TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengacungkan dua jarinya di acara kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca: Anies Salam Dua Jari, Gerindra: Tegur Juga Kepala Daerah Jokowi
"Soal dipermasalahkan karena pose dua jari, itu bukan saya (Mendagri). Itu adalah kewenangan penuh Bawaslu," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018.
Tjahjo mencontohkan, kasusnya sama seperti saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Keduanya diperiksa lantaran mengacungkan satu jari, nomor pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurut dia, peran Kemendagri hanya terkait izin. Pasalnya, semua kepala daerah yang menghadiri acara partai politik, tim sukses dari capres dan cawapres tertentu, dan calon anggota DPR dan DPRD harus mengajukan izin. Kecuali saat libur pada Sabtu dan Minggu, kepala daerah tak perlu meminta izin.
Baca: Kata Bawaslu soal Salam Dua Jari Anies Baswedan
Anies sendiri sudah mengajukan izin untuk menghadiri acara kampanye di Sentul International Convention Center, Bogor, Senin, 17 Desember 2018 itu. "Soal Pak Anies yang pose dua jari, yang pertama, yang penting, Pak Anies sudah menyampaikan izin kepada Mendagri," ujar Tjahjo.
Anies Baswedan mengacungkan ibu jari dan jari telunjuknya saat hendak memberikan sambutan di Konferensi Nasional Partai Gerindra di Bogor. Gayanya menuai polemik karena Prabowo-Sandiaga nomor urut dua.
Garda Nasional untuk Rakyat melaporkan gestur Anies itu kepada Bawaslu. Juru bicara GNR, Agung Wibowo, mengatakan Anies diduga melanggar aturan kampanye pejabat negara karena menghadiri acara tersebut di hari kerjanya.
Baca: Dilaporkan ke Bawaslu, Anies: Setiap Warga Negara Boleh Lapor
Anies menyatakan sudah meminta izin kepada Mendagri. "Pokoknya kami menaati aturan Kemendagri," katanya. Anies enggan berkomentar saat ditanya soal maksud gerakan dua jari tersebut. "No comment."