TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan tugas Letnan Jenderal Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru cukup berat. Sejumlah bencana banyak terjadi belakangan ini.
Baca: Banggakan Doni Monardo, JK: Kepala BNBP Baru Langsung Kerja Coba
Wiranto mengatakan, Kepala BNPB harus mampu mengkoordinir berbagai kementerian dan lembaga untuk menanggulangi bencana. Pekerjaan Doni membutuhkan kecepatan dan ketepatan.
"Dengan banyaknya bencana ini maka perlu adanya suatu pengorganisasian yang baru, rencana yang baru, terutama koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga yang harus diperketat karena penanganan bencana butuh kecepatan dan ketepatan," kata dia di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.
Doni Monardo baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Pelantikan itu didasarkan kepada Keputusan Presiden Nomor 5/P/2019 tentang Pengangkatan Kepala BNPB. Dia menggantikan posisi Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei.
Baca: Lantik Doni Monardo, Jokowi Pastikan BNPB Tetap di Bawah Presiden
Jokowi mengatakan, lulusan Akademi Militer 1985 itu dipilih lantaran memiliki kepemimpinan yang kuat. Indonesia secara geografis berada di lingkaran cincin api sehingga rentan dengan bencana alam. Penanggulangan bencana memerlukan manajemen dan pemimpin yang bisa mengkoordinasikan setiap lembaga untuk merespon tiap bencana yang terjadi.
"Sehingga memerlukan leadership, sebuah kepemimpinan yang kuat, dan saya melihat pak Letnan Jenderal Doni orangnya," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.