TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis sigi terbaru terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Hasilnya elektabilitas pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul atas lawannya Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca: Indikator: Elektabilitas Jokowi 54,9 Persen, Prabowo 34,8 Persen
Survei digelar pada 16-26 Desember 2018 dengan melibatkan 1.220 responden yang memiliki hak pilih di seluruh provinsi. Metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang sudah dilatih. Indikator mengklaim margin of error surveinya plus minus 2,9 persen. Berikut sejumlah fakta dari temuan survei Indikator:
1. Jokowi - Ma'ruf Unggul
Hasil survei Indikator mencatat elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul dengan di angka 54,9 persen. Sementara lawan mereka, Prabowo - Sandiaga dengan 34,8 persen. Jika dibandingkan dengan sigi pada Oktober lalu, tingkat keterpilihan keduanya naik.
2. Selisih 20 Persen
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi berpendapat selisih 20 persen elektabilitas Jokowi - Ma'ruf membuat pasangan ini sulit dikejar oleh Prabowo - Sandiaga. Namun, ia menuturkan angka tersebut tidak membuat inkumben aman.