TEMPO.CO, Cianjur - Belasan anggota geng motor sadis diringkus Tim Khusus Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat. Mereka yang mayoritas masih remaja itu ditangkap di sejumlah tempat berbeda di wilayah hukum Polres Cianjur.
Baca: Geng Motor Satroni Warung Pecel Ayam, Polisi: Notebook Digasak
"Kami masif melakukan pengejaran dalam waktu tidak kurang dari empat hari mengamankan 13 orang geng motor," kata Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Soliyah saat menggelar ekspose pengungkapan kasus geng motor di sekitar Bundaran Tugu Lampu Gentur, Kamis, 14 Februari 2019.
Uniknya, ekspose sengaja digelar di tempat terbuka sekitar Bundaran Tugu Lampu Gentur. Ke-13 anggota geng motor itu sengaja 'dipajang' di ruang publik agar diketahui masyarakat. Geng motor itu tergabung dalam komunitas berbeda-beda. Seperti Grab on Road (GBR), Moonracker serta Exalt to Cotious (XTC).
"Mereka kami tangkap di empat lokasi berbeda, yakni di Irhanda (Jalan Ir H Djuanda), Warungkondang, Pacet, dan Haurwangi. Aksi yang sempat jadi viral terjadi Haurwangi. Tersangkanya sudah kami amankan," tegas Soliyah.
Selain mengamankan 13 tersangka anggota geng motor, Timsus Satreskrim Polres Cianjur juga mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor dan berbagai jenis senjata tajam seperti celurit, golok, dan lainnya. Tindakan tegas terukur, kata Soliyah, perlu dilakukan mengingat aksi geng motor di wilayah hukum Polres Cianjur sudah meresahkan.
"Mereka itu merebut motor dengan mengacung-acungkan senjata atau mengancam korban. Mereka tak segan membacok korbannya terus kabur. Ada empat orang korban dengan rata-rata mengalami luka bacok. Ada yang sampai mendapat luka 12 jahitan. Korbannya dipilih secara acak," terang Soliyah.
Baca: 14 Anggota Geng Motor Ditangkap Karena Aniaya Remaja Hingga Tewas
Penanganan kejahatan jalanan di wilayah hukum Polres Cianjur melibatkan juga jajaran TNI. Soliyah mengaku sudah berkomitmen dengan Komando Distrik Militer 0608 Cianjur untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap para pelaku kejahatan jalanan.
"Bersama Kodim 0608 Cianjur, kami akan masif memberantas geng-geng motor. Apalagi saat ini memasuki era politik. Saya dan pak Dandim berkomitmen menjaga kondusivitas keamanan," ujar Soliyah.