2. Fadli Zon Sebut Pernyataan Propaganda Rusia Rusak Hubungan Diplomatik
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan ucapan Jokowi soal istilah propaganda Rusia. Menurut dia, pernyataan Jokowi ini dapat merusak hubungan baik antara Indonesia dengan negara pecahan Uni Soviet itu.
"Itu membahayakan hubungan diplomatik kita dengan Rusia," ujar Fadli di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Cempaka Putih, Senin, 4 Februari 2019.
Menurut Fadli Zon, Jokowi seharusnya tidak melontarkan pernyataan yang dapat merusak hubungan baik Indonesia dan Rusia. Sebab, kata dia, Jokowi berposisi sebagai presiden yang juga akan kembali maju di Pilpres 2019. "Itu bahaya, bisa diprotes nanti," katanya.
3. Jokowi Dinilai Blunder Soal Istilah Propaganda Rusia
Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai Jokowi harus memikirkan dampak ungkapan yang dia lontarkan sebagai calon inkumben. Salah satunya, kata dia, ucapan Jokowi yang meyebutkan propaganda Rusia dalam politik.
"Semestinya tak usah sampai ke sana kemari seperti itu. Itu yang blunder akhirnya," ujar Siti Zuhro saat ditemui Tempo di gedung Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Selasa, 5 Februari 2019.
Menurut Siti, ucapan Jokowi soal propaganda Rusia berdampak cukup serius pada politiknya. Sebab, kata dia, Jokowi merupakan calon inkumben yang juga berposisi sebagai presiden saat ini. "Entah sebagai presiden atau calon petahana, dia melontarkan argumentasi-argumentasi yang bahkan menyentuh kepentingan negara lain."