TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah hotel di kawasan Anyer, Serang, Banten, masih menerima tamu, menjelang pergantian tahun baru 2019. Namun, pengunjung tempat wisata ini menurun drastis pasca-tsunami Selat Sunda pada Sabtu, 22 Desember 2018.
Baca juga: Tiga Petugas RSDP Serang Tersangka Pungli Jenazah Korban Tsunami
Marbella Hotel, Convention & Spa Anyer adalah salah satu hotel yang masih menerima wisatawan untuk merayakan tahun baru 2019. Mereka menyiapkan sejumlah hiburan untuk merayakan pergantian tahun. "Acara tetap jalan," kata General Manager Marbella Hotel, Ririt Wiryanto di Marbella Hotel Anyer, Sabtu, 29 Desember 2018.
Ririt menjelaskan, kali ini ada sejumlah pembatasan dalam perayaan tahun baru. "Tidak ada petasan dan lebih hikmat," ujarnya. Hal ini sebagai bentuk rasa berkabung bagi korban tsunami.
Tsunami Selat Sunda menerjang pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu, 22 Desember 2018. Gelombang besar itu meluluhlantakan kawasan bibir pantai dengan total panjang 312 kilometer. Terjangan tsunami tersebut juga menyebabkan 413 orang tewas, 7.200 luka-luka dan puluhan ribu mengungsi.
Baca Juga:
Baca juga: Pantau Pengungsi Tsunami di Gunung, Tim Evakuasi akan Pasang CCTV
Tak hanya Marbella, hotel berbintang tiga yang berlokasi di Jalan Raya Karang Bolong, Anyer, Serang, juga akan tetap buka pada tahun baru. Seoarang pegawai hotel mengatakan hotel tetap buka seperti biasa. Namun, acara perayaan tahun baru ditiadakan. "Tadinya akan ada pertunjukkan musik dan pesta kembang api," tuturnya.