Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Diminta Waspadai Potensi Angin Kencang di Beberapa Daerah

image-gnews
Ekspresi seorang wanita ketika menerobos hujan deras yang disertai angin kencang saat terjadi Topan Mangkhut di Shenzhen, Cina, Ahad, 16 September 2018. Topan Mangkhut tiba dengan cepat menuju Hong Kong, setelah merusak beberapa wilayah di Filipina. REUTERS/Jason Lee.
Ekspresi seorang wanita ketika menerobos hujan deras yang disertai angin kencang saat terjadi Topan Mangkhut di Shenzhen, Cina, Ahad, 16 September 2018. Topan Mangkhut tiba dengan cepat menuju Hong Kong, setelah merusak beberapa wilayah di Filipina. REUTERS/Jason Lee.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG meminta masyarakat mewaspadai terkait potensi angin kencang yang melanda Indonesia selama beberapa hari ke depan. Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R Prabowo mengatakan potensi angin kencang akan berlangsung pada 1-6 Januari 2019.

"Teridentifikasi adanya peningkatan tekanan udara di dataran Asia," kata Mulyono dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 31 Desember 2018.

Baca: Hujan Menjelang Malam Tahun Baru, Kepadatan di Monas Buyar

Mulyono mengatakan peningkatan tekanan udara ini terindentifikasi berdasarkan analisis kondisi atmosfer pada pukul 07.00 WIB, Senin, 31 Desember 2018. Dari analisis itu, kata dia, terpantau juga adanya bibit siklon 97W di sebelah utara Indonesia, tepatnya di Laut Cina Selatan.

BMKG juga mengidentifikasi bibit siklon tropis 95P di Teluk Carpentaria Australia sebelah selatan Papua dan 96S di Samudera Hindia.

Menurut Mulyono, ketiga bibit siklon di sekitar Indonesia itu memiliki kecepatan angin yang berbeda-beda. Bibit siklon 95P memiliki kecepatan angin maksimum 25 knots dan bibit siklon 97W dengan kecepatan angin maksimum 20 knots. "Keduanya berpotensi tinggi menjadi siklon tropis dalam 24-48 jam ke depan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulyono menuturkan siklon tropis ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia ke Indonesia menguat. Hal tersebut, kata dia, berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut. "Juga berdampak adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah di Indonesia," ujarnya.

Baca: BMKG: Waspadai Angin Kencang di DKI Jakarta

Beberapa wilayah di Indonesia yang akan terdampak, yakni sebagian Sumatera seperti Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung serta Lampung. Sedangkan, angin kencang akan terjadi di Jawa seperti di Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta Jawa Timur bagian utara.

Angin kencang juga diprediksi akan terjadi di Kalimantan seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, serta Kalimantan Selatan. Di Sulawesi angin kencang akan terjadi di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan di Maluku Utara serta Maluku.

BMKG juga memprediksi angin kencang di beberapa wilayah di atas juga akan disertai hujan lebat dengan petir pada 1-3 Januari 2019. Termasuk di beberapa wilayah lain yakni di Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Papua Barat, dan Papua. Beberapa wilayah lain, hujan disertai petir akan terjadi pada 4-6 Januari 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

6 jam lalu

Ilustrasi gelombang Rossby. Aasnova.org
Atmosfer Bergejolak, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG mendeteksi faktor-faktor atmosfer pemicu kenaikan curah hujan di berbagai wilayah. Masyarakat harus mewaspadai cuaca ekstrem.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

18 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG Perkirakan Hujan Lebat di 29 Provinsi, Waspadai Angin Kencang dan Petir

BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat seperti banjir.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

20 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

20 jam lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

21 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.


Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. Farmersalmanac.com
Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.