TEMPO.CO, Surabaya - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengunjungi musikus Ahmad Dhani di Rumah Tahanan Negara Kelas I Surabaya di Medaeng, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu, 16 Februari 2019. Sandi yang didampingi Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga, Priyo Budi Santoso, menemui Ahmad Dhani sekitar 20 menit.
Baca: Sandiaga Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng
Menurut Sandiaga, Ahmad Dhani dalam kondisi sehat. “Beliau banyak senyum dan punya spirit yang sangat positif. Insya Allah beliau diberi kekuatan dan kesabaran selama menghadapi tekanan ini. Kan proses hukum itu butuh mental kuat,” kata Sandi.
Sandi menuturkan kedatangannya ke rutan bukan untuk kampanye, namun hanya menjenguk sahabat yang disebutnya telah berjuang bersama sejak pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sandi juga berujar Ahmad Dhani tidak menyampaikan pesan atau permintaan apa-apa kepada dia terkait pemilu presiden.
“Beliau hanya titip salam kepada teman-teman (pendukung Prabowo-Sandi). Saya pribadi berharap hukum ini jangan dipakai memukul lawan dan memihak kawan,” katanya.
Sandiaga juga menyoroti Rutan Medaeng yang sudah sangat kelebihan kapasitas. Berdasarkan laporan petugas, kata Sandi, dari 700 kapasitas Rutan Medaeng, penghuninya saat ini berjumlah 2.900 orang. Dari jumlah tersebut 80 persen di antaranya tahanan kasus narkoba.
Priyo Budi Santoso menuturkan Ahmad Dhani sempat bercerita bahwa respons tahanan lain terhadapnya sangat antusias. Para tahanan, kata Priyo, berduyun-duyun mengerumuni Ahmad Dhani dan memberikan dukungan. “Ahmad Dhani sendiri merasa surprise karena dukungan itu, bahkan ada tahanan yang cium tangan segala,” kata Priyo.
Baca: CEO Bukalapak dan Sandiaga Diklaim Berkawan Sejak Lama
Bagi Priyo, ini kali kedua ia menjenguk Dhani di rutan berbeda. Sebelumnya Priyo juga menjenguk pentolan grup band Dewa 19 itu di Rutan Cipinang. “Di Cipinang saya orang pertama yang diperbolehkan masuk menjenguk Ahmad Dhani oleh Kepala Rutan,” ujar Priyo yang juga Sekretaris Jenderal Partai Berkarya.