TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak berusia 10 tahun, Muhammad Rifki, dilaporkan meninggal dunia setelah tertimbun longsor di lokasi pembangunan double track jalur kereta api jurusan Sukabumi - Bogor, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa itu terjadi pada Kamis sore, 10 Januari 2019 sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca: Jalur Selatan Talegong-Bandung Tertutup Longsor
"Laporan masuk melalui informasi dari Kepolisian Sektor Cicurug dan langsung dikonfirmasi via telepon ke Kecamatan Cicurug, Pak Sekretaris Kecamatan menyampaikan berita itu benar terjadi," ujar petugas Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Rahmawan, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis malam, 10 Januari 2019.
Kejadian bermula saat Rifki bersama lima orang temannya bermain di area proyek pembangunan jalur kereta api pada pukul 15.30 WIB. Enam orang anak itu bisa bermain di lokasi tersebut lantaran saat itu sedang tidak ada aktivitas pembangunan.
Tiba-tiba, ketika mereka sedang asyik bermain, dinding teras dengan kemiringan tegak lurus yang berada di lokasi proyek tersebut longsor. "Tanpa tanda-tanda, cuaca saat itu cerah berawan," ujar Rahmawan. Akibatnya, empat dari enam orang anak itu tertimbun, sementara dua orang berhasil menyelamatkan diri.
Baca: Longsor Sukabumi, 31 Orang Meninggal dan 2 Orang Hilang
Tiga orang anak yang tertimbun longsoran, kata Rahmawan, berada di lapisan atas timbunan, sehingga bisa cepat diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Medicare Cicurug untuk di rawat. Tiga anak tersebut antara lain Muhammad Rizki, 10 tahun; Muhammad Nurahman, 7 tahun; dan Muhammad Zikri, 8 tahun. Adapun Rifki yang berada di lokasi paling bawah dari timbunan itu baru bisa dievakuasi 30 menit kemudian dalam keadaan telah meninggal dunia.
Atas kejadian itu BPBD Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi dengan Kelurahan dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan setempat. Rahmawan mengimbau masyarakat untuk bisa menghubungi pusat pelaporan BPBD apabila terdapat kejadian serupa di lokasi lain.