Selang sekitar satu jam gempa Sukabumi, aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng memicu Gempa Pangandaran. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat pada pukul 18.05 WIB wilayah Pangandaran diguncang gempa bermagnitudo 4,4.
Baca: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sukabumi, Cianjur dan Bandung
BMKG dalam keterangan tertulisnya menyatakan gempa Pangandaran itu tidak berpotensi tsunami. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa yang terjadi pada pukul 18:05:18 WIB itu berkekuatan magnitudo 4.4. Episenter atau titik sumber gempa terletak pada koordinat 10.27 LS dan 108.38 BT.
Lokasi itu berjarak 289 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 10 kilometer. Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan informasi masyarakat yang diterima di BMKG, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Sukabumi dan Tasikmalaya dengan skala intensitas gempa II MMI.
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa tergolong dangkal. Penyebabnya yaitu aktivitas subduksi lempeng di pesisir Selatan Jawa, lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia yang mengakibatkan deformasi batuan.
ANTARA