Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi di SNMPTN 2019

image-gnews
Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi  Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, (12/6). Pendaftar di kampus unhas untuk jalur SNMPTN tahun ini  mencapai 24.101 peserta. TEMPO/Hariandi Hafid
Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, (12/6). Pendaftar di kampus unhas untuk jalur SNMPTN tahun ini mencapai 24.101 peserta. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi Nasional Penerimaan Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2019 dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menggunakan skema baru. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tak lagi membentuk panitia adhoc. Kali ini seleksi SNMPTN dan SBMPTN harus melalui Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).

Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 Dibuka Siang Ini, Simak Caranya

Lembaga ini penyelenggara tes masuk perguruan tinggi bagi calon mahasiswa baru. "Artinya yang tahun-tahun sebelumnya ada panitia SNMPTN yang sifatnya adhoc, sekarang tidak ada lagi. Tetapi dikelola LTMPT," kata Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Budi Prasetyo kepada Tempo, Senin, 4 Februari 2019.

Budi menjelaskan LTMPT beranggotakan 85 perguruan tinggi negeri. Lembaga penyelenggara tes itu sifatnya membantu para rektor untuk mendapatkan calon mahasiswa sesuai kriteria perguruan tinggi masing-masing, melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Menurut Budi, ada sejumlah pertimbangan dibentuknya LTMPT. Salah satunya adalah menginginkan lembaga yang sifatnya tidak adhoc, tetapi permanen. Tahun sebelumnya, panitia SNMPTN dan SBMPTN bersifat adhoc di mana setiap dua tahun berganti pengurus dan pindah ke perguruan tinggi lain. Dengan adanya sekretariat yang tetap, Budi menilai lembaga penyelenggara tes lebih kredibel, profesional, efisien, dan efektif.

Proses seleksi SNMPTN oleh LTMPT, kata Budi, tidak berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, prinsip dari mulai pengisian dan verifikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sama persis seperti tahun lalu. Untuk pemeringkatan SNMPTN, perbedaannya dengan tahun lalu ialah persentase. Kuota SNMPTN pada tahun lalu minimal 30 persen, kini menjadi 20 persen.

Kemudian pemeringkatan yang sebelumnya dilakukan oleh sistem di panitia pusat, sekarang di LTMPT. Selain itu, kuota SNMPTN sebelumnya ialah minimal 30 persen menjadi 20 persen. Pemeringkatan itu berdasarkan akreditasi sekolah. "Itu juga diturunkan 10 persen. Misalnya, yang akreditasi A itu 50 persen, sekarang 40 persen," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendaftaran SNMPTN akan dibuka hari ini pukul 15.00 WIB sampai 14 Februari pukul 22.00 WIB. Sebelum melakukan pendaftaran, calon mahasiswa harus melihat terlebih dulu apakah sudah eligible (berhak atau memenuhi syarat) untuk mendaftar SNMPTN. "Hari ini mulai jam 8 itu siswa bisa melihat apakah yang bersangkutan itu eligible apa tidak. Boleh lanjut daftar SNMPTN atau tidak," katanya.

Adapun pada SBMPTN, Budi mengatakan prosesnya cukup berbeda dibandingkan tahun sebelumnya di mana peserta harus mendaftar, memilih perguruan tinggi dan program studi, baru mengikuti tes, dan pengumuman.

Kini prosesnya terbalik. Peserta harus mengikuti ujian tes berbasis komputer (UTBK) terlebih dulu di 73 perguruan tinggi yang ditunjuk LTMPT sebagai pusat UTBK. Peserta bisa menentukan waktu dan lokasi tes tersebut. Setelah memperoleh nilai UTBK, peserta baru bisa mendaftar SBMPTN.

Simak juga: SNMPTN 2019: 613 Ribu Siswa Bisa Mendaftar

UTBK SNMPTN 2019  akan dibuka mulai 1 Maret-1 April 2019. Tes terdiri dari 20 sesi yang akan dilakukan pada 13 April-26 Mei 2019. Peserta bisa mendapatkan nilai UTBK dalam waktu 10 hari setelah mengikuti tes. Kemudian, hasil tes itu bisa mereka gunakan untuk mendaftar SBMPTN yang dibuka pada 10-24 Juni 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

14 Jalur Masuk UNS dan Estimasi Jadwal Pendaftarannya

16 hari lalu

 Tim mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta membuat aplikasi Narajiwa. Dok: UNS.
14 Jalur Masuk UNS dan Estimasi Jadwal Pendaftarannya

Daftar jalur masuk UNS yang terdiri dari 2 seleksi nasional (SNBP dan UTBK SNBT) serta 12 seleksi mandiri. Ini informasi lengkapnya.


Biaya Kuliah Undip 2024 untuk D4-S1 Jalur SNBP dan SNBT

16 hari lalu

Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)
Biaya Kuliah Undip 2024 untuk D4-S1 Jalur SNBP dan SNBT

Berikut ini rincian biaya kuliah Undip 2024 program S1 dan D4 untuk jalur SNBP dan SNBT. Pembayaran UKT dibagi menjadi 7 golongan.


Inilah 20 PTN dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

22 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Inilah 20 PTN dengan Pendaftar dan Peserta Lulus Terbanyak SNBP 2024

PTN dengan pendaftar terbanyak dan peserta lulus terbanyak SNBP 2024 masing-masing Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Negeri Surabaya.


Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

23 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.


Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

23 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi. wikipedia.org
Pengumuman SNBP 2024 Ramaikan Media Sosial, Seruan Alhamdulillah dan Cinta Ditolak Berbaur

SNBP adalah ajang kompetisi para siswa elegible asal sekolah masing-masing untuk memperebutkan kuota jalur nilai rapor di PTN tujuan.


Hasil Seleksi SNBP 2024 Diumumkan Sore Ini, Cek Link dan Pedomannya

24 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hasil Seleksi SNBP 2024 Diumumkan Sore Ini, Cek Link dan Pedomannya

Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 dilakukan pukul 15.00 WIB sore ini.


Jangan Terlewat, Ini Cara dan Waktu Tepat Cek Pengumuman SNBP 2024

43 hari lalu

Muhammad Farouq Al-Farisi, mahasiswa baru Universitas Padjadjaran yang tercatat sebagai mahasiswa termuda yang lulus melalui jalur SNBP 2023. Dok: Unpad.
Jangan Terlewat, Ini Cara dan Waktu Tepat Cek Pengumuman SNBP 2024

SNBP 2024 tinggal menunggu pengumuman. Ini cara dan waktu yang tepat untuk mengeceknya


Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

43 hari lalu

Raditya Arief. Ui.ac.id
Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?


Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

50 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memperpanjang masa pendaftaran calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri jalur SNBP.


Ramai Tagar Jangan Jadi Dosen, Berapa Gaji Dosen Negeri dan Swasta?

53 hari lalu

Komunitas guru besar dan dosen ITB membacakan Deklarasi Akademik terkait Pemilihan Presiden 2024 di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jawa Barat, 5 Februari 2024. Komunitas guru besar dan dosen ITB menyampaikan 9 poin Deklarasi Akademik untuk mendukung Pilpres yang jujur, adil, dan damai. Mereka juga mendukung agar pemimpin bisa jadi teladan dalam menegakan hukum dan etika publik untuk bangun demokrasi berkualitas. TEMPO/Prima Mulia
Ramai Tagar Jangan Jadi Dosen, Berapa Gaji Dosen Negeri dan Swasta?

Viral tagar #JanganJadiDosen di X (Twitter) karena gajinya kecil. Lantas berapa gaji dosen di PTN dan PTS di Indonesia? Ini rinciannya.