TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Calon Presiden 02 akan tampil lebih ringan dalam Debat Pilpres. Alasannya, kata Dahnil, Prabowo mengikuti Pilpres 2019 dengan membawa harapan baru di masyarakat.
Baca: Prabowo: Saya Tidak Pernah Meminta Dukungan Ulama
"Sedangkan Pak Jokowi hadir lebih berat, beliau terbebani janji politik yang tak terealisasi selama empat tahun ini," kata Dahnil pada wartawan di Media Center Prabowo - Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Februari 2019.
Dahnil menuturkan Prabowo akan membawa solusi perubahan dalam debat Pilpres kedua. Selain menawarkan solusi, Dahnil juga mengatakan mantan Pangkostrad itu akan menawarkan konsepsi kepemimpinan yang lebih kuat dalam debat nanti.
Selain itu, Dahnil mengatakan Prabowo tak akan tampil agresif menghadapi calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi dalam debat nanti. "Yang jelas, kritik terhadap permasalahan yang belum dilakukan dan terlambat dilakukan oleh pemerintah saat ini ya tentu harus dilakukan. Artinya itu untuk memperbaiki masalah yang dihadapi," ujar dia.
"Jadi posisi pak Prabowo tentu seperti biasa, beliau akan bergembira dalam debat ini, kemudian memberikan pesan konkret kepada masyarakat."
Simak juga: Prabowo Didukung Bibit Waluyo, Kubu Jokowi: Kami Tambah Semangat
Nanti malam, Prabowo akan menghadapi calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi di arena debat Pilpres yang diselenggarakan di hotel Sultan, Jakarta. Adu gagasan kedua ini mengangkat tema infrastruktur, energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup.