Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Djoko Santoso Jelaskan Hubungan Prabowo dengan Kelompok Islam

image-gnews
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menabur bunga saat berziarah di pemakaman massal korban tsunami Aceh, di Desa Siron, Aceh Besar, Rabu, 26 Desember 2018. Prabowo turut menghadiri peringatan 14 tahun tsunami Aceh. ANTARA
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menabur bunga saat berziarah di pemakaman massal korban tsunami Aceh, di Desa Siron, Aceh Besar, Rabu, 26 Desember 2018. Prabowo turut menghadiri peringatan 14 tahun tsunami Aceh. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso menjelaskan ihwal kedekatan Prabowo dengan kelompok Islam dan hubungan dengan kaum minoritas. Djoko mengatakan Prabowo bukannya merangkul kelompok Islam, melainkan didukung.

Baca juga:  Prabowo Ziarahi Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh

"Pak Prabowo itu bukan merangkul, tapi didukung," kata Djoko di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 27 Desember 2018.

Menurut Djoko, kelompok Islam di Indonesia mendukung Prabowo lantaran merasa tersudut. Mereka, ujarnya, meyakini tak akan tersudut lagi seumpama Prabowo menjadi presiden.

Djoko pun mengklaim Prabowo merupakan sosok yang plural dan dekat dengan kelompok mana pun. Pendidikan di militer, ujarnya, melatih Prabowo untuk berdiri di atas semua golongan dan kelompok agama.

"Sangat plural, jadi enggak perlu dikhawatirkan. Orang-orang Islam ini hanya menuntut agar dia diperlakukan secara proporsional," kata Djoko.

Djoko tak menjelaskan apa yang dia maksud dengan tersudut dan diperlakukan secara proporsional. Namun, dia mengklaim bahwa kelompok Islam pendukung Prabowo, salah satunya massa 212, tidaklah berbahaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Djoko beralasan, kelompok 212 itu mampu menggelar aksi damai pada reuni 2 Desember lalu. Dia mengklaim massa pun berinisiatif membersihkan sampah yang dihasilkan.

"Bagaimana berbahaya, wong sampah aja diambil. Kalau radikal sudah hadap kanan masuk istana," ujar mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia ini.

Baca juga: Kunjungi Ponpes di Aceh, Prabowo Tak Berani Minta Dukungan Ulama

Di sisi lain, Djoko menyinggung latar belakang keluarga Prabowo yang beragam. Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, misalnya, beragama Kristen. Demikian pula anggota keluarga Prabowo lainnya.

Djoko juga mengungkit sikap Prabowo yang menghadiri undangan perayaan Natal yang digelar kerabat-kerabatnya. Sehingga, ujar Djoko, publik tak perlu risau menganggap Prabowo terlalu dekat dengan massa Islam dan tak dekat dengan kelompok minoritas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

26 detik lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 29 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran merangkul semua komponen bangsa.


PPP Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Baru

5 menit lalu

Ade Irfan Pulungan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Maret 2018. Tempo/Syafiul Hadi
PPP Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Baru

PPP mengucapkan selamat atas penetapan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden


Mengingat Lagi Janji Prabowo-Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru

10 menit lalu

Mengingat Lagi Janji Prabowo-Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja Baru

Ditetapkan KPU, Prabowo-Gibran pernah berjanji membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru.


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

26 menit lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

28 menit lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.


Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

33 menit lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Pesan Jokowi kepada Prabowo-Gibran saat Bertemu di Istana

Istana Kepresidenan menyebut Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran dan menegaskan kembali dukungan penuh pemerintah baru


Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

42 menit lalu

Senyum Berat Anies saat Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wapres Terpilih 2024

Prabowo menyempatkan diri untuk menyapa Anies dan Cak Imin saat penetapan di KPU


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

2 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam konferensi pers tentang Keputusan MK terkait Pilpres 2024 di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Defara
Demokrat Ingatkan Ini soal Niat Prabowo Rangkul Partai di Luar KIM

Partai Demokrat menyerahkan segala keputusan soal Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada calon presiden terpilih RI Prabowo, tapi...


Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

3 jam lalu

Enam penjabat Walikota dan Bupati diambil sumpah saat dilantik oleh penjabat Gubernur Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya