INFO JABAR - Tugas bunda literasi kini tidak hanya mendongkrak minat baca dan tulis aksara latin semata, tapi juga baca dan tulis Al-Quran. Hal ini sebagai wujud kontribusi bunda literasi menyukseskan program Jabar Juara Lahir dan Batin.
Bunda literasi Jawa Barat, Atalia Praratya, menugaskan hal itu kepada empat bunda literasi yang baru dilantik di aula barat Gedung Sate, Bandung, Kamis, 3 Januari 2019. Mereka adalah bunda literasi Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, serta Kota Banjar.
Baca Juga:
"Saat ini, bagaimana program-program pemerintah yang dititipkan pak gubernur maupun pak wakil gubernur terkait dengan bagaimana literasi dimunculkan dengan lebih kuat ke masyarakat, tidak hanya dengan huruf latin, tapi juga baca tulis Al-Quran," ujar Atalia saat ditemui setelah acara.
"Ini menjadi PR bagi kita semua dan jadi komitmen bagi kita semua pengurus di wilayah Jawa Barat untuk melaksanakan program-program dengan sebaik-baiknya," katanya.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang hadir dalam acara itu berpesan agar bunda literasi mampu mendorong kemampuan masyarakat Jawa Barat yang dominan beragama Islam untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Quran. Ia menginginkan sosok bunda literasi menjadi pendidik utama yang mampu memotivasi lingkungannya dalam menjadikan baca tulis sebagai budaya.
Baca Juga:
"Kepada bunda literasi, harapan kami jangan hanya fokus pada bacaan tekstual saja, tapi kontekstual pun harus mampu diberikan kepada masyarakat, terutama dalam konteks sosial politik dan kemasyarakatan," ucap Uu.
"Jangan cuma bahasa atau tulisan latin saja, tapi juga gerakan membaca Al-Quran pun juga harus digalakkan sehingga masyarakat tidak hanya membaca Romawi, tapi juga mampu membaca Al-Quran, " tuturnya.
Pengukuhan bunda literasi ini merupakan rangkaian bersama dengan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda untuk Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, juga Kota Cirebon. (*)