TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pemulihan bagian Jalan Gubeng yang ambles saat ini dalam tahap penyempurnaan.
"Saat ini dua lajur yang difungsikan karena masih proses pemasangan 'sheet piles' (besi pengaman)," kata Risma di Surabaya, Jumat, 28 Desember 2018.
Baca: Jalan Gubeng Ambles, Kontraktor Keberatan Dijadikan Kambing Hitam
Risma mengatakan secara teori, kedua lajur yang sudah difungsikan kembali itu memang aman untuk dilalui kendaraan. Namun ia mengimbau agar para pengendara tidak berhenti saat melewati bagian jalan itu karena akan menghambat lalu lintas kendaraan.
Sejak Kamis malam, 27 Desember 2018, Jalan Gubeng sudah mulai dibuka kembali setelah diperbaiki. Namun baru dua dan empat lajur di jalan tersebut yang dibuka. "Saya minta nanti tidak berhenti saat di situ, jadi supaya tidak menghambat lalu lintas. Maksudnya tidak memperlambat," kata Risma.
Baca: Pemulihan Jalan Gubeng yang Ambles Hampir Selesai
Ia pun mengatakan aparat pemerintah kota dan polisi akan diturunkan ke jalan itu untuk mengatur lalu lintas kendaraan. "Nanti ada (petugas) Linmas, ada poskonya di sini, sama di Jalan Sumbawa sama Jalan Bali. Terus ada kepolisian yang nanti mengarahkan, karena kan menyempit dari empat menjadi dua," kata Risma.
Jalan Gubeng sebelumnya mengalami ambles pada 18 Desember lalu. Penyebabnya diduga akibat proyek parkir bawah tanah Rumah Sakit Siloam yang ada di sekitar jalan itu.
Sejak amblesnya jalan, pemerintah kota Surabaya melakukan perbaikan agar jalan bisa segera digunakan kembali. Sebab, jalan tersebut merupakan jalan nasional yang ramai lalu lintas kendaraan. Saat ini, kendaraan beroda dua dan empat, hingga truk sudah melintasi bagian Jalan Gubeng yang sebelumnya amblas. Sebelumnya petugas sudah menguji coba jalan itu menggunakan kendaraan patroli.