TEMPO.CO, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa resmi menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019.
Namun Khofifah Indar Parawansa memilih bungkam saat ditanya kesiapannya berkampanye guna memenangkan Jokowi di pemilihan presiden 2019. Saat ditemui usai pelantikan, Ketua Muslimat NU ini hanya membeberkan agendanya dalam beberapa hari ke depan
"Besok kami ke Grahadi (rumah dinas gubernur) adakan selametan untuk selamati warga Jawa Timur. (Lalu) Jumat pagi senam bareng bersama karyawan, Sabtu-Minggu finalisasi RPJMD, karena Senin sudah sertijab dan sampaikan pidato visi misi," kata Khofifah Indar Parawansa, Rabu, 13/02.
Khofifah hanya tersenyum kala awak media menanyakan kesiapannya membantu kampanye Jokowi. "He-he-he, suwun, suwun," kata dia.
Di tempat yang sama, mantan gubernur Jawa Timur, Soekarwo, juga enggan terbuka soal kemungkinan membantu kampanye Jokowi. Ia tidak memberikan jawaban yang pasti. "Masyarakat Jawa Timur sangat tertarik pada program-program beliau (Jokowi)," kata dia
Meski terus ditanya oleh media, Soekarwo tetap memilih menghindar. "Teman-teman saya dukung beliau (Jokowi)."
Namun untuk soal dukungan kampanye, Politikus Partai Demokrat ini konsisten tetap tidak terbuka kepada media . "(Saya) Nanti saja, he-he-he. Kultur di tempat saya simbolik ngomongnya," kata dia sambil meninggalkan awak media.