TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunda pelantikan Letnan Jenderal TNI Doni Monardo sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana disingkat BNPB. Awalnya Doni akan dilantik pada Rabu, 2 Januari 2019 untuk menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei.
Baca : Humas, BNPB dan BPBD Siap Mendukung Kepala yang Baru
"Mohon maaf, pelantikan Kepala BNPB tidak jadi. Ditunda," kata juru bicara Presiden, Johan Budi, melalui pesan singkat pada Selasa, 1 Januari 2019. Johan menuturkan, kabar itu dia dengar dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Pratikno juga sudah mengabarkan informasi tersebut kepada wartawan. "Menginformasikan bahwa besok (Rabu, 2 Januari 2019) tidak ada pelantikan. Maaf jika sudah dengar ada pelantikan," katanya.
Sebelumnya beredar undangan pelantikan Kepala BNPB baru. Berdasarkan undangan tersebut, pelantikan akan dilaksanakan digelar di Istana Negara pada Rabu, 2 Desember 2018 pukul 09.00 WIB.
Johan Budi mengkonfirmasi kebenaran undangan tersebut. Dia juga menyatakan pejabat yang akan dilantik ialah Doni Monardo.
Doni Monardo merupakan Sekjen Dewan Pertahanan Nasional. Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres, Danjen Koppasus dan Pangdam Pattimura.
Saat dikonfimasi Johan mengaku tak tahu alasan di balik penggantian jabatan tersebut. Staf Ahli Presiden, Adita Irawati, juga menyatakan tak mengetahui alasan penggantian Kepala BNPB. "Kami tidak memiliki informasi soal itu," ujarnya.
Simak juga :
Letjen TNI Doni Monardo Besok Dilantik Jadi Kepala BNPB
Willem Rampangilei dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPB pada 7 September 2018. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Willem dipilih karena pengalamannya. “Pertimbangan kompetensi, pengalaman di bidang itu,” kata Pratikno, di kompleks Istana, Senin, 7 September 2015.
Willem yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi I di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menggantikan Syamsul Maarif sebagai kepala BNPB. Pratikno menuturkan, Syamsul diganti karena sudah terlalu lama menjabat. Dia memimpin BNPB sejak 2008.