Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Bangunan Temukan Kerangka Korban Tsunami Aceh

image-gnews
Keluarga korban bencana gempa dan tsunami berdoa saat ziarah di kuburan massal Ulee Lheu, Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, 26 Desember 2015. Peringatan 11 tahun gempa dan tsunami diselenggarakan secara sederhana dengan doa bersama dan berziarah ke kuburan massal serta seminar tentang mitigasi bencana. ANTARA/Irwansyah Putra
Keluarga korban bencana gempa dan tsunami berdoa saat ziarah di kuburan massal Ulee Lheu, Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, 26 Desember 2015. Peringatan 11 tahun gempa dan tsunami diselenggarakan secara sederhana dengan doa bersama dan berziarah ke kuburan massal serta seminar tentang mitigasi bencana. ANTARA/Irwansyah Putra
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh – Pekerja bangunan yang sedang membangun komplek perumahan di kawasan Lamseunong, Kajhu, Aceh Besar, menemukan sekitar 40 kantong jenazah berisi kerangka yang diduga korban tsunami Aceh.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Teuku Ahmad Dadek mengatakan kantong mayat berisi kerangka itu diduga dulunya dikuburkan secara massal di lokasi tersebut usai tsunami 26 Desember 2004 melanda Aceh. “Kawasan tersebut salah satu yang terparah dilanda tsunami,” kata dia pada Rabu, 19 Desember 2018.

Baca: Kenang Tsunami 2004, Aceh Uji Sirene Tsunami di 6 Lokasi

Menurut Dadek, masyarakat sekitar tidak mengetahui adanya kuburan massal di sana. Sebab, pascatsunami warga yang tersisa kebanyakan mengungsi dan pindah ke tempat lain. Lokasi tersebut diperkirakan sebagai bekas kuburan massal yang dibuat relawan saat masa tanggap darurat tsunami Aceh.

Sementara itu, Ogi, pekerja yang menemukan kerangka itu mengatakan ia mulanya menggali tanah dan mendapati ada plastik biru. "Kemarin, saat menggali di kedalaman setengah meter ditemukan plastik biru. Setelah dibuka plastik biru tersebut berisi tulang manusia," kata dia.

Setelah mengetahui kerangka manusia, Ogi dan pekerja bangunan lainnya menghubungi perangkat desa dan pengurus musala yang berada di dekat pembangunan perumahan tersebut. Setelah memastikan dalam kantong plastik tersebut kerangka manusia, Ogi dan pekerja bangunan lainnya, diminta menutup galian guna menghindari gangguan binatang seperti anjing oleh pengurus musala.

"Hari ini kami menggali kembali. Setelah digali, ditemukan sekitar 16 kantong berisi kerangka manusia. Kemungkinan, masih banyak lagi kantong berisi kerangka korban tsunami," kata Ogi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kunjungan ke Aceh Meningkat, Turis Asing Ingin Mengenang Tsunami

Abdullah Saleh, seorang warga setempat, mengatakan tak mengetahui ada korban tsunami dikebumikan di wilayahnya. "Kami tidak tahu ini korban tsunami dikebumikan di tanah ini. Sebab, pascatsunami, kami mengungsi ke Blangbintang," kata dia.

Saat ini, puluhan kantong jenazah tersebut sudah dievakuasi. Rencananya, sesuai informasi yang didapat dari perangkat gampong (desa) setempat, jenazah akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Kajhu.

ANTARA

Baca: Museum Tsunami akan Dirombak Total Pada 2019

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

18 jam lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

1 hari lalu

Tim gabungan TNI-Polri saat menangkap terduga penganiayaan warga, di Banda Aceh, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO/Humas Polresta Banda Aceh
Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

Petugas gabungan menangkap seorang anggota TNI berinisial DAR, 25 tahun, dengan pangkat Serda atas dugaan menganiaya dua warga Aceh Jaya


Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

3 hari lalu

Terdakwa kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (Pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia Masduki Khamdan Muchamad (kanan) berdiskusi dengan kuasa hukumnya saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Tujuh tersangka didakwa telah menambahkan dan mengurangi data pemilih di Kuala Lumpur, Malaysia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

Masduki Khamdan, PPLN Kuala Lumpur terdakwa tindak pidana pemilu 2024 kini menjadi tahanan kota di bawah pengawasan Kejaksaan Agung.


Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

3 hari lalu

Terdakwa kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (Pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia Masduki Khamdan Muchamad (kanan) berdiskusi dengan kuasa hukumnya saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Tujuh tersangka didakwa telah menambahkan dan mengurangi data pemilih di Kuala Lumpur, Malaysia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

Pengacara PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar Hidayatullah, merasa heran dengan dakwaan jaksa terhadap kliennya.


Pj Gubernur Aceh yang Baru Bustami Hamzah, Langsung Dapat Tugas Ini dari Mendagri Tito Karnavian

3 hari lalu

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah. ANTARA.
Pj Gubernur Aceh yang Baru Bustami Hamzah, Langsung Dapat Tugas Ini dari Mendagri Tito Karnavian

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dicopot karena sudah terlalu lama menjabat sebagai penjabat kepala daerah.


Sejoli di Aceh Dihukum Cambuk 100 Kali, Terbukti Berzina

6 hari lalu

Eksekusi hukum cambuk pada dua warga yang divonis terbukti berzina di halaman Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Foto: Teras.id/KabarTamiang.com
Sejoli di Aceh Dihukum Cambuk 100 Kali, Terbukti Berzina

Eksekusi hukuman cambuk ini merupakan yang pertama di Kabupaten Aceh Tamiang di tahun 2024


Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

8 hari lalu

Peta pusat gempa di Maluku, Minggu sore, 10 Maret 2024.  BMKG
Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

Gempa terkini mengguncang wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku, pada Minggu sore ini, 10 Maret 2024.


Alasan KPU Keluarkan Surat Edaran Perpanjang Waktu Rekapitulasi Suara

10 hari lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Alasan KPU Keluarkan Surat Edaran Perpanjang Waktu Rekapitulasi Suara

KPU telah mengeluarkan surat edaran agar rekapitulasi perhitungan suara di kecamatan, kabupaten, kota, atau Provinsi Aceh dapat dilakukan meskipun melebihi tenggat waktu. Apa sebabnya?


Polisi Usut Aset dan Dugaan Pencucian Uang Gembong Narkoba Murtala Ilyas

11 hari lalu

Gembong narkoba, Murtala Ilyas (baju tahanan), saat ditemui di Polres Jakarta Barat, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Usut Aset dan Dugaan Pencucian Uang Gembong Narkoba Murtala Ilyas

Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki dugaan TPPU dari duit hasil pengedaran narkotika jenis sabu seberat 110 kilogram yang menjerat Murtala.