INFO NASIONAL - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Oesman Sapta melantik dan mengambil sumpah tujuh orang anggota MPR pengganti antar waktu (PAW) di ruang delegasi, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. Dari tujuh anggota MPR PAW yang dilantik, enam di antaranya berasal dari Fraksi Partai Hanura.
Mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya sebagai anggota MPR PAW adalah Lukman Hakim Hasibuan dari Fraksi PPP daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara III menggantikan Fadly Nurzal, Erick Adrata Ritonga dari Fraksi Hanura dapil Sumatera I menggantikan Rufinus Hotmaulana Hutahuruk, serta Ferdinand Sampurna Jaya dari Fraksi Hanura dapil Lampung I menggantikan Frans Agung Mula Putra. Kemudian Timbul Manurung dari Fraksi Hanura dapil Jawa Barat I menggantikan Moh Arief Suditomo, Erislan dari Fraksi Hanura dapil Jawa Barat II menggantikan Dadang Rusdiana, Pendeta Tetty Pinangkaan menggantikan Syarifuddin Sudding, dan Jalaludin Akbar menggantikan Mukhtar Tompo, yang keduanya juga dari Fraksi Hanura.
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Oesman mengajak anggota MPR PAW yang baru dilantik untuk menjalankan tugas dan wewenang konstitusional MPR sebaik-baiknya serta penuh tanggung jawab, sehingga memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, juga negara.
“MPR sebagai lembaga permusyawaratan adalah lembaga perwakilan sekaligus lembaga demokrasi yang mengemban aspirasi rakyat. Sebagai salah satu pelaksana kedaulatan rakyat, MPR mempunyai tanggung jawab mewujudkan substansi demokrasi yang sesungguhnya,” katanya.
Menurut dia, demokrasi konstitusional yang ingin diwujudkan secara tegas dan ideal itu diatur dalam Pasal 1 ayat 2 UUD NRI Tahun 1945 bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. “Namun, sampai hari ini, cita-cita ideal itu belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Karena itu, menjadi kewajiban kita semua sebagai anggota MPR dan wakil rakyat mencurahkan semua perhatian untuk mengawal demokrasi ini berjalan dan bekerja menuju demokrasi konstitusional sesuai dengan tugas dan kewenangan majelis,” ucapnya.
Baca Juga:
“Selaras dengan semangat MPR memperkokoh ideologi, mewujudkan demokrasi konstitusional yang sejalan dengan visi MPR sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, dan kedaulatan rakyat,” ujarnya.
Usai pelantikan, secara khusus, Oesman berpesan kepada anggota MPR PAW dari Fraksi Partai Hanura untuk melaksanakan tugas di parlemen dengan penuh tanggung jawab. “Mereka harus melaksanakan tugas dan kewajiban yang diatur dalam AD/ART partai dan UUD NRI Tahun 1945. Mereka harus rajin masuk serta mengikuti sidang-sidang di Parlemen. Mereka tidak boleh melanggar aturan,” katanya. (*)