Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Sulawesi Selatan, Wakil Gubernur: 10 Orang Meninggal

image-gnews
Warga berusaha menyeberangi jalan yang tergenang banjir di Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu, 23 Januari 2019.  ANTARA/Abriawan Abhe
Warga berusaha menyeberangi jalan yang tergenang banjir di Kecamatan Manggala, Makassar, Rabu, 23 Januari 2019. ANTARA/Abriawan Abhe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak sepuluh orang meninggal akibat bencana banjir di Sulawesi Selatan. Di antaranya tujuh di Kabupaten Gowa, dua di Kabupaten Jeneponto, dan satu di Pangkep. Mereka yang meninggal akibat terseret arus air dan tanah longsor.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Makassar Direndam Banjir

“Ini data yang masuk sementara dan itu terus bergerak,” kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Rabu 23 Januari 2019.

Selain itu, lanjut dia, jumlah warga yang mengungsi sebanyak 3.321 orang. Yang terparah terkena dampak banjir adalah Kabupaten Gowa, Jeneponto, Maros, dan Kota Makassar. Adik Amran Sulaiman ini mengaku banjir yang melanda sebagian wilayah di Sulawesi Selatan karena cuaca yang ekstrem dan intensitas hujan tinggi.

“Hujan besar di hulu yang membuat pintu di Bendungan Bili-bili Gowa harus dibuka, jadi masyarakat dihilir kena dampak, airnya tersebar kemana-mana,” tutur Andi Sudirman.

Menurut dia, pintu Bendungan Bili-bili harus dibuka karena resikonya paling minim. Sehingga ia berkoordinasi dengan Balai Pompengan untuk memantau terus elevasi air yang mulai menurun. “Menurut laporan Balai Pompengan, ini pertama kali air tinggi sejak bendungan itu dibangun,” ucap dia. Meski begitu, Pemerintah Gowa fokus melakukan evakuasi terhadap masyrakat yang dilanda kebanjiran wilayah hilir.

“Alhamdulillah tidak banyak korban terseret karena koordinasi lebih awal telah dilakukan,” tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan membentuk tiga tim untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terendam banjir dan tanah longsor. Dengan berkoordinasi tim gabungan termasuk penanggulangan bencana. “Bahkan kita turun ke daerah yang terisolir,” ucap Adnan.

Tim yang diterjunkan itu masing-masing didampingi relawan dan Basarnas. Yang dilengkapi dengan peralatan untuk melakukan proses evakuasi terhadap warga di lapangan. Selain itu juga didirikan posko-posko dan pengiriman bantuan kepada korban seperti mie instan, telur, beras, pakaian, makanan ringan, dan air minum. “Kita juga kumpulkan dana partisipasi dari dinas-dinas dan terkumpul sebanyak Rp 16 juta,” tutur Adnan.

Baca juga: Sebagian Daerah di Sulawesi Selatan Dilanda Banjir

Sementara data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan tercatat di Kabupaten Gowa, ada tiga orang yang hilang, tujuh meninggal dunia, dan mengungsi 2.121 jiwa. Kemudian empat rumah terendam banjir di Desa Lonjoboko, lima rumah tertimbun longsor di Desa Bilanrengi. Untuk di Kota Makassar, korban 1.000 jiwa mengungsi, di Kabupaten Jeneponto; dua orang meninggal, tiga orang hilang dan 32 rumah rusak.

Selanjutnya di Kabupaten Maros, korban banjir 1.200 jiwa, diantaranya 200 orang yang mengungsi, dan 400 rumah terendam. Di Kabupaten Pangkep satu orang meninggal, 15 rumah terendam air. Jika ditotalkan korban bencana di Sulawesi Selatan sebanyak 876 kepala keluarga dan 2.503 jiwa korban.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

13 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

17 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

19 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

22 jam lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.