TEMPO.CO, Jakarta - Miliaran rupiah mengalir dalam acara lelang lukisan karya seni lintas generasi "Satu Arah untuk Indonesia Maju" di Ballroom Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Senin malam, 11 Februari 2019. Lukisan pertama karya seniman Kartika Affandi yang dilelang dengan harga awal Rp 100 juta, laku dengan harga Rp 2 miliar.
Lalu siapa pembelinya?
Pembelinya ternyata adalah politikus Hanura Nurdin Tampubolon. "Iya tadi saya membeli lukisan itu dengan harga Rp 2 Miliar pakai uang pribadi," ujar Nurdin saat ditemui Tempo di Hotel Bidakara, Jakarta pada Senin, 11 Februari 2019.
Proses lelang karya Kartika Affandi itu laku seharga Rp 2 miliar dalam waktu lima menit saja. Di dua menit pertama, ada penawaran seharga Rp 1 miliar. Pada menit terakhir, kemudian terjual 2 miliar.
Saat pelelangan lukisan pertama, hadir calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Setelah lukisan pertama dilelang, Jokowi meninggalkan lokasi acara. Selanjutnya lelang berlanjut, namun tawaran harga tak setinggi ketika Jokowi hadir. Sampai berita ini ditulis, lelang masih berlangsung sampai lukisan ketiga dan semuanya laku di bawah Rp 1 miliar.
Ada 73 karya dari 32 seniman lintas generasi yang dilelang dalam acara ini. Lukisan dan karya seni rupa yang ditampilkan antara lain yakni karya-karya; I Nyoman Nuarta, Goenawan Muhammad, Hanafi, Erica, Nasirun, Anton Subiyanto, Kartika Affandi, Putu Sutawijaya, Hojatul, Gusmen Heriadi, Deddy Sufriadi, dan Heri Kris. "Ini bentuk dukungan para seniman untuk Pak Jokowi," ujar Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto di Hotel Bidakara, Jakarta pada Senin, 11 Februari 2019.
Pantauan Tempo, lukisan-lukisan tersebut dibanderol dengan harga awal Rp 15-500 juta. Adapula patung karya Nyoman Nyoman Nuarta bertema 'Dignity' yang dibanderol dengan harga Rp 550 juta.
Bendahara TKN, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, acara itu tak lain digelar untuk menggalang dana kampanye untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf. "Lukisan-lukisan para pelukis akan dilelang dan para pelukis itu menyumbangkan lukisannya untuk penggalangan dana. Banyak pengusaha kami undang," ujar Trenggono saat dihubungi Ahad malam, 10 Februari 2019.
