Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyiasati Hunian Mahal di Tengah Kota untuk Generasi Milenial

image-gnews
Agung Sedayu Group dan Salim Group, menelurkan mahakarya yang dinamakan Sedayu Indo City atau yang lebih dikenal dengan proyek PIK2 (Pantai Indah Kapuk 2), yang merupakan extention dari Pantai Indah Kapuk 1.
Agung Sedayu Group dan Salim Group, menelurkan mahakarya yang dinamakan Sedayu Indo City atau yang lebih dikenal dengan proyek PIK2 (Pantai Indah Kapuk 2), yang merupakan extention dari Pantai Indah Kapuk 1.
Iklan

INFO NASIONAL-- Tingginya harga properti di tengah kota, terutama kota-kota besar, membuat kaum milenial, terutama yang baru memasuki usia produktif dan yang baru berkerja dengan penghasilan pemula tidak dapat mengejar kenaikan harga properti yang begitu pesat. Dan memilikinya, seperti sering kita mendengar istilah, “merupakan hal yang seolah menjadi mimpi di siang bolong”.

Pada kenyataannya, banyak dari mereka yang akhirnya memilih memiliki hunian di pinggiran kota besar, yang notabene-nya dengan jarak tempuh yang cukup jauh, baik menggunakan kendaraan pribadi, ataupun angkutan umum dan massal seperti kereta api mengharuskan pergi ke tempat kerja yang sangat memakan waktu.

Bayangkan, untuk menempuh perjalanan ke tempat kerja, bisa membutuhkan waktu pulang dan pergi sampai dengan 4 jam, dan itu rutinitas setiap hari. Misalkan, jam masuk kantor pukul 8 pagi, perjalanan 2 jam, maka setidaknya harus berangkat maksimal pukul 6 pagi. Sangat melelahkan!

Menjawab kebutuhan dan persoalan itu, pengembang mega proyek yang merupakan gabungan dari Agung Sedayu Group dan Salim Group, menelurkan mahakarya yang dinamakan Sedayu Indo City atau yang lebih dikenal dengan proyek PIK2 (Pantai Indah Kapuk 2), yang merupakan extention dari Pantai Indah Kapuk 1.

Mengapa bisa menjawab persoalan ini? Karena secara lokasi, PIK2 berlokasi di utara Jakarta. “Lokasi, lokasi, lokasi” adalah rumus umum dalam investasi properti. Namun, saat ini rasanya aksesibilitas juga lebih penting diperhatikan. Di Jakarta dan kawasan sekitarnya yang rawan macet, waktu tempuh dinilai lebih penting ketimbang jarak tempuh. Hal ini tentu terkait dengan infrastruktur jalan kawasan tersebut.

Bagi pencari properti masa kini, sekarang bukan saatnya lagi mempertimbangkan jarak menuju tempat kerja atau transportasi publik. Waktu tempuh adalah faktor utama, karena mempertimbangkan lalu lintas yang macet dan ketidakpastian di jalan raya.

Properti yang punya akses mudah menuju kawasan transportasi massal sangat menjawab persoalan ini, yakni properti yang terintegrasi dengan jalur LRT, MRT, stasiun KRL, maupun bandar udara sekalipun. PIK2 memiliki konsep ini! Jarak antara Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dan PIK2 yang sangat dekat, menjadi added value atau nilai tambah kawasan ini, karena itu banyak disebut juga PIK2 dekat dengan Gerbang Dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nah, diaplikaskan ke persoalan di atas, sebagai contoh, seseorang- sebut saja Andi, kaum milenial yang baru lulus perguruan tinggi dan berusia 23 tahun, berkantor di area Sudirman. Tentu saja dengan penghasilan pemula, dia ingin tinggal dan memiliki hunian yang nyaman, dalam artian banyak fasilitas, akses mudah ke tempat kerja dan tentu saja menginginkan harga dan cicilan yang terjangkau sesuai dengan penghasilan bulanannya.

Dari segi akses dan kemudahan, saat ini dari PIK2 dengan Trans Jakarta ke Kota kurang lebih hanya 30 menit dan ke SCBD sekitar 45 menit. Nah, nantinya apabila LRT dan kereta bandara di PIK2 sudah beroperasi, bisa jadi hanya perlu 20 menit bahkan kurang, Andi sudah bisa sampai ke kantornya.

Dari segi penghasilan, Andi juga akan sangat dimungkinkan untuk bisa memiliki hunian di PIK2. Dengan menyisihkan atau menabung senilai Rp 35 ribu per hari saja, Andi sudah dapat memiliki hunian yang dia impikan di PIK2. Suatu nilai yang sangat, sangat terjangkau!

Penasaran ingin mengetahui lebih lanjut mengenai PIK2? Yuk, cek langsung ke 021-588.8000. Segera wujudkan impian Anda untuk bisa memiliki hunian di utara Jakarta dengan harga bersahabat.

Pasal Sanggahan: Seluruh gambar, keterangan dan spesifikasi dalam materi promosi ini bukan bagian dari kontrak. Seluruh gambar, keterangan dan spesifikasi merupakan kondisi terakhir pada masa persiapan materi promosi, perubahan dapat terjadi sewaktu-waktu. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.