TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah alasan Presiden Joko Widodo mengganti jabatan Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) karena alasan kinerja. "Enggak. Bisa juga karena sudah lama (menjabat), jadi perlu penyegaran," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 3 Januari 2019.
Moeldoko mengatakan kabar pergantian jabatan Kepala BNPB sebaiknya tidak dikaitkan dengan hal-hal berbau sentimentil. "Pertimbangan penyegaran organisasi itu lebih dikedepankan."
Baca: Bencana Meningkat, Kepala BNPB Baru Dinanti ...
Presiden Jokowi diagendakan melantik Kepala BNPB yang baru pada Rabu, 2 Januari 2018. Namun, acara itu ditunda. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan penundaan pelantikan kepala BNPB disebabkan masalah administrasi.
Pejabat baru yang akan dilantik sebagai Kepala BNPB baru ialah Letnan Jenderal TNI Doni Monardo. Ia akan menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei yang telah menjabat sebagai Kepala BNPB sejak September 2015.
Baca: Pelantikan Kepala BNPB Ditunda, DPR ...
Sebelum menjadi Kepala BNPB, Willem menjabat sebagai Deputi I di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Willem diangkat sebagai Kepala BNPB untuk menggantikan Syamsul Maarif.
Adapun pengganti Willem, Doni Monardo, merupakan Sekretaris Jenderal Dewan Pertahanan Nasional. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres, Danjen Koppasus, dan Pangdam Pattimura.