Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isi Lengkap Surat Terbuka Dosen UGM Minta Jokowi Rombak BMKG

image-gnews
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu, 6 Oktober 2018 (Andita Rahma)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu, 6 Oktober 2018 (Andita Rahma)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dosen Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Bagas Pujilaksono Widyakanigara, menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Isinya, ia meminta Jokowi merombak jajaran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dari kepala hingga ekornya.

Baca: Gunung Anak Krakatau Siaga, BMKG Minta Masyarakat Waspada

Menurut dia, BMKG banyak melakukan kesalahan dalam menganalisis bencana. Kepala BMKG, kata dia, juga selalu mengkambinghitamkan tidak adanya peralatan deteksi dini. Bahkan, Bagas menuturkan BMKG terkesan melempar tanggung jawab ke Badan Geologi dengan dalih aktivitas vulkanik gunung api bukan ranah mereka.

"Saya mengkritik secara objektif, Insya Allah ilmiah. Tidak ada masalah pribadi,” kata Bagas saat dihubungi, Kamis malam, 17 Desember 2018.

Dalam surat terbuka yang disebar luas di jejaring media sosial itu, Bagas mengawali surat terbuka soal duka Tsunami Selat Sunda. Ia mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang menelan banyak banyak korban jiwa dan luka-luka.

Ia menegaskan, kritik yang disampaikannya ini bukan bermaksud menyalahkan siapa pun. Namun, menurut dia, bencana Selat Sunda merupakan bentuk kegagalan BMKG dalam memberikan peringatan dini atau early warning kepada masyarakat. Akibatnya, jatuh banyak korban. Hal ini, kata dia, tak harus terjadi jika kinerja BMKG sesuai tugas pokok dan fungsinya.

“Ini kegagalan BMKG untuk kedua kalinya pasca-tsunami Palu,” kata Bagas dalam surat itu.

Pernyataan pimpinan BMKG, terutama kepala lembaga itu, menurut dia, juga blunder, ragu-ragu, asal bunyi, dan tidak konsisten. Semua itu, dia menambahkan, gambaran riil atas ketidakmampuan mereka memahami masalah dan sama sekali tidak ada tanggung jawab profesi sebagai pejabat publik.

Ia menilai para pimpinan BMKG justru sibuk ngoceh di televisi bak aktor/aktris sinetron. Ocehannya pasca-bencana juga hanya menimbulkan blunder.

“Untuk apa? Bukannya sudah gagal total? Gagal memberi early warning ke rakyat agar mereka bisa menyelamatkan diri sehingga tidak jatuh korban begitu banyak,” tulis dia.

Lebih lanjut, Bagas juga menganggap BMKG tidak mampu menghitung tinggi gelombang tsunami yang mengarah ke Pandeglang. BMKG menyebut tinggi gelombang 0,9 meter, sedangkan nelayan mengatakan 12 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jujur, saya tidak percaya dengan ketinggian gelombang tsunami 0,9 meter berdasarkan energi kinetiknya yang berimplikasi pada tingkat kerusakan," dia menjelaskan.

BMKG, kata Bagas, juga menyatakan tsunami yang menerjang Selat Sunda terjadi karena longsoran di bawah laut. Sementara, saksi mata melihat kaldera Gunung Anak Krakatau pecah. Ia menganggap pernyataan saksi itu lebih logis.

Menurut dia, BMKG selalu bekerja dengan nalar terlambat. Sekarang, setelah kejadian, mereka sibuk bicara erupsi Gunung Anak Krakatau, longsoran, dan tsunami susulan. "Mengapa hal ini tidak dibahas sebelum tsunami kemarin terjadi,” ujarnya.

Bagas juga menyinggung soal peringatan yang pernah disampaikan Megawati Soekarnoputri terkait bahaya Gunung Anak Krakatau agar semua waspada.

Ia menilai kinerja pimpinan BMKG seperti ini jelas akan menjatuhkan wibawa pemerintah dan menimbulkan ketidakpercayaan di masyarakat. “Lebih-lebih ini tahun politik, statement-statement blunder dari BMKG berpontensi digoreng oleh politikus-politikus kambing congek untuk mengacau rakyat dengan menyebar hoax yang sangat biadab,” kata dia.

Karena itu, ia mengusulkan kepada Presiden Jokowi merombak jajaran BMKG dari kepala hingga ekornya agar ke depan kinerja lembaga tersebut lebih bermutu, terutama dalam memberikan pelayanan peringatan dini ke masyarakat.

Ia juga mengingatkan janji Presiden di awal Pemilu 2014. Presiden, kata dia, pernah berjanji untuk memasang orang-orang jagoan di bidangnya atau kaum profesional. Saat ini, menurut dia, sudah saatnya kinerja publik tersebut dievaluasi.

Baca: BMKG Sebut Dinding Gunung Anak Krakatau Rapuh Berpotensi Tsunami

Dia juga menyinggung soal Presiden Jokowi yang pernah berjanji akan melarang pejabat negara untuk rangkap jabatan. Aturan ini sangat baik dan harus diberlakukan secara nyata. “Saya tidak menyebut nama, saya juga tidak kenal mereka. Saya menulis secara objektif,” kata Bagas mengkritik BMKG.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

28 menit lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bukber Menteri Jokowi, Airlangga Ungkap Topik Pembicaraan Saat Duduk Semeja dengan Presiden dan Prabowo

Apa yang Jokowi, Airlangga, dan Prabowo bahas?


Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

1 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Bagi-bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, Bawaslu Sebut Tak Langgar Netralitas

Bawaslu RI menyatakan tindakan Presiden Jokowi yang membagikan bansos di dekat spanduk Prabowo dan Gibran tidak melanggar netralitas.


Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

1 jam lalu

Pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

1 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

1 jam lalu

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Amin Ingin Hadirkan 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Ini Alasannya

Tim Hukum Amin menilai empat menteri mengetahui langsung hal-hal yang terkait dengan permohonannya di sidang sengketa Pilpres 2024.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

3 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

3 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan rombongan berkunjung ke Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, 1 September 2022. Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, terletak di ketinggian 3.325-4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

Presiden Jokowi tidak akan membahas perpanjangan izin konsentrat tembaga PT Freeport, meskipun direkturnya mengingatkan bisa kehilangan Rp30 triliun


Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021. Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi di kawasan tersebut mencapai Rp47 triliun dan sampai saat ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)


Presiden Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa sejumlah pejabat lembaga tinggi negara saat acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada masyarakat supaya bisa mudik lebih cepat.