, Budayawan dan Rohaniwan Romo Benny Susetyo, Pr.

Jelajah Kebangsaan Merak-Banyuwangi akan diadakan di 9 stasiun yang dimulai dari Stasiun Merak, Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Jombang, Stasiun Surabaya Gubeng dan berakhir di Stasiun Banyuwangi. Para tokoh nasional yang hadir akan menggunakan kereta api khusus untuk menempuh jarak 1.341 kilometer dari stasiun paling barat di Pulau Jawa hingga stasiun yang berada di paling timur Pulau Jawa selama 5 (lima) hari perjalanan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum

3 hari lalu

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Mengintip Terowongan Silaturahmi yang Dikunjungi Paus Fransiskus, Seluk-beluk, Fasilitas dan Akses Umum

Terowongan Silaturahmi dibangun dengan panjang 33,8 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,5 meter dengan total luas terowongan 339,97 meter persegi.


Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

3 hari lalu

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

Mahfud Md pernah menunjuk Faisal Basri jadi Satgas TPPU. Ini hasil temuan bersama timnya, termasuk bongkar kasus impor emas senilai Rp 189 triliun.


Kilas Balik Mahfud Md Menunjuk Faisal Basri sebagai Tenaga Ahli Satgas TPPU

5 hari lalu

Pengamat ekonomi Faisal Basri di kantor redaksi Tempo, Jakarta, 2017. Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan. TEMPO/Jati Mahatmaji
Kilas Balik Mahfud Md Menunjuk Faisal Basri sebagai Tenaga Ahli Satgas TPPU

Faisal Basri pernah berkontribusi sebagai tim Satgas TPPU setelah ditunjuk Mahfud Md saat menjabat sebagai Menko Polhukam.


Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

6 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Wafat, Anies Baswedan hingga Mahfud Md Ucapkan Belasungkawa

Wafatnya Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Ramai-ramai Sebut Pemilu 2024 Paling Brutal dari Jusuf Kalla, Mahfud MD hingga Cak Imin

16 hari lalu

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD (kiri) menyimak saat cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyampaikan pandangannya saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ramai-ramai Sebut Pemilu 2024 Paling Brutal dari Jusuf Kalla, Mahfud MD hingga Cak Imin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskanda sebut Pemilu 2024 paling brutal. Selain Cak Imin, Jusuf Kalla dan Mahfud MD pun mengatakan hal sama.


Singgung Revisi UU Pilkada, Mahfud Md: Itu Hanya Upaya Loloskan Kaesang

19 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Singgung Revisi UU Pilkada, Mahfud Md: Itu Hanya Upaya Loloskan Kaesang

Mahfud Md., menyoroti keputusan Badan Legislasi DPR yang menyepakati hasil pembahasan RUU Pilkada hanya untuk meloloskan Kaesang di pilkada.


Mahfud Md Sebut Masa Depan Demokrasi RI Suram jika Koridor Konstitusi Dilanggar

20 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md Sebut Masa Depan Demokrasi RI Suram jika Koridor Konstitusi Dilanggar

Mahfud Md., meminta pimpinan partai politik dan DPR tidak melanggar konstitusi dalam pengesahan RUU Pilkada.


Ragam Pendapat Soal Putusan MK Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada

21 hari lalu

Suasana sidang putusan uji materi Undang-Undang Pilkada di Gedung MK, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024. Dalam putusan tersebut MK mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada yang menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ragam Pendapat Soal Putusan MK Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada

Mahfud Md mengatakan KPU harus segera melaksanakan putusan MK.


Respons Mahfud MD soal PTUN yang Kabulkan Sebagian Gugatan Anwar Usman

27 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Respons Mahfud MD soal PTUN yang Kabulkan Sebagian Gugatan Anwar Usman

Anwar Usman sebelumnya menggugat MK ke PTUN perihal pengangkatan Suhartoyo sebagai Ketua MK yang menggantikan dirinya.


Airlangga Hartarto Dapat Penghargaan dari Jokowi, Setelah Mundur sebagai Ketua Umum Golkar

27 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau area Festival LIKE 2 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 9 Agustus 2024. Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Terbarukan (LIKE) 2 itu merupakan wadah untuk memperkenalkan hasil kerja nyata dan upaya perbaikan kebijakan di sektor kehutanan dan lingkungan hidup. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Airlangga Hartarto Dapat Penghargaan dari Jokowi, Setelah Mundur sebagai Ketua Umum Golkar

Airlangga Hartarto terima anugerah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama dari Jokowi. Beberapa hari setelah mundur sebagai Ketum Golkar