Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemensos dan Kemenperin Gulirkan Program Diklat 3 in 1

image-gnews
Kementerian Sosial dan Kementerian Perindustrian merealisasikan kesepakatan yang disebut sebagai program Diklat 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja) pada Kamis, 31 Januari 2019.
Kementerian Sosial dan Kementerian Perindustrian merealisasikan kesepakatan yang disebut sebagai program Diklat 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja) pada Kamis, 31 Januari 2019.
Iklan

INFO NASIONAL - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial, terus meningkatkan komitmen dan upaya dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, terutama dalam penyediaan akses terhadap lapangan pekerjaan.

Pada Kamis,  31 Januari 2019, Kementerian Sosial dan Kementerian Perindustrian merealisasikan kesepakatan yang disebut sebagai program Diklat 3 in 1 (pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja). Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi peran Kementerian Perindustrian yang telah memfasilitasi “Diklat 3 in 1” itu. "Tentu kami berterima kasih dan mengapresiasi peran Kementerian Perindustrian dalam memfasilitasi “Diklat 3 in 1” ini. Kami akan memaksimalkan dan menyiapkan sumber daya sesuai dengan kebutuhan industri,” kata Mensos usai acara “Launching Pelaksanaan Nota Kesepahaman antara Kementerian Perindustrian  dengan Kementerian Sosial”, di Akademi Komunitas Tekstil dan Produk Tekstil, di Surakarta.

Hadir dalam acara ini Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto, Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo, perwakilan dunia usaha, dan perwakilan penyandang disabilitas.

Dalam keterangannya, Menperin Airlangga Hartarto menyatakan, pihaknya menyiapkan kapasitas 72.000 orang yang bisa mengikuti diklat semacam ini. “Silakan dimanfaatkan, kira-kira berapa yang bisa diikuti penyandang disabilitas. Dari gelombang pertama ini, seluruh penyandang disabilitas terserap di 12 perusahaan,” ujar Airlangga.

Merespon hal ini, Mensos akan menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan. Untuk penempatan penyandang disabilitas di duna kerja, Mensos menyatakan regulasi soal itu sudah jelas. “Di kementerian dan lembaga, minimal satu persen dari pegawai adalah penyandang disabilitas. Sedang untuk sektor swasta minimal dua persennya. Jadi sudah ada regulasinya,” kata Mensos.

Menurut Mensos, momen ini jelas menunjukkan bahwa negara hadir untuk seluruh warga negara. “Dengan  Diklat 3 in 1, kami akan terus berupaya meningkatkan peluang dan akses setara bagi penyandang disabilitas di bidang pekerjaan,” ucap Mensos. 

Ia berharap, ke depan, semua ragam disabilitas di berbagai wilayah di Indonesia dapat dilatih. Mensos memastikan akan membuka peluang dilaksanakannya pelatihan di semua Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial, dengan memberdayakan para penerima manfaat yang menjadi binaannya sebagai peserta. 

Melalui Nota Kesepahaman tersebut, kata Mensos, pemerintah telah menunjukkan komitmennya dalam memenuhi hak penyandang disabilitas di bidang pekerjaan. Diklat terhadap penyandang disabilitas digelar di sejumlah kota, yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Surakarta, dengan melibatkan 268 peserta. “Besar harapan dari saya agar peluang pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja ini, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh saudara-saudara yang berkesempatan mendapat peluang perdana ini,” ujar Mensos.

Mensos mengingatkan agar peserta memperkut komitmen mengikuti pelatihan. “Dengan begitu, diharapkan diklat ini bisa benar-benar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup saudara-saudara, serta dapat menjadi contoh dan motivasi bagi penyandang disabilitas lainnya di Indonesia,” kata Mensos.

Tak lupa, Mensos menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan swasta yang terlibat dalam program “Diklat 3 in 1” ini, yang telah memberikan dukungan aktif membantu para penyandang disabilitas di Indonesia. “Saya harap, kita bisa terus bersinergi positif dalam mewujudkan hadirnya negara bagi penyandang disabilitas,” kata Mensos.

Dalam kesempatan sebelumnya, Mensos menyatakan, berbagai data menunjukkan tingkat kesejahteraan penyandang disabilitas, baik di dunia dan secara khusus di tanah air, masih sangat memperihatinkan.

Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2011 mengenai kondisi disabilitas di dunia menyebutkan, bahwa 80 persen penyandang disabilitas di negara berkembang hidup di bawah garis kemiskinan. 

Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia terdapat 8,56 persen penyandang disabilitas dari total populasi penduduk (sekitar 22 juta orang). 

Kemudian data Kementerian Tenaga Kerja tahun 2013 menyebutkan, di antara penyandang disabilitas yang menganggur, 23,9 persen di antaranya berstatus sebagai Kepala Rumah Tangga (KRT). 

“Hal ini memberikan pesan agar kita serius menanganinya masalah ini. Karena kondisi tersebut berpotensi melahirkan lebih banyak kemiskinan-kemiskinan pada generasi berikutnya,” ucap Mensos.

Menurut Mensos, kewajiban pemerintah meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas dengan memperluas lapangan kerja, selain sejalan dengan semangat global, juga bagian dari komitmen terhadap penghormatan, penegakan, pemenuhan dan perlindungan hak penyandang disabilitas di Indonesia.

“Pemerintah sungguh-sungguh berupaya mewujudkan masyarakat yang inklusif, melihat peran penyandang disabilitas yang bebas dari hambatan, dan dengan keterbatasan yang dimilikinya dapat tetap berpartisipasi secara penuh, aktif dan setara di masyarakat,” kata Mensos.

Kerja sama kedua kementerian juga dalam kaitannya melaksanakan amanat Presiden Joko Widodo pada Acara Puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional 2015 di Istana Negara, 3 Desember 2015.

“Dalam kesempatan itu Presiden menyampaikan, berapa pun jumlah penyandang disabilitas, bahkan satu orang pun, negara harus hadir untuk memenuhi dan melindungi hak-haknya sebagai warga negara. Negara harus hadir untuk menegakkan hak-hak penyandang disabilitas,” kata Mensos.

Tiga tahun kemudian, Presiden kembali menekankan tugas penting ini pada acara Puncak Perayaan Hari Disabilitas Internasional 2018 di Summarecon Bekasi, 3 Desember 2018. “Beliau mengingatkan kita semua, bahwa harus ada wadah yang memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berprestasi, untuk berkarya,” ujar Mensos mengutip pernyataan Presiden.

Untuk itu, kata Mensos, Kementerian Sosial dan akan terus mendorong sektor swasta untuk memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, sesuai dengan bidang pekerjaan yang bisa dilakukan.

Diklat 3 in 1 bagi penyandang disabilitas kali ini, diarahkan pada sektor industri garmen dan alas kaki. Sebanyak 268 orang menjadi peserta, yang meliputi 204 disabilitas sensorik rungu wicara, 39 disabilitas fisik, dan 25 disabilitas intelektual. 

Pelaksanaan diklat diselenggarakan secara in house di Balai Diklat Industri Kemenperin dan on site di perusahaan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.