Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini, Sembilan Titik Panas Terpantau di Provinsi Riau

Reporter

image-gnews
Api menjalar membakar semak belukar dan pepohonan akasia di kawasan hutan konservasi, Medang Kampai, Dumai, Riau, Minggu, 3 Februari 2019. ANTARA
Api menjalar membakar semak belukar dan pepohonan akasia di kawasan hutan konservasi, Medang Kampai, Dumai, Riau, Minggu, 3 Februari 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebanyak sembilan titik panas (hotspot) terdeteksi satelit Terra dan Aqua, yang mengindikasikan terjadi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Senin, 4/2.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, sembilan titik panas (hotspot) itu terpantau di di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Bengkalis dan Pelalawan masing-masing empat titik dan satu di Indragiri Hilir. Pantauan satelit terakhir dilakukan pada pukul 06.00 WIB

Dari semua titik panas tersebut, enam titik memiliki tingkat keakuratan di atas 70 persen, sehingga bisa dipastikan merupakan kebakaran, yakni empat titik di Bengkalis dan dua di Pelalawan.

Sebelumnya, selama tiga hari terakhir kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah melanda di Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Daerah tersebut merupakan perbatasan Dumai dengan Bengkalis.  "Kebakaran sudah hampir tiga hari. Luasnya diperkirakan sudah sampai 10 hektare," kata Anggota Masyarakat Perduli Api (MPA) dan juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Teluk Makmur, Budi.

Budi menjelaskan, lokasi kebakaran di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, sangat jauh dari akses jalan sehingga sulit untuk dipadamkan. Titik api di lahan gambut berjarak sekitar 10 kilometer dari jalan aspal di rute Dumai-Pakning, yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki. "Medan sangat sulit karena hutan yang terbakar jauh di dalam."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, angin juga bertiup kencang sehingga api cepat menyebar. Orang setempat menyebutnya kini sebagai musim angin "taru", ketika angin sangat kencang. Kebakaran sudah menghanguskan hutan, semak dan kebun kelapa sawit yang belum diketahui siapa pemiliknya.
"Sepertinya itu sawit yang gagal, kita tidak tahu siapa pemiliknya.”

Sebanyak 15 anggota MPA Teluk Makmur tengah berjibaku memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya. Mereka bekerja tanpa mendapat upah. "Mau bagaimana lagi, karena ini adalah kampung kita, mau tidak mau ini harus dijaga dan dipadamkan.”

Ia mengatakan pemadam kebakaran dari Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, TNI dan Polri juga ada membantu. Namun, api masih belum bisa dipadamkan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

4 hari lalu

Pantauan udara karhutla di Kelurahan Sungai Parit, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, pada Sabtu, 13 April 2024) (Antara/ HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.


BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

7 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memeriksa alat Actinograph untuk mengukur intensitas radiasi matahari di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.


BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

12 hari lalu

Sejumlah pengendara melintasi jalan yang berselimut kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu 29 Juli 2023. Menurut pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kabupaten Nagan Raya melalui satelit NASA/MODIS terdapat dua titik api (hotspot) di kabupaten itu dengan suhu udara mencapai 31 celsius pada siang hari dengan kecepatan angin 3 knots/jam yang rata-rata bertiup dari arah timur laut, BMKG juga menghimbau masyarakat dan pengguna jalan lintas mengenakan masker medis apabila keluar rumah dan berhati-hati karena kabut asap berdampak pada minimnya jarak pandang. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

BMKG mendeteksi 84 titik panas, naik dari sehari sebelumnya yang 59, di Kalimantan Timur.


BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

30 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.


Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

31 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

Ke-19 titik panas tersebut terpantau berdasarkan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.


BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

32 hari lalu

Peta sebaran titik api di Indonesia, 23 Oktober 2015. satelit.bmkg.go.id
BMKG Deteksi 119 Titik Panas di Sumatera, Terbanyak di Riau

BMKG mendeteksi 119 titik panas di Sumatera. Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 51 titik panas.


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

34 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Cuaca Panas Masih Melanda, BMKG Deteksi Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur

41 hari lalu

Arsip - Petugas sedangan memadamkan karhutla di Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) (Antara/ HO Pusdalops BPBD Kabupaten PPU)
Cuaca Panas Masih Melanda, BMKG Deteksi Delapan Titik Panas di Kalimantan Timur

Jumlah titik panas mengalami kenaikan ketimbang Kamis yang terpantau satu titik.


Meningkat, BMKG Deteksi 39 Titik Panas di Kalimantan Timur

50 hari lalu

Ilustrasi: Titik kebakaran hutan atau hotspot di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. (Antara/HO Pusdalops Kabupaten PPU)
Meningkat, BMKG Deteksi 39 Titik Panas di Kalimantan Timur

Jumlah titik panas sebanyak 39 itu mengalami peningkatan ketimbang hari Selasa yang terpantau 25 titik.


Melonjak, 114 Titik Panas Terpantau BMKG di Kalimantan Timur

31 Januari 2024

Dua petugas Manggala Agni Daops Pontianak menyemprotkan air di lokasi kebakaran lahan di Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat 9 Agustus 2019. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah Hermansyah menyatakan berdasarkan data per 9 Agustus bahwa kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah telah mencapai 473 hektar. ANTARA FOTO/Rana Larasati
Melonjak, 114 Titik Panas Terpantau BMKG di Kalimantan Timur

Jumlah titik panas itu mengalami kenaikan tajam jika dibanding hari sebelumnya.