TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meresmikan Museum Islam Indonesia di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa, 18 Desember 2018. Lokasi museum betrada dekat dengan Pondok Pesantren Tebuireng.
Baca: Buya Syafii Minta Publik Hentikan Mencap Jokowi Kurang Perhatikan Islam
"Presiden Jokowi akan ke Jombang untuk melakukan beberapa kegiatan, termasuk meresmikan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari," kata Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng K.H. Shalahudin Wahid di Jombang, Senin, 17 Desember 2018.
Pembangunan museum berasal dari anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kemendikbud. Biaya pembangunannya sekitar Rp 30 miliar. Ini sebagai penghormatan kepada para ulama yang berjasa dalam berjuang bagi kemerdekaan RI.
Ulama yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang dinilai telah berjasa itu adalah K.H. Hasyim Asy'ari, K.H. Wahid Hasyim, hingga K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Selain itu, ada K.H. Wahab Hasbullah, salah satu pendiri NU yang juga sudah ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Makam mereka berada di kompleks Pondok Pesantren Tambak Beras Kabupaten Jombang.
Komitmen dan rencana pendirian museum tersebut sebenarnya sudah ada sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di dalam museum terdapat benda bersejarah tentang Islam di Nusantara, seperti buku-buku dan kitab karya para ulama. Museum ini diharapkan menjadi bahan rujukan dan referensi tentang Islam di Indonesia.
Selain berkunjung ke Pondok Pesantren Tebuireng, Presiden Jokowi juga diagendakan singgah di Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan, Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakrejo, dan Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang. Di lokasi tersebut, Jokowi bersilaturahmi dengan sejumlah ulama.
Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jombang Inspektur Satu Sarwiji mengatakan, saat petugas sudah dipersiapkan untuk pengamanan kedatangan Presiden Joko Widodo dan rombongan.
"Kami berada di ring tiga, yang ring satu dan dua itu dari Pasukan Pengamanan Presiden. Kami sudah melakukan sterilisasi sejak hari Minggu serta untuk persiapan pengamanan rute yang dilalui Presiden," kata Sarwiji. Ia menambahkan, ratusan personel dilibatkan dalam pengamanan kedatangan Jokowi ini, yaitu dari TNI dan Polri.
Baca juga: Empat Kriteria Cawapres Jokowi Versi Buya Syafii Maarif