Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ucapan Jokowi ke Peserta Kuis: Nggih, Sampun, Maturnuwun...

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Presiden Joko Widodo memberikan kuis kebangsaan kepada santri saat berkunjung  di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itqon di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 20 Oktober 2018. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan safari Presiden ke sejumlah ponpes di Jateng untuk mempererat tali silaturahmi dengan para santri dan ulama. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Presiden Joko Widodo memberikan kuis kebangsaan kepada santri saat berkunjung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itqon di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 20 Oktober 2018. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kegiatan safari Presiden ke sejumlah ponpes di Jateng untuk mempererat tali silaturahmi dengan para santri dan ulama. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jombang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku tak lagi membagikan hadiah sepeda kepada masyarakat yang bisa menjawab kuisnya. Saat bertandang ke Pesantren Darul 'Ulum Jombang, Jawa Timur, soal hadiah itu ditegaskan kembali karena dalam aturan Komisi Pemilihan Umum hal itu dilarang.

Simak: Resmikan Museum Islam di Jombang, Jokowi Kenakan Sarung dan Koko

"Enggak, biasanya memang memberi sepeda. Tapi, karena ini tahun politik memberi sepeda tidak boleh. Tidak boleh oleh aturan KPU," kata Jokowi saat menghadiri acara Peringatan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani di pondok pesantren yang berada di Desa Rejoso, Peterongan, Jombang itu, Selasa, 18 Desember 2018.

Lantas apa hadiah yang dijanjikan Presiden Jokowi ketika membuat kuis? Jokowi lebih dulu memanggil dua orang untuk maju. Seorang santri bernama Gusti Muhammad Firdaus dan seorang ibu bernama Prihartini melangkah maju.

Kepada Prihartini yang akrab disapa Mbak Tin, Presiden menanyakan tiga agama yang ada di Indonesia. Langsung dijawab: "Islam, Kristen, dan Buddha". Setelah jeda sejenak, Jokowi mengatakan terima kasih dengan bahasa Jawa. "Nggih, sampun. Maturnuwun. Jangan minta sepeda, kenapa nengok-nengok? Minta foto?," kata Jokowi bertanya.

Prihartini pun foto bersama Presiden Jokowi. "Kalau boleh sudah saya kasih sepeda tadi. Jadi, aturan KPU harus dijalankan. Jadi enggak boleh (memberi sepeda)," kata Presiden Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Giliran santri Gusti yang berasal dari Banjarmasin, yang mengaku enam tahun "mondok" di Darul 'Ulum. Siswa SMP ini diminta Presiden Jokowi menyebutkan empat nama suku dan nama tempat asalnya.

Dengan tangkas Gusti menjawab: "Suku Dayak di Kalimantan. Suku Jawa di Pulau Jawa. Suku Banjar di Kalimantan. Suku Madura di Pulau Madura". Sama seperti Prihartini, Gusti mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama Presiden.

Selama di Jombang, Presiden Jokowi selain bersilaturrahmi ke sejumlah pondok pesantren juga meresmikan Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy ari.

Dalam beberapa kunjungannya, Jokowi memang sudah tidak lagi memberikan sepeda kepada peserta kuis. Di Yogyakarta, misalnya, Jokowi mengajar peserta kuis foto bersama dirinya yang dicetak secara instan.

Menurut Jokowi, foto lebih cepat jadi dan murah meriah. Albumnya bisa langsung diberikan kepada peserta kuis. Bahkan, kata Jokowi, mereka justru terlihat lebih senang mendapat hadiah foto ketimbang sepeda.

"Kalau ketemu dengan masyarakat memang harus ada alat komunikasinya. Dulu alat komunikasinya kerudung, syal, sepeda. Tapi, sekarang, nanti daripada jadi ramai, ya sekarang ini yang gampang, murah meriah, enggak bayar," kata Jokowi di Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Kamis, 6 Desember 2018.

Baca: 3 Poin Penting Evaluasi Timses Jokowi - Ma'ruf

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Istana Pastikan Tak Ada Lobi Jokowi Setop Hak Angket saat Bertemu Dua Menteri PKB

13 menit lalu

Dua Menteri asal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Desa Abdul Halim Iskandar kompak menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa siang, 18 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana Pastikan Tak Ada Lobi Jokowi Setop Hak Angket saat Bertemu Dua Menteri PKB

Istana memastikan tidak ada lobi dari Presiden Joko Widodo untuk menghentikan hak angket DPR saat bertemu dua menteri asal PKB.


Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

35 menit lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Berulang Kali Usai Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat, Prof Koentjoro: Saya Tidak Pernah Takut

Prof Koentjoro Guru Besar UGM dapat teror berulang kali usai aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat. "Saya tidak pernah takut," katanya.


KPU Digoyang Demo Terus Menerus Pasca Pemilu 2024, Ini Tuntutan Mereka

1 jam lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Digoyang Demo Terus Menerus Pasca Pemilu 2024, Ini Tuntutan Mereka

Dalam sebulan terakhir sejak Pemilu 2024, sejumlah pihak melakukan demonstrasi di depan Gedung KPU. Siapa saja mereka, dan apa tuntutannya?


Menantu Jokowi Niat Maju Pilgub Sumut, Bisakah Edy Rahmayadi atau Musa Rajeksah Kalahkan Bobby Nasution?

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Menantu Jokowi Niat Maju Pilgub Sumut, Bisakah Edy Rahmayadi atau Musa Rajeksah Kalahkan Bobby Nasution?

Pilgub Sumut akan seru, bisakah mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, eks Wagub Musa Rajekshah kalahkan menantu Jokowi, Bobby Nasution?


Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Saat Ini Ada 6 Kadernya di Kabinet Jokowi, Siapa Saja?

1 jam lalu

Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto berada di posisi kelima sebagai ketua umum partai politik terkaya di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu tercatat memiliki total kekayaan Rp454 miliar berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Saat Ini Ada 6 Kadernya di Kabinet Jokowi, Siapa Saja?

Partai Golkar sebut minimal 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran jika menangkan Pilpres 2024. Sekarang 6 menteri Golkar ada di Kabinet Jokowi.


9 Tokoh Islam di Bidang Filsafat Beserta Pemikirannya

2 jam lalu

Berikut ini deretan tokoh Islam di bidang filsafat dengan masing-masing pemikirannya yang bisa dijadikan pembelajaran. Foto: Tebu Ireng
9 Tokoh Islam di Bidang Filsafat Beserta Pemikirannya

Berikut ini deretan tokoh Islam di bidang filsafat dengan masing-masing pemikirannya yang bisa dijadikan pembelajaran.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Turun Jalan Protes Kecurangan Pemilu 2024: Sampai Pemilu Ulang Netral Tanpa Jokowi

2 jam lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Turun Jalan Protes Kecurangan Pemilu 2024: Sampai Pemilu Ulang Netral Tanpa Jokowi

Eks Danjen Kopassus Soenarko mendapat sorotan hari-hari ini, setelah menjadi salah satu motor unjuk rasa protes indikasi kecurangan Pemilu 2024.


Demo di DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Pengguliran Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi

2 jam lalu

Ratusan massa demonstran GPKR berdemonstrasi menuntut DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Presiden Joko Widodo. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Demo di DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Pengguliran Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi

Massa mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.


Dua Insiden Saat Kunker Jokowi di Sumut Ini Menyeret Nama Paspampres

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Dua Insiden Saat Kunker Jokowi di Sumut Ini Menyeret Nama Paspampres

Saat kunker Jokowi di Sumatra Utara terjadi dua insiden yang menyeret nama Paspampres. Apa saja insiden itu? Bagaimana pula respons Paspampres?


Konflik Agraria Periode Jokowi Lebih Buruk Dibandingkan Era SBY

4 jam lalu

Konflik agraria yang terjadi di Kendeng bermula pada Juni 2014 yang disebabkan PT Semen Indonesia hendak melakukan pembangunan dan pengoperasian pabrik semen di Kabupaten Rembang. Konflik Kendeng bermula ketika PT Semen Indonesia mendapatkan izin penambangan kapur di Pegunungan Kendeng. Warga sekitar menolak dan menduduki rencana lokasi tapak pabrik. dok. TEMPO
Konflik Agraria Periode Jokowi Lebih Buruk Dibandingkan Era SBY

Konflik agraria periode Jokowi sebanyak 2.939 kasus, 72 warga tewas. Di masa SBY ada 1.520 kasus, 70 tewas.