TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menggelar serah terima jabatan kepala badan itu dari Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei kepada Letnan Jenderal Doni Monardo di Jakarta, Rabu 9 Januari 2018.
Baca juga: Moeldoko: Pergantian Kepala BNPB sebagai Penyegaran
"Ini bentuk penyegaran dalam organisasi BNPB," ujar Willem di Graha BNPB Jakarta Timur, Rabu 9 Januari 2019.
Menurut Willem penyegaran BNPB perlu untuk meningkatkan kinerja BNPB, dalam upaya pencegahan bencana hingga penanggulangannya.
Willem mengatakan dengan meningkatnya tren bencana di Indonesia, BNPB dituntut harus siap. Terutama melayani masyarakat Indonesia yang hidup di negara rawan bencana.
Willem pun menyebutkan sejumlah bencana besar yang terjadi pada 2018, seperti gempa Lombok, gempa dan tsunami Sulawesi Tengah serta bencana tsunami Selat Sunda pada akhir Desember lalu.
Pagi tadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Letnan Jenderal Doni Monardo sebagai Kepala BNPB. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 5/P/2019 tentang Pengangkatan Kepala BNPB.
Jokowi menjelaskan Indonesia secara geografis berada di lingkaran cincin api sehingga rentan dengan bencana alam. Untuk menanggulanginya, perlu manajemen dan pemimpin yang bisa mengkoordinasikan setiap lembaga untuk merespons tiap bencana yang terjadi.
"Sehingga memerlukan leadership, sebuah kepemimpinan yang kuat, dan saya melihat Pak Letnan Jenderal Doni orangnya," katanya di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019.
Baca juga: Moeldoko Sebut Pelantikan Kepala BNPB Tunggu Revisi Perpres
Sedangkan Doni Monardo dalam serah terima jabatan itu mengatakan, akan mendalami lebih jauh terkait tupoksi jabatannya nanti. Dia pun minta kerja sama dan bantuan dari seluruh jajaran BNPB dalam menjalankan tugasnya.
Doni mengaku sudah lama bergelut dana operasi penanggulan bencana. Ia pun menceritakan keikutsertaannya saat penanggulangan bencana saat tsunami Aceh. "Saya sudah tidak terlalu asing dengan BNPB, saat tsunami di Aceh lalu saya sudah jadi ikut dalam penanggulangan waktu itu," ujarnya.