TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Moeldoko, menanggapi enteng keberadaan markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga di dekat rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Baca: Alasan Kubu Prabowo Masukkan HAM dalam Visi Baru: Penyempurnaan
Moeldoko mengatakan tidak khawatir dengan keberadaan markas milik pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga Uno itu. "Enggak takut, cuma mengganggu pemandangan saja," katanya sambil tertawa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2018.
Usai memutuskan memindahkan markas BPN ke Jawa Tengah, tim Prabowo - Sandiaga menyiapkan sebuah posko yang berjarak cukup dekat dengan kediaman pribadi Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber.
Jarak antara posko di sebuah ruko tiga lantai itu dengan kediaman Jokowi hanya sekitar 450 meter. Koordinator Daerah Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) Solo, Sukadi, menyatakan keberadaan markas BPN yang dekat dengan rumah Jokowi ini hanya kebetulan.
Menurut Sukadi, banyak kader dan relawan yang menawarkan tempat untuk dijadikan posko. Jumlahnya lebih dari sepuluh lokasi. Rencananya peresmian markas BPN akan digelar hari ini.
Simak juga: Posko Prabowo - Sandiaga di Solo Berhadapan dengan Posko PDIP
Sebelumnya, tim Prabowo - Sandiaga mendirikan sebuah posko besar di Klodran, Karanganyar. Posko itu juga dekat dengan rumah Jokowi, sekitar 1,1 kilometer.