Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Penyerangan Kelompok Bersenjata di Papua Setahun Terakhir

image-gnews
Prajurit TNI berdoa sebelum menaiki helikopter dengan tujuan di Wamena, Papua, Rabu, 5 Desember 2018. Dikabarkan empat orang pekerja yang sempat disandera KKB berhasil meloloskan diri dan selamat.  ANTARA/Iwan Adisaputra
Prajurit TNI berdoa sebelum menaiki helikopter dengan tujuan di Wamena, Papua, Rabu, 5 Desember 2018. Dikabarkan empat orang pekerja yang sempat disandera KKB berhasil meloloskan diri dan selamat. ANTARA/Iwan Adisaputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden penembakan oleh kelompok bersenjata kembali terjadi di Papua. Penembakan kali ini menelan korban jiwa dari masyarakat sipil hingga aparat keamanan.

Penembakan dilakukan terhadap 31 orang pekerja proyek jalan Trans Papua yang sedang bekerja membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Nduga, Papua. Mereka dibunuh kelompok bersenjata pada Senin malam, 3 Desember 2018.

Baca: Alasan Kapendam Cenderawasih Undang Sebby Sambom OPM ke Timika

Atas peristiwa itu, sebanyak 16 warga sipil yang ditemukan meninggal dalam insiden penyerangan yang diduga dilakukan oleh kelompok bersenjata di Nduga, Papua. Adapun 9 jenazah tersebut sudah dipastikan merupakan karyawan PT Istaka Karya.

Dalam satu tahun terakhir, sejak Oktober 2017 setidaknya tercatat terjadi lima kali penyerangan bersenjata oleh kelompok bersenjata di Papua, termasuk penembakan yang pekan lalu terjadi di Nduga:

- Agustus 2018

Pasukan pengamanan dari TNI diserang oleh kelompok bersenjata saat melakukan pengawalan terhadap tim Survei PT PLN survei di Kabupaten Paniai, Papua.

Penyerangan terjadi saat tim survei Papua Terang yang terdiri dari 3 orang tenaga ahli PLN, 3 orang tenaga sukarela serta 11 mahasiswa mencatat data elektronik di beberapa kampung di Paniai. Tim itu didampingi 16 prajurit TNI sejak berangkat dari Bandara Paniai menuju Distrik Wagemuga dengan menggunakan dua unit speed boat.

Akibat penyerangan itu, ada lima orang prajurit yang mengalami luka lebam dan luka akibat sabetan senjata tajam.

Baca: Penyerangan di Papua, TNI: 16 Korban Tewas dan 24 Korban Selamat

- Juli 2018

Penyerangan dilakukan kelompok bersenjata terhadap 9 anggota Polri bersama Kepala Distrik Torere, Obaja Foraro saat membawa kotak suara hasil pilkada serentak pada Juli lalu. Rombongan tersebut menggunakan dua speed boat membawa logistik pilkada dan hasil pemungutan suara ke Distrik Torere.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam perjalanan itu, terjadi penyerangan oleh kelompok bersenjata. Akibatnya, Kepala Distrik Torere tewas dalam baku tembak dan sejumlah aparat kepolisian luka dan sempat hilang setelah menyelamatkan diri terjun ke sungai.

- Juni 2018

Sebuah pesawat Twin Otter Trigana yang disewa Korps Brigade Mobil ditembak kelompok bersenjata saat mendarat di Bandara Keneyam, Nduga, Papua. Dalam peristiwa tersebut, pilot pesawat yaitu Kapten Ahmad Abdillah mengalami luka tembak di bagian punggung.

Pesawat Brimob ini berangkat dari Bandara Wamena, Jayawijaya dan mendarat di Bandara Keneyam sekitar pukul 09.40 WIT. Pada saat pesawat menuju taxi out untuk parkir, sekitar 15 orang tak dikenal mulai menembaki sisi kiri badan pesawat atau sekitar pukul 10.00 WIT.

Tak hanya menembaki pesawat saja, para pelaku juga melakukan kontak senjata di sekitar kawasan bandara. Kelompok itu kemudian menyerang masyarakat saat melarikan diri ketika dikejar aparat seusai menembaki pesawat. Akibatnya, berdasarkan laporan yang diterima, lima warga sipil tertembak. Tiga di antaranya meninggal, sedangkan dua warga lainnya, dirawat di puskesmas setempat.

- Oktober 2017

Dua anggota Brimob Kepolisian Daerah Papua mengalami luka-luka setelah menjadi sasaran penembakan oleh kelompok separatis di Gunung Sangker, Kali Bua, Tembagapura, Papua. Penembakan ituterjadi pada Sabtu, 21 Oktober 2017 oleh kelompok bersenjata pimpinan Sabinus Waker.

Baku tembak terjadi saat personel Brimob yang dipimpin Ipda Taufik melakukan pengejaran terhadap kelompok separatis bersenjata yang melakukan penembakan terhadap dua kendaraan operasional PT Freeport Indonesia, pada Sabtu pagi.

Insiden berawal sekitar pukul 07.00 WIT ketika seorang personel Brimob tengah berpatroli di sekitar Kali Bua, Papua. Setibanya di Gunung Sangker, personel itu tiba-tiba ditembaki oleh kelompok bersenjata sehingga terjadi baku tembak antara keduanya.

Baca: Insiden di Papua, JK Minta TNI-Polri Gelar Operasi Besar-besaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

50 menit lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

20 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

20 jam lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

21 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

23 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

1 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

3 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua