TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK memberikan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial (SLKS) kepada 840 donor darah sukarela (DDS) 100 kali di Hotel Sahid Jakarta, Sabtu, 26 Januari 2019.
Baca: JK Minta Menteri PUPR Buat Standarisasi Perumahan
"Tadi pertama saya menyerahkan cincin, kedua menyerahkan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari pemerintah. Di samping itu nanti, masih ada lagi yang lebih tinggi lagi, amal ibadah Anda diterima Allah SWT," kata JK dalam sambutannya.
JK bersama Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyematkan secara simbolis tanda kehormatan SLKS kepada 23 perwakilan DDS 100 kali dari 23 provinsi. Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang mengirimkan DDS 100 kali terbanyak dengan 345 orang.
"Jawa Timur tiap tahun selalu juara paling banyak. Tentu ini akan memberi semangat pada provins lain agar terus menerus meningkatkan amal ibadahnya, sumbangan kemanusiaan kepada seluruh masyarakat," ujarnya.
Baca: Kenapa JK Sebut Proyek Trans Sulawesi Tak Menguntungkan?
Kegiatan yang digelar tiap tahun ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada warga yang telah melakukan kegiatan di bidang sosial. Di antara para pendonor terdapat DDS 100 kali tertua, yaitu FX. Sudaryanto (75 tahun) dari DKI Jakarta. Sedangkan DDS 100 kali termuda adalah Nico Samuel (40 tahun) dari Banten. Pendonor darah 100 kali apheresis (mengambil salah satu komponen darah) termuda adalah Agung Satriyo (29 tahun), dan pendonor darah 100 kali terbanyak adalah Syahroni dari DKI Jakarta dengan 143 kali berdonor.
Selain menerima tanda kehormatan SLKS, para pendonor 100 kali juga menerima cendera mata berupa cincin emas seberat 4 gram dari PT Antam, sebagai bentuk penghargaan. "Sebuah hal yang membanggakan dan kehormatan bagi kami untuk berada di sini bersama PMI dalam rangka pemberian apresiasi kepada pejuang kemanusiaan," kata Direktur Umum HC dan CSR Antam Johan NB. Nababan.