Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Merotasi 24 Pejabat Tinggi Pratama Pemprov Jabar

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merotasi 24 pejabat struktural atau pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jabar. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jumat, 4 Januar 2019.(dok Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merotasi 24 pejabat struktural atau pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jabar. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jumat, 4 Januar 2019.(dok Pemprov Jabar)
Iklan

INFO JABAR-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merotasi 24 pejabat struktural atau pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Jabar. Adapun yang dilantik yaitu para kepala dinas, staf ahli dan asisten daerah. 

"Sebagai pimpinan baru tentunya kami punya target-target ya, dinamika pembangunan begitu menantang dan isu-isu besar kita harus menyesuaikan," kata Emil, sapaan akrabnya, saat melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Aula Barat Gedung Sate, Jumat, 4 Januari 2019.

Emil mengatakan, sejak dilantik lebih dari tiga bulan lalu tepatnya 5 September 2018, selama waktu tersebut Ia maksimalkan untuk beradaptasi di lingkungan Pemprov Jabar. Kini di awal tahun 2019 sudah saatnya Emil bersama mesin birokrasinya harus sudah 'ngabret' mengejar target visi misi Jabar juara lahir batin.

"Saya kan sudah selesai masa adaptasinya selama tiga bulan, dari situ saya paham sehingga akhirnya kita melakukan sebuah upaya ini," ucapnya.

Emil berpesan kepada pejabat baru dirotasi untuk menunjukkan kinerja dan integritas tinggi serta menyesuaikan dengan gaya kepemimpinannya.

"Kami minta tunjukkan kinerja karena ukuran Ridwan Kamil sebagai Gubernur hanya itu. Kalau kinerjanya ngabret, bagus, berinisiatif berarti dia cocok dengan tantangan baru ini," ujarnya.

Selain itu, akan ada kontrak kerja antara Gubernur dengan pejabatnya. Bila kinerjanya tidak bisa memenuhi harapan maka akan ada penyesuaian sesuai aturan berlaku.

"Nanti kalau tidak memungkinkan dia harus menyesuaikan karena nanti akan ada kontrak kerja, karena jabatan ini kan bukan hadiah tapi harus didapatkan dengan prestasi," katanya.

Menurut dia, salah satu instrumen keberhasilan misalnya target 100 desa menjadi desa digital harus seluruhnya tercapai. Adapun serapan anggaran di tiap OPD minimal harus diangka 90 persen, jangan sampai 60 persen.

Pelantikan ataupun rotasi jabatan, kata dia, adalah hal biasa dalam roda pemerintahan. Ia optimis dengan komposisinya sekarang ditambah 15 jabatan tinggi pratama yang dilelang secara terbuka akan membawa Jawa Barat sesuai dengan komitmennya.

Seperti diketahui selain rotasi ini, sebelumnya Gubernur Ridwan Kamil melelang secara terbuka 15 jabatan pimpinan tinggi pratama yang pendaftarannya sudah dibuka sejak 29 Desember 2018 sampai 12 Januari 2019.

Berikut daftar rotasi dan lelang jabatan:

Keputusan Gubernur Jawa Barat No 821.2/Kep.44-BKD/2019 tentang Alih Tugas Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural/ Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Jabar.

1. Yerry Yanuar: sebelumnya Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

2. Taufik Budi Santoso: sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah menjadi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

3. Riadi: sebelumnya Kepala Biro Umum menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.

4. Hening Widiatmoko: sebelumnya Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah.

5. Ferry Sofwan Arif: Kepala Dinas Tenaga Kerja menjadi Inspektur Daerah.

6. Muhammad Solihin: Inspekur Daerah menjadi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Herri Hudaya: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

8. Toto Mohammad Toha: sebelumnya Kepala BKPP Wilayah II menjadi Sekretaris Dewan.

9. Daud Achmad: sebelumnya Sekretaris Dewan menjadi Asisten Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial. 

10. Dudi Sudrajat: sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil menjadi Asisten Administrasi.

11. Koesmayadie Tatang Padmadinata: sebelumnya Asisten Administrasi menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan.

12. Dewi Sartika: sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan menjadi Kepala Dinas Pendidikan.

13. Haryadi Wargadibrata: sebelumnya Kepala Dinas Sosial menjadi Kepala Satpol PP.

14. Dodo Suhendar: sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan menjadi Kepala Dinas Sosial.

15. Supriyatno: sebelumnya Kepala Dinas ESDM menjadi Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah

16. Dicky Saromi: sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman

17. Bambang Rianto: sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup

18. Epi Kustiawan: sebelumnya Kepala Biro Pengendalian Pembangunan menjadi Kepala Dinas Kehutanan.

19. Budi Susatidjo: sebelumnya Kepala Dinas Kehutanan menjadi Kepala Balitbangda

20. Agus Hanafi: sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

21. Ahmad Hadadi: sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

22. Dady Iskandar: sebelumnya Asisten Daerah I bidang Pemerintahan menjadi Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan

23. Dody Firman Nugraha: sebelumnya Staf Ahli Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan menjadi Kepala Dinas Perkebunan.

24. Heri Suherman: sebelumnya Sekretaris KPU menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Siswa mengikuti kegiatan belajar di tenda darurat, di SD Negeri Bantargebang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 31 Oktober 2023. Menurut pihak sekolah, selama kurun waktu empat bulan terakhir para siswa terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah tenda darurat karena kondisi ruang kelas rusak dan tidak layak. ANTARA FOTO/Henry Purba
Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.


Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said menanggapi dinamika politik di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) di Sekretariat KPP di Brawijaya X Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.


Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Bakal calon Presiden Anies Rasyid Baswedan (kedua kanan) dan bakal calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar (ketiga kiri) bersama sejumlah kiai dan tokoh di Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 28 September 2023. Kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya Anies dan Cak Imin bersafari politik ke pondok pesantren sejak pertama kali mendeklarasikan diri pada 2 September lalu. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/YU
Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.


Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Anies Baswedan tiba untuk bertemu alumni ITB di Bandung, Jawa Barat, 1 Oktober 2023. Calon Presiden dari Koalisi Perubahan ini bertemu dengan para alumni ITB untuk saling memaparkan pandangan di acara Ngariung 1000 Alumni ITB di Bandoengsche Melk Centrale. TEMPO/Prima Mulia
Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.


Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau Masjid Al Jabbar di Gede Bage, Bandung, Jawa Barat, 26 Desember 2022. TEMPO/Prima Mulia
Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.


Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Sejumlah orang tua siswa bertahan di depan pagar SDN Pondokcina 1, Depok, Ahad, 11 Desember 2022. Para orang tua siswa yang masih menolak rencana relokasi bertahan dan menghadang rencana eksekusi SDN Pondokcina yang akan dialihfungsikan untuk pembangunan masjid. TEMPO/Subekti.
Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.


Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Orang tua dan relawan menjadi guru dadakan di SDN Pondokcina 1, karena tidak ada guru-guru hadir, Senin 14 November 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dikabarkan hilang saat berenang di sungai Aare, Bern, Swiss, Kamis siang, 26 Mei 2022, waktu setempat. Eril bersama keluarga pergi ke Swiss mencari perguruan tinggi, untuk melanjutkan pendidikan S2. Instagram
Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.