Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

29 Januari, Batas Waktu Ali Kalora untuk Serahkan Diri

Reporter

image-gnews
10-nas-operasiTinombala
10-nas-operasiTinombala
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Tinombala bersama TNI akan melakukan tindakan represif jika upaya preventif yang dilakukan hingga 29 Januari 2019 mendatang, kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora tidak menyerahkan diri.

“Jika tidak ada respon baru subsatgas penegakan hukum gabungan TNI-Polri melakukan upaya-upaya represif,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 21 Januari 2019.

Berita terkait: Satgas Tinombala Sebar Foto Keluarga Pancing Kelompok Ali Kalora

Alhasil, polri hanya memiliki waktu selama delapan hari untuk memaksimalkan upaya preventifnya. Saat ini, Satgas Tinombala sedang melokalisasi titik-titik atau jalur-jalur logistik dan komunikasi dari kelompok Ali Kalora. Hal itu dilakukan untuk mempersempit ruang gerak kelompok Ali Kalora cs.

“Jadi jalur-jalur logistik, kemudian jalur komunikasi, jalur-jalur yang tidak menutup kemungkinan kelompok tersebut akan turun dari hutan ke perbatasan, di desa-desa semua sudah dilokalisir oleh satgas penegakan hukum,” kata Dedi.

Selain itu, Satgas Tinombala juga telah menyebarkan pamflet agar kelompok Ali Kalora menyerahkan diri. Bahkan, foto keluarga para anggota kelompok MTI ikut dijadikan poster dan disebar. Tujuannya adalah untuk memancing para buronan tersebut menyerahkan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedi menuturkan, penggunaan foto keluarga para anggota kelompok Ali Kalora cs itu sudah dipertimbangkan terlebih dulu. Dedi mengklaim, pihak keluarga justru tidak terkucilkan karena warga setempat sudah paham dengan situasi yang terjadi.

Tak hanya itu saja, rumah-rumah para anggota kelompok Ali Kalora cs itu juga dijaga oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Meski begitu, kata Dedi, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tidak akan berjaga selama 24 jam. "Hanya monitoring sifatnya," ucap Dedi.

Hingga kini, Satgas Tinombala masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok MIT tersebut. Pengejaran dilakukan setelah terjadi penembakan terhadap dua polisi yang tengah membawa jenazah korban mutilasi di Dusun Salubose, Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.

Jenasha korban mutilai tersebut berninisial RB alias A (34). Adapun dua petugas yang akan mengevakuasi adalah Bripka Andrew dan Bripda Baso. Akibat tembakan dari kelompok Ali Kalora, keduanya terluka.

ANDITA RAHMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

30 September 2022

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. ANTARA/Mohamad Hamzah
Polda Sulteng Pastikan Buronan Kelompok MIT Tewas adalah Askar

Anggota MIT itu tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya pada Kamis, 29 September 2022.


Satgas Madago Raya Rutin Razia untuk Persempit Ruang Gerak Teroris Poso

26 Desember 2021

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. ANTARA/Mohamad Hamzah
Satgas Madago Raya Rutin Razia untuk Persempit Ruang Gerak Teroris Poso

Razia Satgas Madago Raya bukan hanya ditujukan kepada sisa DPO, melainkan juga untuk simpatisan teroris yang sampai saat ini masih membantu para DPO.


1.376 Personel TNI - Polri Perkuat Satgas Madago Raya Buru 4 Sisa Teroris MIT

3 November 2021

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. ANTARA/Mohamad Hamzah
1.376 Personel TNI - Polri Perkuat Satgas Madago Raya Buru 4 Sisa Teroris MIT

Satgas Madago Raya Tahap 4 bekerja dalam rentang waktu Oktober-Desember.


Said Aqil Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Muktamar NU hingga Radikalisme

6 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menghadiri konsolidasi jelang satu abad Nahdlatul Ulama (NU) dalam rangka hari lahir ke-93 NU di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Said Aqil Bertemu Jokowi di Istana, Bahas Muktamar NU hingga Radikalisme

Said Aqil mengatakan Presiden Jokowi belum memastikan apakah akan hadir dalam Muktamar PBNU.


Lepas Baiat, Eks Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur Ucap Ikrar Setia NKRI

3 Oktober 2021

Narapidana tindak pidana teorisme mengucap ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Sahardjo, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 15 April 2021. Sebanyak 34 narapidana tindak pidana terorisme mengikuti ikrar setia kepada NKRI sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI. ANTARA FOTO/Humas Kemenkumham
Lepas Baiat, Eks Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur Ucap Ikrar Setia NKRI

Basri atau Bagong pernah menjadi pemimpin Mujahidin Indonesia Timur, menggantikan Santoso yang tewas.


Buru Sisa Anak Buah Ali Kalora, Operasi Madago Raya Diperpanjang Hingga Desember

1 Oktober 2021

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. Kontak tembak yang terjadi pada Sabtu (18/9) tersebut menewaskan pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora serta salah satu anggotanya. ANTARA/Mohamad Hamzah
Buru Sisa Anak Buah Ali Kalora, Operasi Madago Raya Diperpanjang Hingga Desember

TNI-Polri memperpanjang Operasi Madago Raya untuk memburu sisa anak buah Ali Kalora.


Panglima TNI Perintahkan Menutup Akses Teroris Mujahidin Indonesia Timur

28 September 2021

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 23 September 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panglima TNI Perintahkan Menutup Akses Teroris Mujahidin Indonesia Timur

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memerintahkan kepada personel Satgas Mandago Raya untuk menutup akses teroris Mujahidin Indonesia Timur.


Kapolri Siapkan Reward Bagi Personel yang Bisa Tangkap Sisa Anggota MIT

28 September 2021

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (dua kanan) memberikan keterangan pers peluncuran aplikasi SIM Nasional Presisi Korlantas Polri (Sinar) untuk perpanjangan SIM secara daring di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta, Selasa 13 April 2021. (ANTARA/HO/Humas Kakorlantas)
Kapolri Siapkan Reward Bagi Personel yang Bisa Tangkap Sisa Anggota MIT

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengapresiasi Satgas Madago Raya yang telah menembak mati pimpinan Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora


Satgas Madago Raya Tempel Poster 4 Buron Teroris Kelompok Ali Kalora

26 September 2021

Kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan MIT juga menewaskan seorang anggota Ali Kalora yakni Jaka Ramadhan alias Rama. Saat ini masih ada empat dari 11 DPO kelompok MIT yang tersisa. Di antaranya Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Suhardin alias Hasan Pranata, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang. Dok.Polri
Satgas Madago Raya Tempel Poster 4 Buron Teroris Kelompok Ali Kalora

Jumlah anggota kelompok MIT Ali Kalora semakin berkurang. Dari semula enam orang, kini tersisa empat orang.


4 Orang Buron Teroris Anak Buah Ali Kalora Masih Bersenjata dan Pegang Bom

24 September 2021

Prajurit TNI AD memburu kelompok MIT, di Desa Lembangtongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa, 1 Februari 2020. Jenazah Ali dan Jaka akan dibawa ke Rumah Sakit  Bhayangkara Polda Sulteng untuk diidentifikasi. ANTARA/Eddy Djunaedi
4 Orang Buron Teroris Anak Buah Ali Kalora Masih Bersenjata dan Pegang Bom

Pihak kepolisian belum dapat mendeteksi lokasi keempat orang sisa anak buah Ali Kalora tersebut.