Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MA Sebut Jaksa Bisa Eksekusi Budi Pego Tanpa Salinan Putusan

image-gnews
Aktivis penolak tambang emas di Banyuwangi, Heri Budiawan alias Budi Pego, divonis 10 bulan penjara karena dianggap menyebarkan komunisme. TEMPO/Ika Ningtyas
Aktivis penolak tambang emas di Banyuwangi, Heri Budiawan alias Budi Pego, divonis 10 bulan penjara karena dianggap menyebarkan komunisme. TEMPO/Ika Ningtyas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Nonyudisial sekaligus Ketua Kamar Pengawasan MA, Sunarto mengatakan putusan kasasi terhadap aktivis lingkungan hidup Heri Budiawan alias Budi Pego bisa dieksekusi oleh jaksa kendati salinan putusan belum keluar. Sunarto mengatakan jaksa dapat melakukan eksekusi berbekal petikan putusan yang telah dikirimkan MA.

"Dari petikan putusan itu kejaksaan bisa melakukan eksekusi. Sedangkan salinan putusan itu butuh waktu karena harus disiapkan dengan baik dan koreksinya butuh ketelitian dan kehati-hatian," kata Sunarto di gedung MA, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Desember 2018.

Baca: Dituduh Sebarkan Komunisme, Aktivis Lingkungan Dituntut 7 Tahun

Budi Pego adalah aktivis penolak tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur. Tambang emas itu milik anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold, yakni PT Bumi Suksesindo (PT BSI) dan PT Damai Suksesindo (PT DSI).

Budi divonis empat tahun penjara oleh Mahkamah Agung atas tuduhan menyebarkan ajaran komunisme, Marxisme, atau Leninisme. Putusan MA itu memperberat putusan Pengadilan Negeri Banyuwangi dan Pengadilan Tinggi Jawa Timur yang menjatuhkan hukuman 10 bulan penjara terhadap Budi. Dalam putusannya, MA tak mengabaikan masa hukuman yang telah dijalani Budi selama 10 bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tuduhan dan proses hukum terhadap Budi dinilai mengada-ada oleh pelbagai pihak. Selama persidangan, alat bukti, yakni spanduk yang dituduh memuat logo palu arit tak diperlihatkan. Spanduk itu disebut digunakan saat aksi menolak tambang pada 4 April tahun lalu. Saat aksi itu lah Budi disebut mengibarkan bendera palu arit.

Baca: Kisah Budi Pego, Tolak Tambang Emas Tapi Dituduh Komunis

Budi Pego kini berniat mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. Namun, salinan putusan MA belum diterima, padahal salinan itu diperlukan dalam persiapan pengajuan PK. Di saat bersamaan, jaksa sudah memanggil Budi untuk eksekusi putusan.

Sunarto enggan berkomentar ihwal tak dihadirkannya alat bukti spanduk selama persidangan seperti yang dikritik pihak Budi Pego. Dia beralasan hal itu sudah menyangkut substansi putusan. "Sesama hakim tidak boleh saling mengomentari," kata Sunarto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Program Food Estate Jokowi dan Prabowo Dikritik PDIP, Anies-Cak Imin, hingga Aktivis Lingkungan

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) meninjau lahan yang akan dijadikan
Program Food Estate Jokowi dan Prabowo Dikritik PDIP, Anies-Cak Imin, hingga Aktivis Lingkungan

Mengapa food estate program Jokowi di bawah naungan Prabowo dikritik PDIP, Anies-Cak Imin, dan aktivis lingkungan?


Aktivis Lingkungan Menilai Presiden Jokowi Tutup Mata atas Kegagalan Food Estate di COP28 Dubai

2 hari lalu

Aktivis Greenpeace, LBH Kalimantan Tengah, Save Our Borneo, dan Walhi Kalimantan Tengah meniru Presiden Joko Widodo saat berjalan di kawasan proyek food estate yang sedang dikerjakan Kementerian Pertahanan di Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Aksi ini bertepatan dengan pertemuan COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Kredit: Jurnasyanto Sukarno/Greenpeace
Aktivis Lingkungan Menilai Presiden Jokowi Tutup Mata atas Kegagalan Food Estate di COP28 Dubai

Para aktivis lingkungan yang terdiri dari Greenpeace, Save Our Borneo, LBH dan Walhi Kalimantan Tengah merespons pidato Jokowi di KTT COP28.


Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

18 hari lalu

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan memberikan sambutan saat deklarasi relawan Garda Matahari di Jakarta, Jumat 17 November 2023. Relawan Garda Matahari mendeklarasikan dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden dari koalisi perubahan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anies Baswedan di Ijtima Ulama Sebut Tak Kompromi dengan Komunisme

Anies Baswedan mengatakan, pihaknya memahami betul bahwa Indonesia adalah sebuah negeri yang berdasar Pancasila.


Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

29 September 2023

Hoang Thi Minh Hong. WorldBank
Vietnam Penjarakan Aktivis Lingkungan selama Tiga Tahun, Dituduh Penipuan Pajak

Pengadilan Vietnam menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara kepada aktivis lingkungan terkemuka Hoang Thi Minh Hong atas tuduhan penipuan pajak.


Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

28 September 2023

Patung 7 pahlawan di Monumen Lubang Buaya. Shutterstock
Situasi Politik Jakarta Menjelang Peristiwa G30S 1965, PKI dan TNI Bersitegang Soal Angkatan Kelima

Menjelang meletusnya G30S 1965, situasi politik sangat tegang. PKI dan TNI bersitegang soal angkatan kelima.


Global Witness: Hampir 2.000 Aktivis Lingkungan Global Tewas Terbunuh dalam Satu Dekade Terakhir

14 September 2023

Aktivis mengambil bagian dalam protes menolak jalur rel  Kereta Cepat Lyon-Turin antara Prancis dan Italia, di dekat Saint-Jean-de-Maurienne, Prancis, 17 Juni 2023. Demonstran mengklaim bahwa proyek jalur kereta memiliki potensi bahaya bagi lingkungan dan dapat berdampak negatif pada sumber daya air di wilayah tersebut. REUTERS/Denis Balibouse
Global Witness: Hampir 2.000 Aktivis Lingkungan Global Tewas Terbunuh dalam Satu Dekade Terakhir

Amerika Latin menyumbang 88 persen kematian aktivis lingkungan pada 2022, menurut Global Witness dalam laporan terbarunya


Polisi Belanda Bubarkan Demo dengan Meriam Air, Aktivis Lingkungan Menyambut dengan Tarian

10 September 2023

Demonstran bereaksi terhadap meriam air, ketika  mereka memblokir jalan raya A12 di Den Haag, Belanda, 9 September 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Polisi Belanda Bubarkan Demo dengan Meriam Air, Aktivis Lingkungan Menyambut dengan Tarian

Polisi mengerahkan meriam air untuk membubarkan ribuan aktivis iklim yang melakukan protes di jalan raya di Belanda


Kebakaran TPA Sarimukti, Aktivis Lingkungan Soroti Potret Buruk Open Dumping

26 Agustus 2023

Petugas pemadam kebakaran menyemprot air ke area pembuangan sampah akhir yang terbakar di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Kebakaran terus merembet dengan luas area yang terbakar sekitar 7 hektare. TEMPO/Prima Mulia
Kebakaran TPA Sarimukti, Aktivis Lingkungan Soroti Potret Buruk Open Dumping

Sejauh ini,penyebab awal kebakaran TPA Sarimukti diduga berawal dari puntung rokok.


Reaksi Aktivis Lingkungan Soal Kebijakan Pengurangan Buangan Sampah Kota Bandung

14 Agustus 2023

Warga bersama relawan dan petugas mengangkat sampah dari Sungai Cikeruh di Kampung Rancabango, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 26 Juli 2023. Pembersihan Sungai Cikeruh yang dipenuhi sampah dilakukan setelah komunitas Pandawara menggagas kolaborasi pembersihan sampah Sungai Cikeruh di media sosial. Operasi pengangkatan sampah ini juga melibatkan instansi-instansi terkait dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. TEMPO/Prima Mulia
Reaksi Aktivis Lingkungan Soal Kebijakan Pengurangan Buangan Sampah Kota Bandung

Pengurangan buangan sampah dari wilayah Bandung Raya ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA di Sarimukti mulai berlaku Senin, 14 Agustus 2023.


76 Tahun Brian May, Pemetik Gitar Queen yang Aktivis Lingkungan dan Hak Hewan

19 Juli 2023

Gitaris Queen, Brian May beraksi dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Sejumlah musisi turut memeriahkan konser perayaan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II yang digelar di depan Buckingham Palace. Alberto Pezzali/Pool via REUTERS
76 Tahun Brian May, Pemetik Gitar Queen yang Aktivis Lingkungan dan Hak Hewan

Hari ini adalah hari lahir legenda gitar dari band Queen, Brian May. Ini profil dan aktivitasnya sebagai aktivis lingkungan dan perjuangkan hak hewan.