Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri PPN: 25 Juta Orang Masih Berperilaku BAB Sembarangan

Reporter

image-gnews
Warga Kampung Kelor, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menunjukan toilet umum satu satunya yang mereka gunakan untuk buang air besar. Karena minim fasilitas sanitasi, di kampung ini masih melakukan buang air besar sembarangan di kebun-kebun dan di kali. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Warga Kampung Kelor, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menunjukan toilet umum satu satunya yang mereka gunakan untuk buang air besar. Karena minim fasilitas sanitasi, di kampung ini masih melakukan buang air besar sembarangan di kebun-kebun dan di kali. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Iklan

TEMPO.CO, Makssar - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini masih ada setidaknya 25 juta orang di Indonesia yang berprilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). “Soal ini, kata dia, harus menjadi perhatian seluruh pihak terkait,”  kata dia dalam kuliah umum di Unhas Makassar, Selasa, 12/2.

Bambang Brojonegoro berharap agar kehadiran Sustainable Development Goals (SDGs) Center Unhas yang baru saja di-launching hari ini, bisa langsung ambil bagian dalam mengatasi persoalan tersebut. “Khususnya untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).”

Berdasarkan data dari UNICEF, pada 2015 lalu jumlah penduduk yang masih melakukan kebiasaan BABS sekitar 32 juta jiwa. Lalu angkanya menjadi 25 juta pada 2018. “Perlu penanganan serius agar persoalan ini dituntaskan sampai 100 persen,” kata Bambang.

Bambang pun mendorong semua kabupaten/kota di Indonesia berkomitmen menuntaskan masalah sanitasi dan air bersih hingga zero BABS. Bagi kabupaten/kota yang telah mendapatkan predikat ODF, yakni memiliki sanitasi layak dan ketersediaan air bersih, bisa mendorong kabupaten/kota tetangganya ikut menuntaskan masalah sanitasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini ia sampaikan dalam kesempatan lain, yakni kegiatan Advocacy and Horizontal Learning (AHL) diselengarakan Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi Indonesia (Akkopsi) di Hotel Rinra Makassar. Bambang  berharap  anggota Akkopsi memperluas partisipasi, dengan menyampaikan ke daerah lain.

Bambang mengatakan tahun 2018 akses sanitasi telah mencapai 75 persen. Angka ini sudah meningkat dari sebelumnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Daerah di Banten Berkomitmen Stop Buang Air Besar Sembarangan

27 Desember 2023

Warga Kampung Kelor, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menunjukan toilet umum satu satunya yang mereka gunakan untuk buang air besar. Karena minim fasilitas sanitasi, di kampung ini masih melakukan buang air besar sembarangan di kebun dan di Kali. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
5 Daerah di Banten Berkomitmen Stop Buang Air Besar Sembarangan

Lima daerah yang menyepakati komitmen stop buang air besar sembarangan adalah Kabupaten Pandeglang, Lebak, Tangerang, Serang dan Kota Serang.


Tinggal Dekat Istana dan Balai Kota, 4 Ribu Keluarga di Johar Baru Belum Punya MCK

15 September 2023

Potret pemukiman warga di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021. Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan memang masih ada kawasan kumuh sehingga Jakarta disebut sebagai kota dengan tata kota terburuk di dunia. Ia mencontohkan kawasan kumuh Tanah Tinggi di Johar Baru, Jakarta Pusat. TEMPO/Subekti
Tinggal Dekat Istana dan Balai Kota, 4 Ribu Keluarga di Johar Baru Belum Punya MCK

Ada 4 ribu lebih kepala keluarga di Kecamatan Johar Baru yang tak memiliki fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK). Apa kata Heru Budi?


Baru 3 Kelurahan di Jakarta Barat Bebas BABS atau Buang Air Besar Sembarangan

13 September 2023

Penjabat (Pj) Sekda DKI Jakarta Uus Kuswanto mengatakan Pemprov akan menindaklanjuti festival DWP atau Djakarta Warehouse Project yang digelar melebihi batas waktu yang ditentukan pada aturan PPKM Level 1, Jumat, 9 Desember 2022 di kawasan Ancol, Jakarta Utara. Tempo/Mutia Yuantisya
Baru 3 Kelurahan di Jakarta Barat Bebas BABS atau Buang Air Besar Sembarangan

Selain polusi dan kemacetan, buang air besar sembarangan atau BABS masih menjadi masalah pelik di kota seperti Jakarta.


Ada Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan, Warga Cikoko Janji Tak BAB Asal

25 Januari 2023

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ada Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan, Warga Cikoko Janji Tak BAB Asal

Pemkot Jaksel minta kepada warga Cikoko agar tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan dengan adanya deklarasi stop buang air sembarangan.


Dari Bantaran Mahakam Samarinda Berjuang Wujudkan Kota Sehat

20 Januari 2023

Kondisi wilayah pinggir Sungai Mahakam di RT 11 Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pada Rabu pagi 4 Januari 2023. Sumber: Istimewa
Dari Bantaran Mahakam Samarinda Berjuang Wujudkan Kota Sehat

Jamban 'helikopter' menjadi tantangan terbesar Kota Samarinda yang wilayahnya banyak dialiri sungai, termasuk Sungai Mahakam yang sepanjang 920 km.


Warga Depok Masih Ada yang BAB Sembarangan, Wali Kota: Cari Pakai Drone

18 November 2022

Wali Kota Depok Mohammad Idris. TEMPO/ADE RIDWAN
Warga Depok Masih Ada yang BAB Sembarangan, Wali Kota: Cari Pakai Drone

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengakui di wilayahnya masih ada warga yang buang air besar (BAB) menggunakan jamban yang kotorannya langsung terbuang ke kali.


770 Ribu Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, DKI Revitalisasi Fasilitas MCK

16 November 2022

Sejumlah warga mengambil air untuk mandi dan mencuci dari fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang dimiliki warga di bantaran kali Ciliwung di Kawasan Manggarai Utara, Jakarta (28/08). Selain kumuh, fasilitas ini juga terlihat kurang nyaman bagi warga yang menggunakannya. Tempo/ Amston Probel
770 Ribu Warga Jakarta Buang Air Besar Sembarangan, DKI Revitalisasi Fasilitas MCK

Kegiatan merevitalisasi fasilitas MCK sekaligus mencegah terjadinya warga DKI Jakarta yang buang air besar sembarangan.


770 Ribu Warga Jakarta BAB Sembarangan, Dinkes Kejar Pemenuhan MCK

11 November 2022

Ilustrasi tata tertib toilet. Shutterstock.com
770 Ribu Warga Jakarta BAB Sembarangan, Dinkes Kejar Pemenuhan MCK

Dinas Kesehatan DKI akan melakukan pengecekan kembali terkait data jumlah warga yang masih BAB sembarangan.


Warga Jakarta Barat Masih Ada yang Buang Air Besar Sembarangan

4 November 2022

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Warga Jakarta Barat Masih Ada yang Buang Air Besar Sembarangan

Pemerintah Kota Jakarta Barat mengerahkan detektif untuk mendeteksi warganya yang masih buang air besar sembarangan


Ada Korelasi Antara Air Minum dengan Stunting, Ini Penjelasannya

25 Maret 2022

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Ada Korelasi Antara Air Minum dengan Stunting, Ini Penjelasannya

Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga pada 2020 menunjukkan akses masyarakat terhadap kualitas air minum aman sebesar 11,9 persen.