Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal #AksiBelaMbahMoen, PPP: Ekspresi Kemarahan Santri

image-gnews
Massa yang tergabung dalam #AksiBelaMbahMoen di alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Jum'at, 8 Februari 2019. Istimewa
Massa yang tergabung dalam #AksiBelaMbahMoen di alun-alun Kudus, Jawa Tengah, Jum'at, 8 Februari 2019. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, turut mengomentari munculnya gerakan #AksiBelaMbahMoen yang ramai di jagat dunia maya. Menurut Arsul, PPP melihat gerakan tersebut sebagai ekspresi kemarahan kaum santri atas penghinaan terhadap Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen.

Berita terkait: Maimun Zubair Salah Sebut Nama, Fadli Zon: Doa yang Tertukar

"Ekspresi kemarahan kaum santri atas apa yang mereka anggap sebagai penghinaan terhadap Kiai (Maimun Zubair) oleh Fadli Zon," kata Arsul melalui pesan singkat kepada Tempo, Jumat, 8 Februari 2019.

Fadli Zon, kata Arsul, dianggap telah menghina Kiai melalui sebuah puisi. Arsul juga mengatakan banyak pihak telah meminta Fadli Zon untuk meminta maaf secara jantan atas puisinya itu kepada Maimun Zubair. "Tapi didiamkan saja.".

Arsul pun berujar apa yang dilakukan Fadli Zon telah merugikan pasangan calon jagoannya sendiri, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menurut dia, apa yang dilakukan Fadli Zon telah menjauhkan Prabowo - Sandi dengan kaum Nahdliyin. "Di tengah-tengah Prabowo - Sandi sendiri tengah berjuang menggarap kantong-kantong Nahdliyin," tutur Arsul.

Puisi itu diduga merupakan respon Fadli Zon atas doa Kiai Maimun Zubair alias Mbah Moen di acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah pada Jumat, 1 Februari 2019.  Doa itu menjadi viral di media sosial. Dalam video itu, Kiai Maimun membacakan doa dengan menyebut nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya Allah, hadza ar rois, hadza rois, Pak Prabowo ij'al ya ilahana," kata Maimun dalam rekaman video acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju yang diterima Tempo, Sabtu, 2 Februari 2019.

Diketahui, potongan doa Maimun itu kurang lebih berarti 'ya Allah, inilah pemimpin, inilah pemimpin Prabowo, jadikan, ya Tuhan kami'. Petikan doa yang terselip nama Prabowo itu terekam di menit ke 3 lewat 40 detik dari video berdurasi 6 menit 37 detik.

Kemudian, Maimun dihampiri oleh Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy usai membacakan doa. Setelah itu, Maimun kembali berdoa seperti meralat ucapannya sebelumnya. "Jadi saya dengan ini, untuk menjadi, siapa yang ada di samping saya ya Pak Jokowi," katanya.

Fadli Zon menanggapi kejadian itu dengan mengatakan doa itu tak seharusnya direvisi. "Baru sekarang saya lihat ada revisi doa. Ada doa yang ditukar," ujar Fadli Zon di Pengadilan Tinggi DKI, Jakarta, Senin, 4 Februari 2019. Fadli pun juga mengunggah sebuah puisi di akun twitternya dengan judul 'Doa yang Ditukar'.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Taj Yasin Minta Sudahi Perdebatan Serobot Doa di Makam Mbah Moen

9 Agustus 2019

KH Maimun Zubair ketika berpamitan kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, sehari sebelum berangkat haji. Dia datang bersama putranya yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Juli 2019. Dok. Istimewa
Taj Yasin Minta Sudahi Perdebatan Serobot Doa di Makam Mbah Moen

Taj Yasin Maimoen, mengajak seluruh pihak menyudahi perdebatan ihwal serobot doa oleh Rizieq Shihab pada saat prosesi pemakaman Mbah Moen.


Munarman: Keluarga Mbah Moen Kunjungi Rizieq Shihab di Mekkah

9 Agustus 2019

Imam besar FPI Rizieq Shihab menerima kunjungan keluarga almarhum Mbah Moen di kediamannya di Mekah, Arab Saudi/ Dok Istimewa
Munarman: Keluarga Mbah Moen Kunjungi Rizieq Shihab di Mekkah

Menurut Novel, pertemuan itu merupakan silaturahmi antara keluarga almarhum Mbah Moen dan Rizieq Shihab.


Cerita Dubes Agus Maftuh Sowan Sehari Sebelum Mbah Moen Wafat

8 Agustus 2019

Duta Besar RI untuk Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, ketiga dari kiri, bersama Brigjen Dr. Khalid al-Huwaisy-Kepala Imigrasi Madinah dan Dirjen Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi- Al-Baijawi menyambut para Jamaah Haji Indonesia di
Cerita Dubes Agus Maftuh Sowan Sehari Sebelum Mbah Moen Wafat

Sehari sebelum KH Mainum Zubair atau Mbah Moen wafat, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel berkunjung ke kiai kharismatik itu.


Dubes Agus: Rizieq Shihab Serobot Doa di Pemakaman Mbah Moen

8 Agustus 2019

Umat muslim mengangkat jenazah KH Maimun Zubair seusai dimandikan di Masjid Muhajirin Khalidiyah, Mekkah, Selasa, 6 Agustus 2019. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Annur, Mekah.  ANTARA/Hanni Sofia
Dubes Agus: Rizieq Shihab Serobot Doa di Pemakaman Mbah Moen

Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel bercerita soal Rizieq Shihab yang menyerobot doa untuk Mbah Moen.


Tiga Surat Sakti Mungkinkan Mbah Moen Dimakamkan di Ma'la

7 Agustus 2019

Ketua Majelis Syari'ah Partai Persatuan Pembangunan KH Maimun Zubair (duduk) bersama Ketua Umum PPP Suryadharma Ali,  seusai mengikuti rapat bersama Mahkamah Partai, Ketua dan Sekretaris DPW dan Pengurus PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2014. Mbah Moen wafat dalam usia 90 tahun saat beribadah haji di Mekah. TEMPO/Imam Sukamto
Tiga Surat Sakti Mungkinkan Mbah Moen Dimakamkan di Ma'la

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebreil menjelaskan tentang proses pengurusan jenazah Mbah Moen hingga akhirnya bisa dimakamkan di Ma'la


Staf Ahli Menag Cerita Mbah Moen Disalatkan Lebih dari 15 Kali

7 Agustus 2019

Ketua Majelis Syari'ah Partai Persatuan Pembangunan KH Maimun Zubair (duduk) bersama Ketua Umum PPP Suryadharma Ali,  seusai mengikuti rapat bersama Mahkamah Partai, Ketua dan Sekretaris DPW dan Pengurus PPP di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 21 Oktober 2014. Mbah Moen wafat dalam usia 90 tahun saat beribadah haji di Mekah. TEMPO/Imam Sukamto
Staf Ahli Menag Cerita Mbah Moen Disalatkan Lebih dari 15 Kali

Staf ahli Menteri Agama Oman Faturahman mengatakan Mbah Moen disolatkan lebih dari 15 kali sebelum jenazahnya dimakamkan di Mekkah.


Deddy Corbuzier Semprot Netizen yang Numpang Promo

7 Agustus 2019

Deddy Corbuzier (Instagram @mastercorbuzier)
Deddy Corbuzier Semprot Netizen yang Numpang Promo

Deddy Corbuzier naik pitam terhadap akun suplemen yang menumpang promosi saat ia mengunggah kabar Mbah Moen wafat.


Ucapan Duka untuk Mbah Moen, Anies: Kita Kehilangan

7 Agustus 2019

Umat muslim melakukan sholat jenazah di depan jenazah KH Maimun Zubair (Mbah Moen) saat disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daker Syisyah, Mekah, Selasa, 6 Agustus 2019. Jenazah almarhum akan disalatkan di Masjidil Haram dan selanjutnya dimakamkan di Kota Mekah. ANTARA/Hanni Sofia
Ucapan Duka untuk Mbah Moen, Anies: Kita Kehilangan

Anies menyebut Mbah Moen adalah tokoh yang memiliki pengaruh besar bagi bangsa Indonesia.


Taj Yasin Ucapkan Terima Kasih Atas Semua Doa untuk Mbah Moen

7 Agustus 2019

KH Maimun Zubair ketika berpamitan kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, sehari sebelum berangkat haji. Dia datang bersama putranya yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin ke kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Juli 2019. Dok. Istimewa
Taj Yasin Ucapkan Terima Kasih Atas Semua Doa untuk Mbah Moen

Ucapan terima kasih juga disampaikan Gus Yasin kepada pihak-pihak yang telah melaksanakan shalat gaib untuk almarhum Mbah Moen.


Mbah Moen Diundang Berhaji Saban Tahun oleh Pemerintah Saudi

7 Agustus 2019

Umat muslim melakukan salat jenazah di depan jenazah KH Maimun Zubair saat disemayamkan di Kantor Urusan Haji Daker Syisyah, Mekkah, Selasa, 6 Agustus 2019. Mbah Moen meninggal dunia saat hendak melaksanakan salat tahajud, pada Selasa dinihari. ANTARA/Hanni Sofia
Mbah Moen Diundang Berhaji Saban Tahun oleh Pemerintah Saudi

Arsul Sani mengatakan, kiai Maimun Zubair alias Mbah Moen mendapatkan undangan khusus dari pemerintah Arab Saudi untuk berhaji setiap tahun.