Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Sindiran Tim Jokowi - Ma'ruf kepada Prabowo - Sandiaga

image-gnews
Calon Presiden Joko Widodo dan delapan ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja di rapat kerja nasional Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Ahad, 28 Oktober 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
Calon Presiden Joko Widodo dan delapan ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Kerja di rapat kerja nasional Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Surabaya, Ahad, 28 Oktober 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perang sindiran antara tim calon presiden atau capres inkumben Jokowi-Ma'ruf Amin dan tim Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali terjadi. Teranyar, tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Maruf menilai rencana markas pemenangan tim Prabowo-Sandiaga sebagai sebuah gimmick politik.

Baca: Erick Thohir Sebut Kini Saatnya Kubu Jokowi Menyerang

Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Romahurmuziy berujar, gimmick politik itu sengaja dilontarkan kubu 02 agar tim Jokowi tak konsentrasi menggarap daerah yang menjadi basis suara Prabowo. "Yaitu di Jabar (Jawa Barat), Banten, dan kemudian beberapa Provinsi Sumatera yang kemarin Pak Jokowi masih kalah," kata Romahurmuziy di Kompleks Parlemen, Kamis, 13 Desember 2018.

Sebelumnya, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Sudirman Said mengungkapkan tengah menimbang rencana untuk memindahkan markas pemenangan di Jawa Tengah. Sudirman menuturkan pemindahan merupakan upaya memenangkan pasangan calon nomor urut 02 itu di Jawa Tengah. Sudirman optimistis bakal memecah suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang selama ini menjadi pemenang pemilihan umum di Jawa Tengah.

Meski sejumlah pengamat menilai aksi saling sindir kedua tim tersebut sebagai hal yang dangkal, hal tersebut hingga kini masih terjadi. Berikut sindiran kubu Jokowi-Ma'ruf terhadap tim Prabowo-Sandiaga.

1. Disebut Gunakan Strategi Donald Trump

Tim sukses pasangan Jokowi-Ma'ruf menuding bahwa kubu penantang menggunakan propaganda politik seperti yang digunakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Influencer Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Budiman Sudjatmiko mengatakan strategi itu juga digunakan saat Trump memenangkan pemilihan presiden pada 2016.

Baca: Timses Jokowi Menilai Pidato Prabowo Meniru Donald Trump

Adapun propaganda yang dimaksud adalah menggunakan teknik kampanye bernama Firehose of Falsehoods yang memanfaatkan kebohongan sebagai alat politik. Salah satunya lewat kasus kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet yang juga mendukung Prabowo-Sandiaga.

2. Relawan Emak-emak Prabowo sebagai Objek Politik

Kubu pendukung Jokowi-Ma'ruf melontarkan sindiran terhadap relawan emak-emak yang menyatakan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga. Sindiran tersebut disampaikan oleh sayap dukungan dari relawan Perempuan Bravo-5.

Ketua Divisi Perempuan Bravo-5 Nurmala Kartini Sjahrir mengatakan konotasi emak-emak seolah hanya meletakkan perempuan sebagai objek.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Marhan Harahap Wafat Saat Jokowi Kunker ke Sumatra Utara, Begini Respons Istana dan Paspampres

13 menit lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Marhan Harahap Wafat Saat Jokowi Kunker ke Sumatra Utara, Begini Respons Istana dan Paspampres

Istana dan Paspampres merespons soal wafatnya Marhan Harahap saat Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatra Utara.


Golkar Sebut Minimal Jatah 5 Menteri: Klaim Punya Peran Besar, Begini Tanggapan Gerindra

16 menit lalu

Presiden Joko Widodo saat berolahraga bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 6 Januari 2024. ANTARA/HO-Istana Kepresidenan
Golkar Sebut Minimal Jatah 5 Menteri: Klaim Punya Peran Besar, Begini Tanggapan Gerindra

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebut Golkar setidaknya dapat jatah minimal 5 kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Apa kata Gerindra.


Inilah Daftar 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) Baru yang Disetujui Presiden Jokowi pada 2024

34 menit lalu

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin (kanan) menyampaikan pidato saat peresmian pabrik minyak goreng merah di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 14 Maret 2024. ANTARA/Yudi Manar
Inilah Daftar 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) Baru yang Disetujui Presiden Jokowi pada 2024

Presiden Jokowi menambah 14 PSN baru untuk tahun ini. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat.


Pemerintahan Jokowi Selesaikan 195 PSN Senilai Rp1.519 T, Tahun Ini Tambah 14

47 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021. Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi di kawasan tersebut mencapai Rp47 triliun dan sampai saat ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Pemerintahan Jokowi Selesaikan 195 PSN Senilai Rp1.519 T, Tahun Ini Tambah 14

Pemerintahan Jokowi mencatat 195 PSN selesai hingga Februari 2024 senilai Rp1.519 triliun. Sebanyak 77 dalam penyelesaian dan tambah 14 tahun ini


Istana Tanggapi soal Isu Jokowi Masuk Golkar

50 menit lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menaiki mobil listrik golf buggy di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/HO-Partai Golkar)
Istana Tanggapi soal Isu Jokowi Masuk Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana Jokowi fokus bekerja untuk memimpin jalannya pemerintahan.


Perebutan Spanduk Protes Emak-emak di Depan Jokowi, Apa Kata Paspampres?

57 menit lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan seniman Reog Ponorogo saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Jumat 4 Januari 2019. Dalam kunjungan kerjanya di Ponorogo, Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Waduk Bendo dan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Perebutan Spanduk Protes Emak-emak di Depan Jokowi, Apa Kata Paspampres?

Beredar video viral yang diduga anggota Paspampres merebut spanduk protes emak-emak saat kunjungan Jokowi di Sumut. Apa kata Paspampres?


Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Pengamat: Bukti Kabinet Disusun karena Politik Bukan Kapasitas

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA.
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Pengamat: Bukti Kabinet Disusun karena Politik Bukan Kapasitas

Pengamat menilai permintaan jatah kursi oleh Golkar menunjukkan kabinet disusun bukan melihat kapasitas.


Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

1 jam lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.


Minta Jatah 5 Menteri, Golkar: Kami Tak Berhak Mendikte Presiden

2 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Dewan Penasihat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan berbicara dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis 22 Februari 2024. ANTARA/Nadia Putri Rahmani.
Minta Jatah 5 Menteri, Golkar: Kami Tak Berhak Mendikte Presiden

Apa kata Golkar soal minta jatah 5 menteri di kabinet?


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

2 jam lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.