4. Sandiaga Uno
Menjelang pendaftaran capres dan cawapres, secara mengejutkan Sandiaga yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dipilih menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Padahal, sebelum pengumuman, nama Gubernur DKI Anies Baswedan santer disebut-sebut bakal menjadi pendamping Prabowo.
Sebagai cawapres, Sandiaga rajin blusukan ke pasar dan menghadiri sejumlah acara di daerah. Ia sering kali melontarkan pernyataan yang kemudian menjadi viral, seperti tempe setipis ATM. Ungkapan itu digunakannya menyampaikan bahwa harga bahan makanan mahal.
5. Erick Thohir
Perhelatan Asian Games 2018 yang dinilai sukses melambungkan nama Erick. Pengusaha yang didapuk sebagai Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 ini pun menjadi populer. Namanya tak meredup setelah perhelatan itu berakhir, sebab ia kemudian ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
6. Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini menjadi sorotan saat namanya santer disebut bakal jadi cawapres Jokowi. Setelah batal jadi cawapres, namanya masih menjadi perbincangan karena ia blak-blakan menyampaikan cerita detik-detik menjelang pengumuman cawapres Jokowi.
7. Grace Natalie
Tak cuma sekali Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ini melontarkan pernyataan yang mengundang polemik. Salah satunya soal peraturan daerah berbasis aturan agama. "Partai ini tidak akan pernah mendukung Perda Injil atau Perda Syariah. Tidak boleh ada lagi penutupan rumah ibadah secara paksa," ujarnya di Tangerang, Ahad, 11 November 2018. Pernyataan itu kemudian menuai kontroversi. Bahkan, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melaporkan Grace ke Badan Reserse Kriminal Polri dengan dugaan penistaan agama.
Berikutnya, Grace membuat heboh karena menolak poligami. Dia pun berjanji memperjuangkan revisi atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang mengizinkan lelaki memiliki lebih dari satu istri. Sontak, pernyataannya in juga menuai polemik di masyarakat.