Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Menteri Pendidikan Malaysia Soal Mahathir Senang Bekerja

Reporter

image-gnews
Menteri Pendidikan Malaysia Mazlee Malik dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bertukar suvenir di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 11 Januari 2019. Tempo/Friski Riana
Menteri Pendidikan Malaysia Mazlee Malik dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bertukar suvenir di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 11 Januari 2019. Tempo/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Malaysia Mazlee Malik menceritakan sifat Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Meski berusia 93 tahun, Mahathir senang bekerja.

Baca: Mahathir Menang Pemilu, Jadi Perdana Menteri Malaysia Lagi

"Saya pernah hadir ke kantor beliau saat pagi. Beliau di umur 93 tahun masuk kantor jam 8 pagi, keluar kantor jam 8 malam. Itu 93 tahun ya. Biasanya kakek-kakek kita, 93 tahun, duduk diam di pusara atau hanya duduk berehat-rehat," kata Mazlee saat memberikan ceramah berbagi praktik baik pendidikan Malaysia di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.

Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mendorong Malaysia agar menjadi masyarakat tanpa uang tunai. Gagasan ini bagian dari upaya untuk membuat tindak kejahatan korupsi semakin sulit. Sumber: Razak Ghazali/malaymail.com

Ketika masuk ke kantor Mahathir, Mazlee melihat tumpukan dokumen dan laporan yang menggunung di atas meja kerja. Merasa penasaran, ia pun bertanya kepada Mahathir bagaimana cara mengendalikan stres di usia yang tak lagi muda.

"Bagaimana Bapak mengurus stres di umur semacam ini. Dia kata, 'Mana stres, saya tidak nampak stres'. Saya kata, itu timbunan file, report, dokumen itu kan stres," katanya.

Baca: Mahathir Mohamad Dianugerahi Doktor Kehormatan di Kampus Thailand

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahathir, kata Mazlee, menyampaikan bahwa tumpukan dokumen dan laporan tidak membuatnya stres. Yang akan membuat Mahathir stres justru jika tidak ada bekerja atau mengerjakan tugas dan hanya duduk-duduk beristirahat. Menurut Mazlee, Mahathir memegang prinsip bahwa kehidupan harus diisi dengan mengerjakan tugas dan berkiprah.

Selain itu, Mazlee menuturkan bahwa Mahathir kerap menyebut usianya baru 39 tahun. "Kemudian dia kata, 'Kenapa dengan usia saya? Saya lagi (masih) muda baru 39'. Wah jiwa muda. Sudah 93 disangkakan umurnya 39. Saya bilang kalau Bapak 39, saya belum lahir lagi. Belum wujud," ujar Mazlee sambil bergurau.

Mazlee mengatakan, Mahathir sempat menyampaikan kepadanya rahasia umur panjang dan bertenaga. Salah satu kiatnya adalah tidak banyak tidur. Keinginan seseorang untuk tidur biasanya meningkat ketika usia bertambah. Mahathir, kata Mazlee, menyaksikan banyak rekan-rekannya meninggal. "Kenapa? Karena usia semakin meningkat, terutama selepas pensiun mau tidur saja. Mau rehat-rehat, libur-libur, tidur. Tidur-tidur langsung tidak bangun," katanya.

Menurut Mazlee, Mahathir menyarankan, ketika usia bertambah harus bekerja dan melawan keinginan untuk tidur. Namun, di waktu istirahat, Mahathir biasanya tidur hanya 5 menit sesuai sunnah untuk mendapatkan tenaga baru.

Kiat kedua, Mazlee menyebutkan, yaitu membaca buku, terutama buku fiksi. Baru-baru ini, kata dia, Mahathir libur kerja selama enam hari. Itu pun setelah dipaksa. Di waktu liburnya, Mahathir membaca buku. "Dia kata tidak boleh liburan. Bila membaca dia rasa hidupnya semakin...," ucap Mazlee tanpa melanjutkan kalimatnya.

Berdasarkan kiat kedua Mahathir, Mazlee menilai bahwa setiap manusia meningkatkan budaya membaca dan menjadikannya sebagai cara hidup atau way of life. Membaca, kata dia, jangan sekedar dilakukan ketika ada tugas atau karena profesi sebagai dosen dan siswa. "Kita membaca karena kita ingin tahu. Kita membaca karena sudah jadi amanat. Kalau tidak baca kita akan resah," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

22 jam lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

7 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.