Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Enam Insiden Pelarangan Diskusi dan Buku Karena Dituduh PKI

image-gnews
Presiden Jokowi nonton bareng film G30 S PKI di Makorem, Bogor, 29 september 2017. Foto istimewa
Presiden Jokowi nonton bareng film G30 S PKI di Makorem, Bogor, 29 september 2017. Foto istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komando Distrik Militer 0809 Kediri dan Kepolisian Resor Kota Kediri menyita ratusan buku yang menyinggung PKI dan komunisme di dua toko buku.

Baca: Seputar Buku Berisi Isu PKI dan Komunisme yang Disita TNI - Polri

Penyitaan ini mengundang reaksi dari sejumlah kalangan. Direktur Pelaksana Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Erasmus Napitupulu, mempertanyakan maksud TNI dan polisi. "Yang nyita saja belum tentu paham isi bukunya," kata Erasmus, Kamis, 27 Desember 2018.

Peristiwa penyitaan buku PKI itu bukan yang pertama kali terjadi di Indonesia. Sebelumnya, beberapa hal yang berbau PKI, misalnya buku maupun kegiatan diskusi, kerap ditindak aparat maupun organisasi masyarakat anti-PKI. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa yang dihimpun Tempo sejak 2016 hingga 2018.

1. Pembubaran Lokakarya Eks Korban 1965 di Cianjur

Lokakarya eks korban 1965 yang rencananya digelar di salah satu wisma di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat pada Kamis, 14 April 2016 batal. Sejumlah organisasi masyarakat di sana menentang acara tersebut dengan alasan menjadi forum kebangkitan PKI.

Koordinator kegiatan lokakarya, Bejo Untung, mengatakan kegiatan itu sejatinya dilaksanakan untuk mendiskusikan soal hak asasi manusia, bukan soal politik. "Pemerintah sudah berjanji akan menyelesaikan kasus 65," kata dia. Lantaran suasana tidak kondusif, kegiatan itu pun dialihkan ke Jakarta.

Ujang, salah satu anggota ormas Gerakan Reformis Islam Cianjur mengatakan tidak ada tempat untuk PKI dan antek-anteknya. Menurut dia, PKI adalah musuh bersama. "Kalau ada kegiatan seperti itu, sebaiknya dibubarkan. NKRI tidak ada tempat untuk PKI, termasuk di Cianjur," ujar dia. Sementara, kepolisian menganggap kegiatan eks korban 1965 ini tanpa pemberitahuan sehingga tak bisa dilanjutkan.

2. World Press Freedom Day di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta

Peringatan World Press Freedom Day di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta dibubarkan aparat Kepolisian Resor Kota Yogyakarta pada Selasa malam, 3 Mei 2016. Rencananya, acara tersebut akan diisi dengan pemutaran film dokumenter karya Rahung Nasution yang bertajuk 'Pulau Buru Tanah Air Beta'.

"Kapolda DIY memerintahkan kegiatan ini harus dibubarkan," ujar Kepala Bagian Operasional Polresta Yogyakarta, Sigit Haryadi kala itu. Alasannya, materi acara bisa memicu konflik horizontal. Namun, pernyataan itu lantas dibantah oleh Kepala Kepolisian Daerah Yogyakarta Prasta Wahyu Hidayat. Ia menyatakan hanya memerintahkan anak buahnya untuk mengamankan acara.

Turut hadir dalam pembubaran itu sekitar 20 orang anggota Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI Polri (FKPPI). Mereka menuding acara peringatan WPFD di AJI Yogyakarta menjadi ajang propaganda PKI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

24 hari lalu

Film Darah dan Doa karya Usmar Ismail. wikipedia
Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

Pengambilan gambar film Darah dan Doa dijadikan peringatan Hari Film Nasional setiap 30 Maret


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

28 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

41 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
58 Tahun Lalu Sidang MPRS Putuskan Soeharto Jadi Pejabat Presiden, Dimulainya Orde Baru

Pada 12 Maret 1966, MPRS menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden pada 12 Maret 1967. Ini menandai berakhirnya kekuasaan Sukarno, berganti Orde Baru


Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

43 hari lalu

Film Djakarta 1966. imdb.com
Film Djakarta 66, Kisahkan Kelahiran Supersemar, Hubungan Sukarno-Soeharto, dan Kematian Arif Rahman Hakim

Peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau Supersemar disertai gelombang demo mahasiswa terekam dalam film Djakarta 66 karya Arifin C. Noer


Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

43 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Fakta dan Peristiwa Supersemar, 3 Poin Penting Surat Perintah Sebelas Maret Sukarno kepada Soeharto

Fakta dan peristiwa Supersemar atau surat perintah 11 Maret yang menandai lengsernya Sukarno. Berikut 3 poin Supersemar Bung Karno kepada Soeharto.


Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

44 hari lalu

Masjid Jogokariyan Yogyakarta menyediakan ribuan porsi menu buka gratis setiap hari selama Ramadan. TEMPO | Pribadi Wicaksono.
Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

Bagaimana sejarah dan proses pembangunan Masjid Jogokariyan yang populer ini? Apa pula KRJ yang diadakan setiap Ramadan?


64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

48 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno, berpidato di hadapan delegasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Bung Karno menunjukkan karismanya di hadapan kepala negara dari Asia dan Afrika. Lisa Larsen/The LIFE Picture Collection/Getty Images
64 Tahun Lalu Setelah Keluarkan Dekrit Presiden, Presiden Sukarno Pernah Bubarkan DPR

64 tahun lalu, pada 5 Maret 1960 Presiden Sukarno membubarkan DPR dan mengganti namanya menjadi DPR-GR. Apa alasannya?


59 Tahun Peristiwa Kanigoro, Penyerangan Anggota PKI ke Pondok Pesantren Al-Jauhar Kediri

14 Januari 2024

Masjid At-Taqwa, saksi Peristiwa Kanigoro pada 13 Januari 1965. Wikipedia/Masvikindonesia
59 Tahun Peristiwa Kanigoro, Penyerangan Anggota PKI ke Pondok Pesantren Al-Jauhar Kediri

Pada 13 Januari 1965 peristiwa pengepungan dan penangkapan peserta pelatihan mental Pelajar Islam Indonesia di Desa Kanigoro, Kediri.


67 Tahun Lalu Bung Hatta dan Sukarno Pecah Kongsi, Begini Isi Surat Pengunduran Diri sebagai Wapres

1 Desember 2023

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
67 Tahun Lalu Bung Hatta dan Sukarno Pecah Kongsi, Begini Isi Surat Pengunduran Diri sebagai Wapres

Bung Hatta mengundurkan diri sebagai wapres. Ini bunyi surat pengunduran dirinya, 67 tahun lalu, sebagai bukti pecah kongsi dengan Sukarno.


Deklarasikan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Profil Organisasi Pemuda Pancasila

28 November 2023

Gubernur DKI Anies Baswedan bersama Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) Japto Soelistyo Soerjosoemarno memberikan keterangan pers usai peresmian gedung baru Pemuda Pancasila di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Oktober 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Deklarasikan Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Profil Organisasi Pemuda Pancasila

Pemuda Pancasila deklarasikan dukungan ke pasangan nomor 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024. Ini profil ormas itu.