INFO JABAR-- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan Indonesia akan hebat dan menjadi negara adidaya bila rakyatnya bersatu dan kompak, tidak saling mencari perbedaan di atas persamaan yang ada.
"Negara ini akan luar biasa, negara ini akan hebat, tidak bisa dikalahkan apabila kita memegang teguh kekompakan dan persatuan. Tapi kalau kita sering mencari celah-celah yang beda diantara yang sama, itulah bibit-bibit perpecahan," katanya pada acara silaturahmi Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di Mapolda Jawa Barat, Jl. Soekarno-Hatta Kota Bandung, Jumat, 15 Februari 2019.
Gubernur Emil mengajak semua pihak menjaga serta mensyukuri nikmat kehidupan berbangsa dan bernegara melalui lisan dan pikiran. "Kita jaga lisan kita, sejarah sudah membuktikan pemimpin yang cedera lisannya bisa membuat cerai berai bangsanya. Kita harus jaga sejak dari pikiran kita," ujarnya.
Di hadapan Kepala Kepolisan Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Tito Karnavian, Emil juga memastikan Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD 1945 tegak di bumi Jawa Barat. Dulu, kata dia, para ulama berijtihad dengan pendiri bangsa untuk menjadikan Pancasila sebagai ijab kabul dan kesepakatan akad untuk mewujudkan keluarga dengan nama Indonesia.
"Kalau akad itu diganggu oleh generasi-generasi berikut, kami tidak yakin NKRI ini bisa bertahan, kecuali kita menjaga akad atau niat baik yang sudah di hadirkan dengan yang namanya Pancasila," tutur Emil.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengajak untuk menjaga Indonesia dan Jawa Barat, terlebih jelang Pilpres dan Pileg 2019. "Kita harus rawat dengan menciptakan upaya-upaya keamanan. Kita buat agar kontestasi di April ini sebagai pesta demokrasi. Ini harus kita rawat dan kita desain Jawa Barat dan Indonesia, sehingga muncul suasana pesta demokrasi bukan suasana yang menakutkan," katanya.
Tito optimis Pilpres dan Pileg 2019 akan berlangsung aman dan damai. Menurut Tito Jabar mempunyai pengalaman melaksanakan Pemilu secara kondusif, aman dan damai. "Insya Allah kita optimis penyelenggaraan Pemilu 2019 akan berlangsung aman dan damai," ujar dia.
Kapolri juga meresmikan masjid Al Amman di belakang perkantoran Mapolda Jawa Barat. Masjid di atas lahan seluas 4.000 m2 ini menelan anggaran Rp 17 miliar lebih, bisa menampung sekitar 2.000 jamaah.
Tito berharap, masjid tersebut bisa meningkatkan keimanan dan spiritualitas aggota Polri khususnya yang ada di Polda Jabar. "Ini (masjid Al Amman) bisa menjadi sarana untuk memperkuat spiritual anggota kepolisian khususnya di Polda Jawa Barat," katanya. (*)