Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Popok Bayi Cemari Brantas, 2 Perempuan Ini Gugat Pemerintah

image-gnews
Aktivis lingkungan Ecoton mengatakan sampah popok sekali pakai yang masuk ke Sungai Brantas terurai dan menjadi ancaman baru. Dalam isi perut ikan nila, jendil, rengkik, keting, bader merah, dan bader putih yang diteliti dari sungai tersebut ditemukan mikroplastik dan mikrofiber dari sampah popok. ANTARA/Zabur Karuru
Aktivis lingkungan Ecoton mengatakan sampah popok sekali pakai yang masuk ke Sungai Brantas terurai dan menjadi ancaman baru. Dalam isi perut ikan nila, jendil, rengkik, keting, bader merah, dan bader putih yang diteliti dari sungai tersebut ditemukan mikroplastik dan mikrofiber dari sampah popok. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua perempuan warga Jawa Timur menggugat tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pusat dalam mengelola sumber daya Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas yang tercemar sampah popok bayi.

Baca juga: 80 Persen Sampah di Sungai Brantas Limbah Domestik  

Keduanya adalah Mega Mayang Mustika, 35 tahun, warga Kota Malang, dan Riska Darmawanti, 35 tahun, warga Kabupaten Sidoarjo. Mega adalah ibu rumah tangga dan Riska seorang konsultan lingkungan. Melalui tim kuasa hukum yang ditunjuk, keduanya mendaftarkan gugatan melalui mekanisme hak gugat warga negara atau citizen lawsuit di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin, 11 Februari 2019.

“Kami ingin agar air Kali Brantas sebagai sumber air minum dan sumber kehidupan bebas dari kontaminasi sampah popok. Tidak layak sebagai bangsa yang besar meminum air bercampur sampah popok,” ujar Mega dalam siaran tertulis yang dikirim kuasa hukum penggugat.

Pihak yang digugat antara lain Gubernur Jawa Timur, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Para pejabat tersebut bertanggung jawab dalam pengelolaan sumber daya dan pengendalian limbah di DAS Brantas baik sebagai operator dan regulator.

Mega dan Riska menuntut para tergugat untuk memasang 2.020 buah kamera pemantau atau CCTV di sepanjang DAS Brantas agar bisa mengawasi pelaku pembuang popok bayi. “Kami juga meminta para tergugat melakukan kegiatan bersih-bersih sampah popok sampai tuntas di DAS Brantas sehingga Brantas bersih dari sampah popok,” kata Riska.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu anggota tim kuasa hukum penggugat, Rulli Mustika Adya, menganggap para tergugat tidak melakukan amanat Undang-Undang (UU) secara penuh antara lain UU Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan, UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah Regional Jawa Timur, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah. “Dampaknya, sungai Brantas tercemar sampah popok,” kata Rulli.

Aktivis lingkungan yang juga Koordinator Brigade Evakuasi Popok, Ajiz, mendukung upaya hukum kedua perempuan tersebut. “Sebab perilaku masyarakat membuang popok di DAS Brantas sudah tidak terkendali. Semua jembatan yang melintasi sungai Brantas dan anak sungainya jadi tempat membuang sampah popok,” kata Ajiz.

Menurutnya, sampah popok yang dibuang di sungai bisa membahayakan habitat hewan di sungai termasuk ikan dan manusia yang memanfaatkan sumber daya air sungai dan hewan terutama ikan. “Remah-remah sampah popok telah berubah menjadi mikroplastik atau serpihan plastik ukuran kurang dari 4,8 milimeter dan ditemukan pada 80 persen ikan yang hidup di Brantas,” kata Ajiz.

Kepala BBWS Brantas Saroni Soegiharto belum merespon saat dimintai tanggapannya atas gugatan masyarakat tersebut.

DAS Brantas merupakan sungai terpanjang kedua di Jawa setelah Bengawan Solo dengan luas 11.800 kilometer persegi atau seperempat luas Jawa Timur. DAS Brantas mengalir di Sungai Brantas itu sendiri dan terpecah ke dua anak sungai yakni Sungai Porong dan Kali Mas. DAS Brantas mengaliri sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur mulai dari Kota Batu, Kabupaten Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, sampai Kota Surabaya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

19 hari lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Pentingnya Bidan dan Orang Tua Tahu Cara Cegah Alergi di Kulit Bayi

23 Desember 2023

Merries Good Skin bersama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) berkolaborasi untuk mengedukasi 200 Bidan/istimewa
Pentingnya Bidan dan Orang Tua Tahu Cara Cegah Alergi di Kulit Bayi

Dokter Spesialis Anak Tubagus Rachmat Sentika Hasan mengatakan pentingnya bidan dan para orang tua untuk mengetahui cara mencegah alergi kulit bayi.


Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan


Mentan Sebut Indonesia Jangan Berlebihan karena El Nino: Bengawan Solo Gak Surut Airnya..

28 Agustus 2023

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan pertanian yang akan ditanami padi saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Mentan Sebut Indonesia Jangan Berlebihan karena El Nino: Bengawan Solo Gak Surut Airnya..

Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo mengingatkan agar Indonesia tidak resah berlebihan karena fenomena El Nino.


6 Cara Merawat Tali Pusar Bayi Agar cepat Kering dan Lepas

2 Mei 2023

Seorang bayi rohingya saat berada di ayunan di rumah kontrakan di Cheras Baru, Kuala Lumpur, Malaysia (2/3). Pedagang manusia telah membuat ratusan Muslim Rohingya ditawan di rumah-rumah di bagian utara Malaysia. REUTERS/Samsul Said
6 Cara Merawat Tali Pusar Bayi Agar cepat Kering dan Lepas

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar tali pusar bayi cepat mengering dan lepas


Waspadai Popok Kering pada Anak, Jangan Sampai Gagal Ginjal Akut

7 Februari 2023

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio
Waspadai Popok Kering pada Anak, Jangan Sampai Gagal Ginjal Akut

Orang tua perlu mewaspadai popok yang tetap kering dalam jangka waktu tertentu pemakaian pada anak, waspadai gejala gagal ginjal akut.


Keistimewaan Kampung Jodipan Malang, Rumah Warna-Warni dan Ikon Jembatan Kaca

6 Februari 2023

Aksi mahasiswa saat menampilkan pertunjukkan seni tari kontemporer di kawasan Kampung Warna-warni Jodipan, Malang, Jawa Timur, 7 Desember 2016. Aris Novia Hidayat
Keistimewaan Kampung Jodipan Malang, Rumah Warna-Warni dan Ikon Jembatan Kaca

Kampung Jodipan di Malang menawarkan keistimewaan bagi wisatawan yang mengunjunginya. Apa sajakah itu?


Tak Bisa Jenguk di RSPAD, Keluarga Lukas Enembe: Bapak Pakai Popok & Kencing di Atas Tempat Tidur

19 Januari 2023

Istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Yulce Wenda dan putranya, Astract Bona Timoramo Enembe (kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Yulce Wenda dan Astract Bona Timoramo Enembe menjalani pemeriksaan oleh KPK sebagai saksi atas tersangka Lukas Enembe terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Pemprov Papua. TEMPO/Imam Sukamto
Tak Bisa Jenguk di RSPAD, Keluarga Lukas Enembe: Bapak Pakai Popok & Kencing di Atas Tempat Tidur

Keluarga Gubernur Papua Lukas Enembe mendesak KPK agar membuka akses bagi keluarga dan pengacara untuk bisa menjenguk Lukas.


Sederet Perlengkapan Bayi Baru Lahir, Tak Cuma Popok dan Selimut

30 November 2022

Ilustrasi bayi perempuan. Canva.com
Sederet Perlengkapan Bayi Baru Lahir, Tak Cuma Popok dan Selimut

Salah satu persiapan perlengkapan bayi, pertimbangkan seberapa sering Anda berencana mencuci pakaian, dan seperti apa cuaca saat bayi baru lahir?


Kiat Melatih Balita Mengenalkan Toilet Training

19 Oktober 2022

Ilustrasi anak belajar ke toilet (toilet training). amazon.com
Kiat Melatih Balita Mengenalkan Toilet Training

Toilet training proses balita berlatih menggunakan fungsi toilet ketika ingin buang air besar dan kecil