TEMPO.CO, Palangkaraya - Hujan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat 333 keluarga di empat kelurahan Kabupaten Kotawaringin Barat kebanjiran sejak Jumat pekan lalu, 7 Desember 2018. Banjir merendam rumah penduduk setinggi 80 sentimeter di Kelurahan Pangkut, Nanga Mua, Sukarami dan Gandis di Kecamatan Arut Utara dan Arut Selatan.
Sejak Rabu, 12 Desember 2018, banjir ini meluas hingga ke Kabupaten Kotawaringin Timur. “Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kotawaringin Timur terendam,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Alpius Patanan, Kamis ,13 Desember 2018.
Baca: BMKG: Jawa, Bali, NTT Berpotensi Banjir dan ...
Penduduk di dua kabupaten ini terpaksa menggunakan perahu kecil untuk aktivitas sehari-hari. "BPBD kabupaten Kotawaringin Barat memperkirakan bahwa ada kemungkinan ketinggian air akan terus meningkat.”
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat telah memberikan bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya untuk korban banjir.
Baca: Waspada, Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini 3 ...
Jajaran pemerintah daerah, BPBD, TNI dan Polri di Kabupaten Kotawaringin Barat terus memantau daerah rawan banjir. "Kendalanya adalah jarak yang jauh juga komunikasi yang sulit sehingga menghambat pemantauan desa," kata Alpius.
