TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Ferry Noer, mengatakan tidak ada pendukung Islam yang memiliki sentimen negatif kepada partainya. Menurut dia, mundurnya beberapa caleg PBB yang terafiliasi dengan Front Pembela Islam (FPI) serta mendukung Prabowo Subianto tidaklah banyak.
Baca: Merasa Dikhianati Yusril, Novel Bamukmin Mundur dari Caleg PBB
"Caleg yang mendukung Prabowo sendiri tidak banyak. Saat ini mereka masih kecewa dan emosi menyikapi PBB yang mendukung pasangan calon 01 (Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin)," kata Ferry melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 31 Januari 2019.
PBB telah memutuskan sikap politiknya dengan mendukung pasangan calon Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019. Akibat dari keputusan ini, pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab mengeluarkan sebuah maklumat yang isinya meminta seluruh aktivis dan simpatisan FPI yang tergabung di PBB untuk mengundurkan diri di kepengurusan dan caleg PBB.
Dalam maklumat itu dijelaskan alasan di balik keputusan itu karena sikap politik FPI telah memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres hasil Ijtima Ulama, yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Menurut Ferry, keputusan PBB untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf adalah bagian dari proses demokrasi. "Mereka tidak sangka kan? Tapi ini proses demokrasi. Jadi, bagi PBB tantangan menangkan caleg PBB lebih kuat," ujar Ferry.
Baca: Yusril Persilakan Rizieq Shihab Tarik Anggota FPI dari PBB
Adapun Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra juga telah meminta calon anggota legislatif yang berafiliasi atau menjadi simpatisan FPI untuk mengundurkan diri. "Sudah ada statement dari Habib Rizieq kepada Anda (caleg dan pengurus PBB yang aktivis FPI) semua. Ya, kami minta Anda mengundurkan diri," kata Yusril di Bekasi, Rabu, 30 Januari 2019.
ADI WARSONO