Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahfud MD Pelopori Gerakan Suluh Kebangsaan Safari ke Daerah

Reporter

image-gnews
Mahfud Md. TEMPO/Subekti
Mahfud Md. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-Penggagas Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengatakan bakal melakukan safari ke berbagai daerah untuk merekatkan persatuan bangsa. Sebab, pendirian Gerakan Suluh Kebangsaan, kata Mahfud, didasari oleh keprihatinan terhadap makin menguatnya politik identitas yang berpotensi mengoyak sendi-sendi persatuan anak bangsa.

“Gerakan Suluh Kebangsaan ini ibarat petromaks. Kami akan berkeliling ke tiap-tiap daerah menemui tokoh-tokoh yang sevisi dengan kami. Merekalah nanti yang jadi petromaks di daerahnya masing-masing,” ujar Mahfud dalam Sarasehan Kebangsaan yang diselenggarakan Gerakan Suluh Kebangsaan di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya, Rabu, 16 Januari 2019.

Baca: Mahfud MD Sebut Politik Identitas di Tahun Politik Ancam Bangsa

Seminar Kebangsaan itu dihadiri beberapa pembicara, antara lain istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid; tokoh Katolik Romo Benny Susetyo; Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Abdul A’la dan Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kacung Marijan.

Menurut Mahfud Gerakan Suluh Kebangsaan akan mendorong terwujudnya persatuan dalam perbedaan. Mahfud menganalogikan kondisi Indonesia yang plural  seperti orang menonton televisi. Mereka bebas memutar channel apa pun saat menonton di dalam rumahnya sendiri-sendiri. “Tapi saat di luar rumah, yang ditonton harus satu,” kata Mahfud.

Benny Susetyo menuturkan menguatkan politik identitas dan radikalisme belakangan ini tak lepas dari fenomena global. Di masing-masing negara, kata dia, sentimen yang muncul berbeda-beda. Di Amerika Serikat misalnya, sentimen yang timbul ialah masuknya imigran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan di Amerika Latin sentimen yang menguat ialah isu kaya dan miskin. “Di Indonesia yang menguat justru sentimen keagamaan. Sebenarnya ini dampak dari kemalasan elite politik menyampaikan gagasan,” katanya.

Kondisi tersebut, ujar Benny, dipertajam oleh maraknya berita hoaks di telepon genggam. Berita-berita bohong yang disebarkan secara masif lewat telepon genggam mudah mempengaruhi pemikiran seseorang lantaran menyentuh personal. “Kalau tidak hati-hati, kita akan terperangkap masuk dalam budaya kematian. Untuk melawan itu kuncinya ialah hidup guyup rukun dari lingkungan terkecil, yakni RT,” ujarnya.

Simak: Mahfud MD Minta Publik Cermati Janji Calon Presiden

Benny juga menyebut pemilu tahun ini sebagai masa-masa transisi. Ia berharap masyarakat menyalurkan hak politiknya dengan memilih pemimpin yang benar. “Kalau kita salah memilih, Indonesia yang kita cita-citakan ini hanya tinggap utopis,” ujarnya.

Gerakan Suluh Kebangsaan dideklarasikan di Yogyakarta pada Kamis, 9 Januari 2019 oleh Mahfud MD, Benny Susetyo, putri sulung Gus Dur Alissa Wahid dan Budi Kuncoro. Sejumlah tokoh mendukung gerakan ini, antara lain Sri Sultan Hamengku Buwono X, Syafi’i Ma’arif, KH Mustofa Bisri, Franz Magnis Suseno dan lain-lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Gugatan Pemilu Ke MK, Yusril Ingatkan Ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

22 jam lalu

Pakar Hukum Tara Negara Yusril Ihza Mahendra menjawa pertayaan awak media saat akan menjalani pemeriksaan kasus ketua KPK nonaktif Firli Bahuri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 15 January 2024. Yusri mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum diperiksa sebagai saksi meringankan Firli Bahuri kasus dugaan pemerasan yang dialami Mentan Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Gugatan Pemilu Ke MK, Yusril Ingatkan Ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Mengenai permohonan PHPU ke MK, Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, mengingatkan ini ke Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Cuit Percakapan Polisi dan Penjahat di Film India, Mahfud Md: Bukan untuk Menyindir

1 hari lalu

Ekspresi calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cuit Percakapan Polisi dan Penjahat di Film India, Mahfud Md: Bukan untuk Menyindir

"Bukan untuk menyindir siapa-siapa. Mungkin cerita film ini bisa menjadi semacam kuliah Ramadhan bagi kita," kata mahfud Md.


Alasan NasDem-PKB-PKS Usul Jadi Inisiator Hak Angket, Abaikan PDIP?

2 hari lalu

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim (kiri), bersama Sekjen PKB Hasanuddin Wahid (tengah), dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi (kanan) di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024). ANTARA
Alasan NasDem-PKB-PKS Usul Jadi Inisiator Hak Angket, Abaikan PDIP?

Koalisi Perubahan mengusulkan agar mereka jadi inisiator hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024. Apa alasannya? Bagaimana dengan PDIP?


Mahfud Md Bicara Kesiapan Pengajuan Gugatan ke MK: Banyak Pengacara Sudah Daftar

4 hari lalu

Cawapres nomor urut 03 Mahfud MD berdialog bersama awak media sebelum menggunakan hak pilihnya di Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Mahfud Md Bicara Kesiapan Pengajuan Gugatan ke MK: Banyak Pengacara Sudah Daftar

Mahfud Md mengatakan, pihaknya sudah siap mengajukan gugatan dugaan kecurangan pemilu atau Perselisihan Hasil Pemilu ke MK.


Mahfud Md Tanggapi Koalisi Besar: Tak Menutup Peluang Ada Oposisi

4 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md Tanggapi Koalisi Besar: Tak Menutup Peluang Ada Oposisi

Mahfud Md menanggapi pembentukan koalisi besar. Ia mengatakan, pembentukan koalisi besar berada di tangan pemerintahan yang baru.


Sedih Usai Nonton Film Eksil, Mahfud MD Akui Perjuangkan Kewarganegaraan Mereka

4 hari lalu

Film berjudul Eksil karya Sutradara Lola Amaria meraih penghargaan film terbaik kategori Indonesian Screen Awards. Foto : dokumentasi JAFF
Sedih Usai Nonton Film Eksil, Mahfud MD Akui Perjuangkan Kewarganegaraan Mereka

Saat menjadi Menkopolhukam, Mahfud MD mengaku pernah bertemu dengan tokoh eksil yang ada di film dokumenter itu.


Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

4 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Arteria Dahlan Terancam Gagal ke Senayan, Deretan Kontroversi yang Pernah Menyeret Namanya

Arteria Dahlan terancam gagal masuk ke Senayan. Namanya pernah terseret sejumlah peristiwa kontroversial.


Longok Persiapan Naskah Akademik Hak Angket Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

6 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan menyapa lawannya Ganjar Pranowo, sementara calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Mahfud MD, dalam debat capres kelima di Jakarta Convention Center di Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Longok Persiapan Naskah Akademik Hak Angket Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin mengklaim telah menyiapkan naskah akademik hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.


AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

6 hari lalu

Ilustrasi Narapidana kasus korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.


Hak Angket, Naskah Akademik PDIP hingga Harapan Ma'ruf Amin

7 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hak Angket, Naskah Akademik PDIP hingga Harapan Ma'ruf Amin

Usulan penggunaan hak angket terus berlanjut